- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kaga Ada Calon lagi ~ Tukang Sol Sepatu jadi Caleg PKS


TS
jusjbaw
Kaga Ada Calon lagi ~ Tukang Sol Sepatu jadi Caleg PKS
Quote:
Tukang Sol Sepatu jadi Caleg PKS

Bali - Walau berprofesi sebagai tukang sol sepatu, Hartoyo Jabaruddin siap bersaing di pileg. Dia maju melalui kendaraan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski berprofesi sebagai tukang sol sepatu, namun tidak menyurutkan niat Hartoyo untuk bermimpi menjadi calon legislatif (caleg). Pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 5 Agustus 1973 itu maju menjadi caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2014-2019.
Walau tidak bermodal besar di tengah situasi masyarakat yang pragmatis, bapak dua anak yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu ini berani mewujudkan mimpinya untuk menjadi wakil rakyat.
Bagi Hartoyo, modal berupa materi tetap diperlukan namun hal itu adalah nomor dua. Menurutnya yang terpenting jalinan kekerabatan sosial yang telah lama ia jalin menjadi modal utama untuk menjadi anggota DPR.
"Saya jadi caleg didorong oleh temen-teman di PKS. Jadi hal itu bagi saya amanah dari Tuhan dan masyarakat," ujar Hartoyo di Denpasar, Kamis (9/1/2014).
Hartoyo mengaku percaya diri meski ia berhadapan dengan caleg berpendidikan tinggi dan kaya raya. Tekadnya sudah bulat.
Bermodal kejujuran serta kepercayaan, ia nekat maju melalui Dapil Denpasar Timur dengan nomor urut 9.
"Saya dicalonkan teman-teman, maka nanti saya bersungguh-sungguh bertanggungjawab kepada masyarakat," ucapnya optimis.
Hartoyo menuturkan sebagai tukang sol sepatu di Denpasar dalam sehari, ia mampu mengumpulkan Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Namun, ia mengaku kaya akan investasi sosial dengan berkecimpung di PKS sejak 15 tahun silam.
Hartoyo mengklaim dirinya sudah banyak berbuat untuk masyarakat terutama basis suara muslim yang menjadi kantung suaranya.
"Jika nanti terpilih, tinggal menjalaninya sebaik-baiknya. Saya berharap penuh untuk bisa berbuat baik dan bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Hartoyo memiliki strategi khusus dengan cara nota yang diberikan kepada pelanggan, selain sebagai bukti pembayaran, juga tercantum ajakan untuk mencoblos dirinya pada Pileg April mendatang.
"Saya optimistis karena saya sudah menjalin hubungan dengan masyarakat, komunitas-komunitas. Tinggal menindaklanjutinya saja, lebih mengintensifkan saja," selorohnya.
Dengan modal sosial yang dimiliki Hartoyo, ia berharap nantinya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dengan berbuat jujur dan bermanfaat jika kelak ia terpilih.
"Pemimpin itu, kalau sudah baik secara lahir batin maka kemudahan akan dimunculkan. Kesulitan akan akan dimudahkan. Pasti selalu ada jalan ke luar," pungkas Hartoyo. [gus]
Meski berprofesi sebagai tukang sol sepatu, namun tidak menyurutkan niat Hartoyo untuk bermimpi menjadi calon legislatif (caleg). Pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 5 Agustus 1973 itu maju menjadi caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2014-2019.
Walau tidak bermodal besar di tengah situasi masyarakat yang pragmatis, bapak dua anak yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu ini berani mewujudkan mimpinya untuk menjadi wakil rakyat.
Bagi Hartoyo, modal berupa materi tetap diperlukan namun hal itu adalah nomor dua. Menurutnya yang terpenting jalinan kekerabatan sosial yang telah lama ia jalin menjadi modal utama untuk menjadi anggota DPR.
"Saya jadi caleg didorong oleh temen-teman di PKS. Jadi hal itu bagi saya amanah dari Tuhan dan masyarakat," ujar Hartoyo di Denpasar, Kamis (9/1/2014).
Hartoyo mengaku percaya diri meski ia berhadapan dengan caleg berpendidikan tinggi dan kaya raya. Tekadnya sudah bulat.
Bermodal kejujuran serta kepercayaan, ia nekat maju melalui Dapil Denpasar Timur dengan nomor urut 9.
"Saya dicalonkan teman-teman, maka nanti saya bersungguh-sungguh bertanggungjawab kepada masyarakat," ucapnya optimis.
Hartoyo menuturkan sebagai tukang sol sepatu di Denpasar dalam sehari, ia mampu mengumpulkan Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Namun, ia mengaku kaya akan investasi sosial dengan berkecimpung di PKS sejak 15 tahun silam.
Hartoyo mengklaim dirinya sudah banyak berbuat untuk masyarakat terutama basis suara muslim yang menjadi kantung suaranya.
"Jika nanti terpilih, tinggal menjalaninya sebaik-baiknya. Saya berharap penuh untuk bisa berbuat baik dan bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Hartoyo memiliki strategi khusus dengan cara nota yang diberikan kepada pelanggan, selain sebagai bukti pembayaran, juga tercantum ajakan untuk mencoblos dirinya pada Pileg April mendatang.
"Saya optimistis karena saya sudah menjalin hubungan dengan masyarakat, komunitas-komunitas. Tinggal menindaklanjutinya saja, lebih mengintensifkan saja," selorohnya.
Dengan modal sosial yang dimiliki Hartoyo, ia berharap nantinya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dengan berbuat jujur dan bermanfaat jika kelak ia terpilih.
"Pemimpin itu, kalau sudah baik secara lahir batin maka kemudahan akan dimunculkan. Kesulitan akan akan dimudahkan. Pasti selalu ada jalan ke luar," pungkas Hartoyo. [gus]
Quote:
ane rasa pks udh ga cocok lah akibat si sapi itu ,,, wkwkwk

0
2.6K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan