31 Dec 2013 pagi,mobil kami yang sedang antri ditabrak oleh kijang inova dengan plat no B 719 xxx di tol kebun jeruk.

bagian pintu bagasi cukup hancur,sampai tidak bisa dibuka dan bemper belakang terkena juga. setelah itu inova tersebut berniat kabur, tetapi tidak berhasil, dan akhirnya diketahui inova tersebut menggunakan asuransi Raksa.

jam 9.30 an kami dan pemilik inova berkumpul di Raksa cabang Abdul Muis, dan ternyata pada akhirnya setelah mobil kami di survey oleh Raksa, kami disuruh untuk menghubungi asuransi kami, yaitu Abda. (ternyata di tanggal 31 Dec Abda tutup).

dari Raksa sendiri seolah lepas tangan, dan hanya bersedia membayar OR Abda (dengan mengaku knock for knock).lalu apa gunanya asuransi pihak ke 3? padahal di saat survey, sang surveyor Raksa menyatakan bisa melakukan klaim reimbursh. bahkan sang pelaku penabrak sempat menawarkan untuk menambahkan kekurangan jika ada

sebagai catatan, pihak Raksa disini seolah melindungi sang pelaku penabrak dan hanya bisa melempar lempar dan membuat terbelengkalai kami yang menjadi korban. kami pun tidak ditawari niat baik penggantian kendaraan pengganti ataupun dana transport pengganti sama sekali. (dimana mobil kami yang ditabrak adalah mobil satu satunya untuk transport, dan saat ini pun istri sedang mengandung dan tak lama lagi akan melahirkan)

3 Januari 2014 dilakukan survey terhadap mobil kami dengan plat no B 1225 xxx oleh pihak Abda.
survey tidak ada masalah, tetapi ada 1 yang menjadi keberatan menjadi kami, yaitu :

"hanya bisa di bengkel rekanan" dan "tidak bisa dilakukan di bengkel resmi Nissan (bahkan sistem reimbursh)".

setelah ditanyakan alasannya, dengan mudah dijawab oleh pihak Abda (pic: pak Akbar), bahwa Nissan sudah tidak melakukan kerja sama dengan BII.padahal kontrak cicilan dan asuransi masih ada beberapa tahun lagi.luar biasa sekali kontrak cicilan selama ini dan yang masih ada sisa dianggap tidak ada ikatan tanggung jawab. Bahkan Abda seperti tidak memikirkan bahwa mobil kami pun masih dalam cover garansi Nissan, dimana dengan cara mengandalkan bengkel rekanan luar akan ada efek garansi Nissan kami void.

apakah seperti ini perlakuan asuransi yang mengaku "perusahaan asuransi terbaik di indonesia"?hanya mau menerima uang saja,tetapi kerja ala suka suka dengan harus memaksa memakai bengkel rekanan non authorized yang sudah menjadi rahasia umum banyak bermain nakal?hanya demi mendapatkan keuntungan lebih besar dengan biaya repair yang jauh lebih murah dan murahan?

hingga detik ini, 7 Januari 2014, tidak ada kabar lagi dari Abda, bahkan sudah kami email ke bagian manager klaim dan kantor Abda pusat nya berkali-kali, tetapi tidak ada response sama sekali. begitu pula dengan klaim terpadu nya, sungguh sulit dihubungi dan tidak berguna. Belum lagi ditambah di hari libur ataupun tanggal merah, Abda ini tutup total.

apakah hanya sampai sini saja level "asuransi terbaik di indonesia"?apakah logo tersebut didapatkan dengan jujur?sungguh dipertanyakan tingkat tanggung jawab asuransi ini. bahkan kami pun seperti menyesal mempercayai asuransi kami terhadap Abda.

dan sama seperti Raksa, dari Abda pun tidak ada penawaran kendaraan sementara ataupun dana transport pengganti,padahal dengan kerusakan seperti ini waktu untuk dibengkel akan cukup lama. seperti memang sudah buta dan minim toleransi asuransi saat ini.

semoga asuransi kendaraan di indonesia bisa semakin baik dan tidak hanya asal jual janji dengan mengorbankan nasabahnya dan mencari keuntungan semata tanpa peduli kenyamanan dan keamanan nasabah.