Rofik (32) dan Timun (35) warga Menanggal, dua diantara enam korban menenggak miras oplosan bisa dibilang 'Pendekar Mabuk'. Bagaimana tidak, sebelum tewas dua orang ini menenggak miras selama dua hari berturut-turut.

Seperti disampaikan tetangga korban Said (40), dua orang itu memang sering dijumpai minum-minum di pinggir jalan kawasan Menanggal. Tepatnya di makam sebelah barat desa. "Dua orang ini memang sering terlihat minum-minum. Terakhir ya bersama enam orang itu," kata Said ditemui di lokasi, Rabu (8/1/2014).

Korban tewas adalah Timun (35) warga Menanggal V, Rofik (32) warga Menanggal Gang Sawo dan Edi (40) warga Menanggal V.

Sementara korban kritis yang saat ini dirawat di RSU Dokter Soetomo adalah Ketut dan Agus warga Menanggal IV. Satu lagi belum diketahui nama.

Kata Said, Rofik dan Timun minum sejak hari Senin (6/1/2014) sekitar pukul 17.00 wib. Dua orang ini minum minum bersama empat orang lainnya. Beberapa saat setelah menenggak Miras itu, empat orang lainnya undur diri. Namun, Rofik dan Timun masih bertahan untuk menenggak Miras hingga Selasa (7/1/2014) sekitar pukuk 09.00 Wib."Seteleh minum itulah, Timun langsung tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit. Nah, yang ngantar adalah Rofik," jelasnya.

Rupanay, setelah mengantar rekannya ke rumah sakit, Rofik juga tak sadarkan diri. Hingga akhirnya, dua 'Pendekar Mabuk' ini tewa gara-gara Miras Oplosan. Disusul kemudian, Edi warga Menanggal V yang juga meninggal setelah menjalani perawatan di RSI Surabaya.

Sementara pihak kepolisian Polsek Gayungan masih melakukan pendalaman di TKP. Hasilnya, ada dua saksi yang sudah diperiksa pihak kepolisian dan Polisi menyita beberapa botol bekas Miras jenis Cukrik.

Lobangggggggg

COMMENT TS :
AYO SIAPA LAGI YANG MENYUSUL MODAR ? LEBIH BANYAK LEBIH BAIK,TOH SAMPAH MASYARAKAT AJA