Bandung - Dikritik Pengacara Farhat Abbas melalui twitter, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memilih bersikap santai. Menurutnya apa yang dilontarkan Farhat dalam akun twitternya itu tidak berdasarkan fakta.

"Saya orangnya terbuka terhadap kritikan masukan, tapi prinsipnya kritis etis. Silakan mengkritik, tapi dengan etika, tidak dengan caci maki," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (22/11/2013).

Menurut Emil, akan sulit bagi orang yang memiliki sifat dengki untuk menilai kebaikan seseorang. Ia pun pagi tadi mencoba menjawab kritikan Farhat dengan kepala dingin.

"Kalau orang dengki itu, apapun kebaikan orang tidak akan dihitung. Tadi pagi saya membalas twit dia tidak dengan emosi," ucapnya.

Ia pun meminta kepada Farhat, jika memang cinta Bandung, berbuatlah sesuatu untuk kota yang dicintainya itu.

"Kalau memang cinta Bandung, cintai Bandung dengan solusi," singkatnya.

Farhat memprotes kebijakan pemasangan wifi di masjid serta penertiban anak jalanan yang dilakukan Pemkot Bandung. Bahkan ia pun menyerang pribadi Ridwan Kamil.

[url]http://news.detik..com/bandung/read/2013/11/21/172633/2419950/486/diserang-farhat-abbas-di-twitter-ridwan-kamil-silakan-kritik-tapi-beretika[/url]

ternyata ridwan kamil telah mengamalkan filosofi rumput nya PKS dan FPI yang dinjak injak di potong di terpa hujan badai , rumput akan tumbuh lagi dan semakin tegap menantang