Quote:
Sebelumnya Ane jangan di

Ada yang dianggap aneh oleh sejumlah warga di Pulau Jawa pada Kamis (9/1/2014) hari ini. Saat waktu sudah menunjukkan pukul 18.30, memasuki maghrib, ternyata langit masih terang.
Komentar warga yang keheranan tecermin di jejaring sosial Twitter.
Quote:
"Tumben langit masih terang," demikian kicauan akun milik Zella yang tinggal di Bogor.
"Udah jam setengah tujuh tapi langit masih terang loh," kicau Fitri yang tinggal di Jakarta.
"Mataharinya lembur, jam segini langit masih terang," demikian kicauan Raden yang juga tinggal di Jakarta.
dan ini tweet yang lebih nyeremin
"Ini efek badai Matahari-nya serem amat. Jam segini masih terang," kicau pengguna Twitter lain, Ikhsan.
Dan Penyebabnya Adalah
Quote:
Profesor astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, saat dihubungi Kompas.com, mengatakan bahwa hal itu terkait dengan posisi Matahari saat ini.
"Saat ini Matahari masih di belahan selatan. Jadi di Jawa siang lebih panjang daripada malam. Jadi maghrib lebih dari pukul 18.00 WIB," paparnya.
Thomas mengungkapkan, Matahari berada di 23,5 derajat Lintang Selatan pada 22 Desember 2013 lalu dan saat ini tengah dalam perjalanan menuju khatulistiwa lewat gerak semu tahunannya.
Normalnya, saat 23 September dan 21 Maret, panjang siang dan malam sama. Namun, sekitar bulan Januari, siang lebih panjang daripada malam.
"Matahari tenggelam lebih lambat sementara waktu subuh pun lebih awal," ungkapnya.
Faktor lain yang memengaruhi adalah wilayah Indonesia yang saat ini sedang disinggahi Osilasi Madden Julian yang aktif pada fase penekanan konveksi.
"Sehingga pembentukan awan berkurang. Matahari tampak terang," kata Thomas.
Terkait dengan pengaruh badai Matahari, Thomas mengatakan, "Tidak ada kaitannya."
Jadi itu Alasannya gan. Sumber
http://sains.kompas.com/read/2014/01....Kala.Maghrib.
kalo berkenan bagi



yaa Gan