- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ADIKKU SI KRIBO [TRUE STORY]


TS
anti.s4r4
ADIKKU SI KRIBO [TRUE STORY]
Sory gan ,kalo tritnya kepanjangan dan ga keliatan rapi apalagi membangkitkan nafsu ,mohon dibaca sampai habis ya .Ane sangat berharap pada trit ini untuk mengurangi rasa bersalah ane .Sory juga kalo berantakan dan bahasanya agak ambigu ,ane buat trit dalam keadaan yang kacau .
Terima kasih sebesar-besarnya'a pada MilanMilanMilanyang udah mengispirasi ane buat trit ini.
Ya mungkin itu kiasan yang paling tepat buat ane dan benar adanya ,ya namanya adalah RIZKY ,dia adalah adalah adik kesayangan ane dan satu-satunya adik ane .Sembilan tahun silam tepatnya tanggal 26 Desember 2004 adalah hari yang begitu berharga bagi ane ,sebuah pelajaran hidup yang dibayar dengan sangat mahal .
Dia biasa ane panggil Si Kribo karna rambut keriting tipis agak kepirang-pirangan yang dimilikinya .Usianya pada saat itu sudah menginjak 10 tahun dan duduk di kelas 4 di sebuah sekolah dasar di kota ane .Dia sangat manja kepada kedua orangtua ,maklum dia anak bungsu dari 5 bersaudara .
Di rumah ,dia sangat dekat dengan ane ,karna ane anak keempat dan usia kami selisih 4 tahun .Tiada hari tanpa kami bersenda gurau ,bermain bersama ,berantam ,saling ejek ,saling pamer ,dan saling berlomba dalam segala hal .Waktu dia lahir ,ane sangat senang memiliki seorang adik laki-laki yang sehat dan putih bagai boneka .Tiap hari ane selalu bercanda dengannya ,tapi saat dia sudah mulai masuk sd ,suasana berubah tak seperti waktu dia masih balita dulu .Ane merasa orang tua ane tidak adil membagi kasih sayang kepada anak-anaknya ,terkesan pilih kasih ,hal ini tentu membuat ane cemburu dan tak terima .Karna apa yang ane minta dan pengen ga pernah dikasih ,tapi sebaliknya untuk dia .Tiada hari tanpa ane kesal dan benci padanya karna hal itu ,setiap pulang kerumah dia bercerita dengan bahagianya baru dibelikan atau diberikan apa oleh orang tua ane .Dan ane hanya bisa terdiam tanpa bisa membalasnya .Karna saat itu dengan 5 bersaudara hidup keluarga kami pas-pasan .Ane merasa sakit hati ,dan pernah terpikir untuk lari dari rumah karna hal ini ,tapi tak pernah terwujud karna ga tau mau numpang dimana ,saat itu ane masih duduk di bangku SD .
Rasa cemburu ane sedikit terbayar ,saat waktu bermain dengan teman-teman sebaya di komplek ,karna banyak anak-anak yang seusia ane ,sedangkan dia tidak .Jadi saat bermain ,dia selalu ikut tapi ane ga hiraukan dan ga acuhkan kadang ane usir (karna juga dorongan dari teman-teman ane ,karna malas ada sosok yang tak diinginkan) .Biasanya dia pulang menangis dan mengadu pada orang tua .Efeknya saat pulang ,ane kena "kasih sayang" dari orang tua berupa pukulan .Bertambah sudah kebencian ane padanya setiap momen itu .
Tepat tanggal 25 Desember 2004 ,ane sama dia marahan karna hal kecil .Tapi saat malamnya dia masuk kamar ane untuk ajak ane baikan dan main ,tapi dengan satu syarat yang paling dia benci ,yaitu dengan memegang rambutnya (karna bagi dia rambut keriting itu aib aka kekurangan ,padahal ayah ane keriting juga) .Dia rela demi bisa main lagi ama ane .Pada saat itu ,ayah ane baru jual tanah warisan ,jadi ayah ane membeli parabola digital untuk kita (karna di kampung ane siaran nasional saat itu cuman 3 doank kalo pake antenna ) .Dan sebagai bocah hari minggu pagi adalah harta karun ,karna banyak siaran tv nasional yang memutar kartun2 dan film2 anak yang bikin masa kecil yang indah .Parabola itu baru dipasang sehari sebelumnya .Jadi ini adalah minggu pertama memakai parabola untuk menonton tv nasional .Jadi ane tidur cepat dan janjian dengan adik ane untuk nonton bareng pertama kali dengan parabola baru .
26 Desember 2004 ,hari itu hari minggu suasana pagi hari nan cerah ,pukul 6 pagi (di kampung ane baru subuh) ,ane dalam keadaan ngantuk menghidupkan tv untuk memenuhi hasrat menonton tv bersama adik ane tercinta .Pada pukul 8.00 ,ditengah asik menonton tv tiba-tiba gempa besar datang menghampiri .Kuatnya gempa membuat semua barang berjatuhan ,air di dalam bak kamar mandi keluar hingga setengah ,dengan cepat kami sekeluarga keluar untuk menyelamatkan diri .Sampai di luar kami terus beristighfar ,jalan komplek penuh dengan orang2 yang bernasib sama .Ane bersama adik ane saling berdekatan dan saling menjaga ditemani beberapa gempa susulan yang juga berat .Sesaat kemudian semua orang berteriak ,tapi tak jelas apa teriakan itu .Perkiraan pertama ,ada rumah yang terbakar karna arus pendek akibat gempa .Eits ,tapi itu salah besar karna dari kejauhan sekitar satu kilometer tampak ada yang bergerak sangat cepat dan semakin dekat ,berwarna hitam pekat sambil membawa material ,ane sangat ingat betul tembok air raksasa yang bernama tsunami itu kira2 tingginya 6 meter sambil membawa material ,dengan jelas ane melihat tembok utuh dan kapal berputar-putar dalam gelombang tengah mengarah ke ane ditemani material lain yang tak kalah seram .Ane dengan panik dan reflek karna itu tak tau apa lari spontan karna semua orang berlari ,bersama adik ane tercinta kami berlari sampai pada sebuah mobil kijang jantan yang penuh sesak terisi manusia yang ingin mempertahankan hidup .ane bergelantungan dipintu belakang bersama sang adik tersayang dalam keadaan takut ,ane saat itu tak ingat siapapun selain si kribo .Ane tak tau dimana dan gimana ayah ,ibu ,kakak ,dan kedua abang ane .Mobil yang kami tumpangi ini tak bernasib baik ,air dengan cepat menyapu mobil ini ,kami pun turun dengan sigap untuk berlari ke arah yang berlawan dari arah datangnya air .Saat turun itu ane paling belakang dan beberapa kali tersapu air tapi bangkit lagi untuk lari .Paling depan ane liat sang adik berteriak kepada ane ,"bang olia ,ikot iki !!!" ,ya itu adalah kalimat terakhir yang dia ucapkan kepada ane dan juga terakhir kalinya ane melihat adik ane tercinta .Karna air tepat satu meter dibelakang ane ,ada sang bapak berteriak memanggil ane untuk masuk ke sebuah bangunan rumah yang masih tahap pembangunan ,setelah masuk ane yang kebingungan berputar-putar dalam rumah itu tanpa tau arah ,setiap masuk ke dalam ruangan tembok itu rubuh diterjang air .berlari lah ane ke sebuah ruangan besar (ane perkirakan ruang tamunya) ,ane melihat seorang bapak2 berbadan besar yang tadi menyuruh ane masuk tengah berjuang terseret air sambil bertahan berpegangan pada kosen kayu jendela ,ane pun reflek membantu dengan menarik tangan bapak tsb untuk naik (ntah darimana kekuatan ,soalnya saat itu ane baru kelas 2 SMP dan berbadan kecil) .Setelah menolong bapak tsb ,air dari ruangan lain datang menghampiri ane .Saat itu ane langsung menutup mata ,dan dalam hati ane berdoa "kalo saya mati hari ini saya ikhlas ya Allah ,dan kalo dikasih kesempatan hidup saya akan berbuat baik" ,dan langsung air menebas tubuh ane yang kecil ini .Taukah apa yang terjadi ,dalam waktu yang sangat singkat pada mata ane yang tertutup terlihat semua masa hidup saya dari kecil hingga saat itu ,seperti sebuah video yang berdurasi sangat panjang tapi bisa terputar secepat itu .Dalam keadaan gelap gulita ,ane berpikir apa ane sudah mati atau ane masih hidup ,dan mengapunglah ane dan tubuh ane bersandar pada tembok rumah itu ,kejadiannya berlangsung sangat cepat .Saat mata ane terbuka ,ane masih hidup ya Allah ,alhamdulillah ,ya itu jawaban dan takdir dari Tuhan untuk doa orang yang sekarat .
Ane pun dalam keadaan terkayung lemas ,berusaha naik ke dinding bangunan tersebut (rumah yang sedang dibangun belum beratap) ,setelah berhasil ane teriak2 memanggil nama adik ane tanpa henti ,sambil terus menangis ane melihat sekeliling untuk mencari adik ane (ane ga bisa berenang pada saat itu) .Ane ingat betul ,ntah karna cuman ane yang dengar atau juga yang lain ,ada seseorang berteriak "bang olia ,tolong iki !!" ,ane sontak saja menjawab "dimana iki ,dimana ???" ,tak ada jawaban ,ane pun bertanya pada orang sekeliling yang bernasib sama dengan ane ,apa mereka mendengar suara barusan ,tapi tak ada yang menjawab ,saat itu ane bingung setengah mati .Apa ane harus lompat dan mencarinya (saat itu kira2 ketinggian air 3 meter) ,tapi ane ga bisa berenang dan ane udah berdoa tadi ,kalo ane lompat ane udah khianatin Tuhan yang udah kabulin doa ane,tapi kalo ane ga lompat ane membuang peluang dan kesempatan untuk mencari dan menyelamatkan adik ane yang tak tau dimana .Saat itu ane memilih untuk melompat ,saat hendak melompat tiba2 saja ada tsunami gelombang kedua yang membuat ketinggian air naik sekitar 4 meter .Ane pun mengurungkan niat untuk lompat ,ane hanya bisa pasrah dan berdoa saja ,dalam keadaan haus dan lapar dan matahari yang sangat terik menemani ditambah telinga kiri ane yang masuk material membuat tuli sementara menyempurnakan keadaan ane .
Setelah beberapa lama ,bersama beberapa orang kami bahu membahu untuk pindah tempat berlindung yang lebih aman ,yaitu sebuah atap rumah yang terbuat dari seng alumanium ,rasanya itu seperti berjalan di atas bara api ,tanpa henti ane terus bertanya tentang nasib adik ane .Tak lama ane berjumpa dengan ayah di atap tsb ,terus saling bertanya apa ada melihat keluarga yang lain .Kami berdiam di atas itu beberapa waktu ,saat air mulai surut sekitar 1-2 meter ,ane bersama ayah turun untuk mencari keluarga yang lain ,setiap jumpa jenazah ane cek apa dia keluarga atau bukan ,tak terhitung berapa jenis mayat ane liat dari yang tak ada kepala ,tak ada tangan ,tak ada kaki ,yang hanya bagian atas tubuh saja ,yang kaku tapi seperti sedang beraktifitas .Tapi tak ada yang ditemukan ,lalu ada tetangga yang berkata bahwa melihat mamak ane pulang kerumah .Dengan sigap ane pulang untuk menjemput mamak ane ,ayah ane mencari keluarga yang lain ,saat sampai di rumah ,ane melihat mamak ane dengan posisi sandaran di teras seperti tidak terjadi apa2 sembari melihat pemandangan (mamak ane shock berat karna kehilangan kakak ane dalam pelukan) .Setelah ane jemput mamak ane ,mengungsilah kami ke kampung halaman mamak .
Ya itulah kisah ane bersama sang adik tercinta ,Tuhan cuman mentitipkan sang bungsu dikeluarga kami hanya sepuluh tahun ,sungguh sebentar rasanya .Dan dia juga tak berucap selamat tinggal atau terima kasih .Si kribo yang setiap harinya bersama ane siang dan malam .Yang lebih kesal sampe detik ini ,kami tak pernah tau kabarnya .Apa dia telah menghadap Sang Khalik ??Atau dia telah selamat terus dibawa oleh orang lain ??Jika dia telah pergi ,dimana jenazahnya dimakamkan ??siapa yang memakamkan ??dimana ditemukan ??? Jika dibawa oleh orang lain ,kenapa dia tak menghubungi atau mencari kami ??Atau kenapa orang yang membawanya tak mencoba mencari kami ??Apa dia telah lupa dengan kami ??Sembilan tahun sudah pertanyaan itu tak terjawab ,tak pernah berhenti ane bertanya hal ini .Yang lebih ane kesal ,kenapa ane tak mampu menjaga dan melindunginya ,kenapa ga ane aja yang diambil saat itu ,kenapa si bungsu yang meramaikan keluarga ,kenapa sahabat terdekat ane ??Haaaaahhhhh ,rasa bersalah yang selalu menghantui ane .Jika berbicara ini takdir ,itulah rahasia Tuhan untuk misteri hidup ini .Tambahan yang bikin kesal ,semua poto adik ane dari lahir sampai saat itu hilang diterjang sang air tak bersisa .Rasa kangen ini sungguh besar untuk melihat sang adik ,ane ingat betul setiap senyumnya ,setiap tawanya ,setiap tangisnya ,setiap canda guraunya ,rambut kritingnya ,kulit putihnya ,pipi merahnya ,kepolosannya ,sifat manjanya ,nada suaranya ,dan segala hal yang ada padanya .Ingin sekali rasanya bertemu sekali lagi ,karna seumur hidup ane setelah tsunami ,ane bertemu dengannya hanya lewat mimpi dan itupun hanya sekali ,taukah rasanya ?? tak terlukiskan ,dia masih sama seperti dulu tak ada y berubah darinya .Dia masih iki adikku tersayang .Jika ada permintaan di dunia ini mau apa ,ane ga muluk2 koq ,cuman minta ketemu sekali lagi ma dia .Ga terlalu egois kan ??
Ane tidak kesal dengan Tuhan ,ane hanya kesal pada diri sendiri yang terlalu bodoh ,egois ,naif ,dan cemburuan tak jelas ,hingga melewatkan masa2 indah dan hal yang sangat berharga dalam hidup ane .Sekarang tak ada yang bisa ane lakukan sekarang selain doa dan doa ,Ane ingin berbuat lebih untuk menebus dosa ane pada dia .Tapi apa ?? apa ?? kalo boleh berkorban ,ane rela-serelanya dimasukkan ke dalam neraka jahannam sekalipun ,agar adik ane tercinta bisa mendapatkan surga terbaik-Nya .Sekarang ane hanya bisa menjalani hidup tanpa sosok sang adik yang selalu menghiasi hidup ane .
Terima kasih sebesar-besarnya'a pada MilanMilanMilanyang udah mengispirasi ane buat trit ini.
Spoiler for ilustrasi:
Quote:
Ya mungkin itu kiasan yang paling tepat buat ane dan benar adanya ,ya namanya adalah RIZKY ,dia adalah adalah adik kesayangan ane dan satu-satunya adik ane .Sembilan tahun silam tepatnya tanggal 26 Desember 2004 adalah hari yang begitu berharga bagi ane ,sebuah pelajaran hidup yang dibayar dengan sangat mahal .
Dia biasa ane panggil Si Kribo karna rambut keriting tipis agak kepirang-pirangan yang dimilikinya .Usianya pada saat itu sudah menginjak 10 tahun dan duduk di kelas 4 di sebuah sekolah dasar di kota ane .Dia sangat manja kepada kedua orangtua ,maklum dia anak bungsu dari 5 bersaudara .
Di rumah ,dia sangat dekat dengan ane ,karna ane anak keempat dan usia kami selisih 4 tahun .Tiada hari tanpa kami bersenda gurau ,bermain bersama ,berantam ,saling ejek ,saling pamer ,dan saling berlomba dalam segala hal .Waktu dia lahir ,ane sangat senang memiliki seorang adik laki-laki yang sehat dan putih bagai boneka .Tiap hari ane selalu bercanda dengannya ,tapi saat dia sudah mulai masuk sd ,suasana berubah tak seperti waktu dia masih balita dulu .Ane merasa orang tua ane tidak adil membagi kasih sayang kepada anak-anaknya ,terkesan pilih kasih ,hal ini tentu membuat ane cemburu dan tak terima .Karna apa yang ane minta dan pengen ga pernah dikasih ,tapi sebaliknya untuk dia .Tiada hari tanpa ane kesal dan benci padanya karna hal itu ,setiap pulang kerumah dia bercerita dengan bahagianya baru dibelikan atau diberikan apa oleh orang tua ane .Dan ane hanya bisa terdiam tanpa bisa membalasnya .Karna saat itu dengan 5 bersaudara hidup keluarga kami pas-pasan .Ane merasa sakit hati ,dan pernah terpikir untuk lari dari rumah karna hal ini ,tapi tak pernah terwujud karna ga tau mau numpang dimana ,saat itu ane masih duduk di bangku SD .
Rasa cemburu ane sedikit terbayar ,saat waktu bermain dengan teman-teman sebaya di komplek ,karna banyak anak-anak yang seusia ane ,sedangkan dia tidak .Jadi saat bermain ,dia selalu ikut tapi ane ga hiraukan dan ga acuhkan kadang ane usir (karna juga dorongan dari teman-teman ane ,karna malas ada sosok yang tak diinginkan) .Biasanya dia pulang menangis dan mengadu pada orang tua .Efeknya saat pulang ,ane kena "kasih sayang" dari orang tua berupa pukulan .Bertambah sudah kebencian ane padanya setiap momen itu .
Tepat tanggal 25 Desember 2004 ,ane sama dia marahan karna hal kecil .Tapi saat malamnya dia masuk kamar ane untuk ajak ane baikan dan main ,tapi dengan satu syarat yang paling dia benci ,yaitu dengan memegang rambutnya (karna bagi dia rambut keriting itu aib aka kekurangan ,padahal ayah ane keriting juga) .Dia rela demi bisa main lagi ama ane .Pada saat itu ,ayah ane baru jual tanah warisan ,jadi ayah ane membeli parabola digital untuk kita (karna di kampung ane siaran nasional saat itu cuman 3 doank kalo pake antenna ) .Dan sebagai bocah hari minggu pagi adalah harta karun ,karna banyak siaran tv nasional yang memutar kartun2 dan film2 anak yang bikin masa kecil yang indah .Parabola itu baru dipasang sehari sebelumnya .Jadi ini adalah minggu pertama memakai parabola untuk menonton tv nasional .Jadi ane tidur cepat dan janjian dengan adik ane untuk nonton bareng pertama kali dengan parabola baru .
26 Desember 2004 ,hari itu hari minggu suasana pagi hari nan cerah ,pukul 6 pagi (di kampung ane baru subuh) ,ane dalam keadaan ngantuk menghidupkan tv untuk memenuhi hasrat menonton tv bersama adik ane tercinta .Pada pukul 8.00 ,ditengah asik menonton tv tiba-tiba gempa besar datang menghampiri .Kuatnya gempa membuat semua barang berjatuhan ,air di dalam bak kamar mandi keluar hingga setengah ,dengan cepat kami sekeluarga keluar untuk menyelamatkan diri .Sampai di luar kami terus beristighfar ,jalan komplek penuh dengan orang2 yang bernasib sama .Ane bersama adik ane saling berdekatan dan saling menjaga ditemani beberapa gempa susulan yang juga berat .Sesaat kemudian semua orang berteriak ,tapi tak jelas apa teriakan itu .Perkiraan pertama ,ada rumah yang terbakar karna arus pendek akibat gempa .Eits ,tapi itu salah besar karna dari kejauhan sekitar satu kilometer tampak ada yang bergerak sangat cepat dan semakin dekat ,berwarna hitam pekat sambil membawa material ,ane sangat ingat betul tembok air raksasa yang bernama tsunami itu kira2 tingginya 6 meter sambil membawa material ,dengan jelas ane melihat tembok utuh dan kapal berputar-putar dalam gelombang tengah mengarah ke ane ditemani material lain yang tak kalah seram .Ane dengan panik dan reflek karna itu tak tau apa lari spontan karna semua orang berlari ,bersama adik ane tercinta kami berlari sampai pada sebuah mobil kijang jantan yang penuh sesak terisi manusia yang ingin mempertahankan hidup .ane bergelantungan dipintu belakang bersama sang adik tersayang dalam keadaan takut ,ane saat itu tak ingat siapapun selain si kribo .Ane tak tau dimana dan gimana ayah ,ibu ,kakak ,dan kedua abang ane .Mobil yang kami tumpangi ini tak bernasib baik ,air dengan cepat menyapu mobil ini ,kami pun turun dengan sigap untuk berlari ke arah yang berlawan dari arah datangnya air .Saat turun itu ane paling belakang dan beberapa kali tersapu air tapi bangkit lagi untuk lari .Paling depan ane liat sang adik berteriak kepada ane ,"bang olia ,ikot iki !!!" ,ya itu adalah kalimat terakhir yang dia ucapkan kepada ane dan juga terakhir kalinya ane melihat adik ane tercinta .Karna air tepat satu meter dibelakang ane ,ada sang bapak berteriak memanggil ane untuk masuk ke sebuah bangunan rumah yang masih tahap pembangunan ,setelah masuk ane yang kebingungan berputar-putar dalam rumah itu tanpa tau arah ,setiap masuk ke dalam ruangan tembok itu rubuh diterjang air .berlari lah ane ke sebuah ruangan besar (ane perkirakan ruang tamunya) ,ane melihat seorang bapak2 berbadan besar yang tadi menyuruh ane masuk tengah berjuang terseret air sambil bertahan berpegangan pada kosen kayu jendela ,ane pun reflek membantu dengan menarik tangan bapak tsb untuk naik (ntah darimana kekuatan ,soalnya saat itu ane baru kelas 2 SMP dan berbadan kecil) .Setelah menolong bapak tsb ,air dari ruangan lain datang menghampiri ane .Saat itu ane langsung menutup mata ,dan dalam hati ane berdoa "kalo saya mati hari ini saya ikhlas ya Allah ,dan kalo dikasih kesempatan hidup saya akan berbuat baik" ,dan langsung air menebas tubuh ane yang kecil ini .Taukah apa yang terjadi ,dalam waktu yang sangat singkat pada mata ane yang tertutup terlihat semua masa hidup saya dari kecil hingga saat itu ,seperti sebuah video yang berdurasi sangat panjang tapi bisa terputar secepat itu .Dalam keadaan gelap gulita ,ane berpikir apa ane sudah mati atau ane masih hidup ,dan mengapunglah ane dan tubuh ane bersandar pada tembok rumah itu ,kejadiannya berlangsung sangat cepat .Saat mata ane terbuka ,ane masih hidup ya Allah ,alhamdulillah ,ya itu jawaban dan takdir dari Tuhan untuk doa orang yang sekarat .
Ane pun dalam keadaan terkayung lemas ,berusaha naik ke dinding bangunan tersebut (rumah yang sedang dibangun belum beratap) ,setelah berhasil ane teriak2 memanggil nama adik ane tanpa henti ,sambil terus menangis ane melihat sekeliling untuk mencari adik ane (ane ga bisa berenang pada saat itu) .Ane ingat betul ,ntah karna cuman ane yang dengar atau juga yang lain ,ada seseorang berteriak "bang olia ,tolong iki !!" ,ane sontak saja menjawab "dimana iki ,dimana ???" ,tak ada jawaban ,ane pun bertanya pada orang sekeliling yang bernasib sama dengan ane ,apa mereka mendengar suara barusan ,tapi tak ada yang menjawab ,saat itu ane bingung setengah mati .Apa ane harus lompat dan mencarinya (saat itu kira2 ketinggian air 3 meter) ,tapi ane ga bisa berenang dan ane udah berdoa tadi ,kalo ane lompat ane udah khianatin Tuhan yang udah kabulin doa ane,tapi kalo ane ga lompat ane membuang peluang dan kesempatan untuk mencari dan menyelamatkan adik ane yang tak tau dimana .Saat itu ane memilih untuk melompat ,saat hendak melompat tiba2 saja ada tsunami gelombang kedua yang membuat ketinggian air naik sekitar 4 meter .Ane pun mengurungkan niat untuk lompat ,ane hanya bisa pasrah dan berdoa saja ,dalam keadaan haus dan lapar dan matahari yang sangat terik menemani ditambah telinga kiri ane yang masuk material membuat tuli sementara menyempurnakan keadaan ane .
Setelah beberapa lama ,bersama beberapa orang kami bahu membahu untuk pindah tempat berlindung yang lebih aman ,yaitu sebuah atap rumah yang terbuat dari seng alumanium ,rasanya itu seperti berjalan di atas bara api ,tanpa henti ane terus bertanya tentang nasib adik ane .Tak lama ane berjumpa dengan ayah di atap tsb ,terus saling bertanya apa ada melihat keluarga yang lain .Kami berdiam di atas itu beberapa waktu ,saat air mulai surut sekitar 1-2 meter ,ane bersama ayah turun untuk mencari keluarga yang lain ,setiap jumpa jenazah ane cek apa dia keluarga atau bukan ,tak terhitung berapa jenis mayat ane liat dari yang tak ada kepala ,tak ada tangan ,tak ada kaki ,yang hanya bagian atas tubuh saja ,yang kaku tapi seperti sedang beraktifitas .Tapi tak ada yang ditemukan ,lalu ada tetangga yang berkata bahwa melihat mamak ane pulang kerumah .Dengan sigap ane pulang untuk menjemput mamak ane ,ayah ane mencari keluarga yang lain ,saat sampai di rumah ,ane melihat mamak ane dengan posisi sandaran di teras seperti tidak terjadi apa2 sembari melihat pemandangan (mamak ane shock berat karna kehilangan kakak ane dalam pelukan) .Setelah ane jemput mamak ane ,mengungsilah kami ke kampung halaman mamak .
Ya itulah kisah ane bersama sang adik tercinta ,Tuhan cuman mentitipkan sang bungsu dikeluarga kami hanya sepuluh tahun ,sungguh sebentar rasanya .Dan dia juga tak berucap selamat tinggal atau terima kasih .Si kribo yang setiap harinya bersama ane siang dan malam .Yang lebih kesal sampe detik ini ,kami tak pernah tau kabarnya .Apa dia telah menghadap Sang Khalik ??Atau dia telah selamat terus dibawa oleh orang lain ??Jika dia telah pergi ,dimana jenazahnya dimakamkan ??siapa yang memakamkan ??dimana ditemukan ??? Jika dibawa oleh orang lain ,kenapa dia tak menghubungi atau mencari kami ??Atau kenapa orang yang membawanya tak mencoba mencari kami ??Apa dia telah lupa dengan kami ??Sembilan tahun sudah pertanyaan itu tak terjawab ,tak pernah berhenti ane bertanya hal ini .Yang lebih ane kesal ,kenapa ane tak mampu menjaga dan melindunginya ,kenapa ga ane aja yang diambil saat itu ,kenapa si bungsu yang meramaikan keluarga ,kenapa sahabat terdekat ane ??Haaaaahhhhh ,rasa bersalah yang selalu menghantui ane .Jika berbicara ini takdir ,itulah rahasia Tuhan untuk misteri hidup ini .Tambahan yang bikin kesal ,semua poto adik ane dari lahir sampai saat itu hilang diterjang sang air tak bersisa .Rasa kangen ini sungguh besar untuk melihat sang adik ,ane ingat betul setiap senyumnya ,setiap tawanya ,setiap tangisnya ,setiap canda guraunya ,rambut kritingnya ,kulit putihnya ,pipi merahnya ,kepolosannya ,sifat manjanya ,nada suaranya ,dan segala hal yang ada padanya .Ingin sekali rasanya bertemu sekali lagi ,karna seumur hidup ane setelah tsunami ,ane bertemu dengannya hanya lewat mimpi dan itupun hanya sekali ,taukah rasanya ?? tak terlukiskan ,dia masih sama seperti dulu tak ada y berubah darinya .Dia masih iki adikku tersayang .Jika ada permintaan di dunia ini mau apa ,ane ga muluk2 koq ,cuman minta ketemu sekali lagi ma dia .Ga terlalu egois kan ??
Ane tidak kesal dengan Tuhan ,ane hanya kesal pada diri sendiri yang terlalu bodoh ,egois ,naif ,dan cemburuan tak jelas ,hingga melewatkan masa2 indah dan hal yang sangat berharga dalam hidup ane .Sekarang tak ada yang bisa ane lakukan sekarang selain doa dan doa ,Ane ingin berbuat lebih untuk menebus dosa ane pada dia .Tapi apa ?? apa ?? kalo boleh berkorban ,ane rela-serelanya dimasukkan ke dalam neraka jahannam sekalipun ,agar adik ane tercinta bisa mendapatkan surga terbaik-Nya .Sekarang ane hanya bisa menjalani hidup tanpa sosok sang adik yang selalu menghiasi hidup ane .
Quote:
Diubah oleh anti.s4r4 08-01-2014 08:17
0
3.9K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan