Liputan6.com, Jakarta: Banyak cara dilakukan para calon anggota legislatif untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satunya dengan memasang besar spanduk atau baliho berisi foto sang caleg ditambah dengan politisi yang populer.

Bagi para Caleg PDIP, Gubernur DKI Jakarta Jokowi salah satu yang menjadi pilihan favorit. Karenanya tidak heran bila kini banyak tersebar spanduk atau baliho yang memasang foto mantan Walikota Solo itu bersama para caleg PDIP.

Lalu apa kata Jokowi ketika foto dirinya dimanfaatkan untuk menjaring atensi masyarakat?

"Ya kalau itu nggak apa-apa. Yang penting kalau masang spanduk, baliho, itu jangan sembarangan," ujar Gubernur bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Meski begitu, Jokowi tetap menolak jika Pemprov DKI memasang foto dirinya dalam spanduk atau baliho yang memuat sosialisasi program di Ibukota. Jokowi bahkan pernah meminta Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah mencabut iklan di televisi lantaran dirinya terlibat dalam iklan tersebut.

"Saya ini selama 8 tahun, sejak jadi walikota nggak pernah pasang spanduk. Di sini apa pernah sih saya pasang spanduk? Wajah saya ada nggak?" pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)

Biasanya caleg masang foto calon presiden dari partainya sebagai back ground (foto tokoh) di iklan politiknya, si Mbok bakal semakin gerah nih

Bold: beda banget sama Kada2 yg lain, maunya nampang terus di baliho pemberitahuan di daerahnya

Terutama di kota Batu