- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
13 Album Terbaik 2013


TS
fariszczykowski
13 Album Terbaik 2013
Banyak yang terjadi di tahun 2013 nih gan, termasuk dalam dunia musik. Berbagai kisah tentang usaha jatuh bangun dan kebangkitan para musisi dan band raksasa menjadi atraksi tersendiri yang menghibur. Banyak nama yang akrab di telinga sejak lama kembali mengibarkan sayapnya dengan materi-materi baru, namun bukan berarti nama-nama baru bisa diremehkan begitu saja.
Jika Anda seorang penggemar musik, Anda mungkin memiliki daftar album terbaik sendiri. Namun kini ane menghadirkan 13 album terbaik dari berbagai genre yang bisa membawa berbagai atmosfir bagi telinga Anda.


Kaskuser sejati pasti meninggalkan jejak

Jika Anda seorang penggemar musik, Anda mungkin memiliki daftar album terbaik sendiri. Namun kini ane menghadirkan 13 album terbaik dari berbagai genre yang bisa membawa berbagai atmosfir bagi telinga Anda.
Spoiler for "pertama":
David Bowie - The Next Day

Wow! Kebangkitan David Bowie yang menghilang sejak album Reality pada 2003 langsung disambut jutaan fansnya. Apakah comeback Bowie melalui The Next Day memenuhi ekspektasi? Lebih dari itu, The Next Day adalah comeback terbaik pada dekade ini.
Sehebat itukah Bowie? Lihat saja ketika sang Ziggy Stardust mengenalkan track Where Are We Now? sebagai single pertamanya. Khas, lagu seperti ini hanya bisa diciptakan oleh Bowie. Lagu lain yang patut didengar adalah I'd Rather Be High. Walaupun single kedua dari album ini adalah The Stars (Are Out Tonight), namun track ke-8 dari album The Next Day ini menjadi favorit kami.
Walaupun Bowie hampir berusia tujuh dekade, namun ia berhasil membuat The Next Day sebagai album yang penting, bahkan sebagai salah satu yang terbaik dari seluruh karya Bowie.

Wow! Kebangkitan David Bowie yang menghilang sejak album Reality pada 2003 langsung disambut jutaan fansnya. Apakah comeback Bowie melalui The Next Day memenuhi ekspektasi? Lebih dari itu, The Next Day adalah comeback terbaik pada dekade ini.
Sehebat itukah Bowie? Lihat saja ketika sang Ziggy Stardust mengenalkan track Where Are We Now? sebagai single pertamanya. Khas, lagu seperti ini hanya bisa diciptakan oleh Bowie. Lagu lain yang patut didengar adalah I'd Rather Be High. Walaupun single kedua dari album ini adalah The Stars (Are Out Tonight), namun track ke-8 dari album The Next Day ini menjadi favorit kami.
Walaupun Bowie hampir berusia tujuh dekade, namun ia berhasil membuat The Next Day sebagai album yang penting, bahkan sebagai salah satu yang terbaik dari seluruh karya Bowie.
Spoiler for "kedua":
Sound City - Real To Reel

Sebagai salah satu film dokumenter yang digemari para peminat sejarah musik, Sound City tidak hanya diharapkan sempurna pada filmnya saja. Terakhir kali Dave Grohl bergabung dengan lebih dai selusin musisi ternama adalah pada project bernama Probot, dan album ini menjadi salah satu album metal terbaik selama dua dekade terakhir.
Kerjasama Dave Grohl dengan nama-nama besar dalam album Sound City: Real to Reel mulai dari Josh Homme hingga Paul McCartney tidak sia-sia. Album ini cukup sempurna karena hampir tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing musisi yang bergabung dalam project ini. Kita telah mendengar Cut Me Some Slack yang dibawakan McCartney dalam reuni Nirvana pada akhir 2012 lalu, cukup menakjubkan. Suasana punk sangat terasa dalam Your Wife Is Calling karena Grohl mengundang Lee Ving yang merupakan nama besar dalam genre punk lewat bandnya yang bernama Fear.
Begitulah Dave Grohl. Otak ajaibnya selalu mengundang decak kagum dalam setiap project yang dikerjakannya. Dude's a saint!

Sebagai salah satu film dokumenter yang digemari para peminat sejarah musik, Sound City tidak hanya diharapkan sempurna pada filmnya saja. Terakhir kali Dave Grohl bergabung dengan lebih dai selusin musisi ternama adalah pada project bernama Probot, dan album ini menjadi salah satu album metal terbaik selama dua dekade terakhir.
Kerjasama Dave Grohl dengan nama-nama besar dalam album Sound City: Real to Reel mulai dari Josh Homme hingga Paul McCartney tidak sia-sia. Album ini cukup sempurna karena hampir tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing musisi yang bergabung dalam project ini. Kita telah mendengar Cut Me Some Slack yang dibawakan McCartney dalam reuni Nirvana pada akhir 2012 lalu, cukup menakjubkan. Suasana punk sangat terasa dalam Your Wife Is Calling karena Grohl mengundang Lee Ving yang merupakan nama besar dalam genre punk lewat bandnya yang bernama Fear.
Begitulah Dave Grohl. Otak ajaibnya selalu mengundang decak kagum dalam setiap project yang dikerjakannya. Dude's a saint!
Spoiler for "ketiga":
Arcade Fire - Reflektor

Sejak meluncurkan teaser untuk Reflektor, Arcade Fire ingin menunjukkan bahwa materi terbaru mereka berisi pure fun. Dilihat dari ritme dalam lagu-lagunya, hal ini memang benar. Namun jika diperhatikan secara keseluruhan, Arcade Fire mampu terdengar lebih bijak dan dewasa.
Single "Reflektor" sendiri adalah lagu yang cukup aneh, namun ramah untuk didengarkan. Keputusan band asal Kanada ini memang tidak salah untuk melakukan kerjasama dengan James Murphy, leader dari LCD Soundsystem. Setelah berjuang cukup lama, Arcade Fire kini telah masuk dalam jejeran band raksasa yang selalu bisa menghadirkan materi baru yang luar biasa

Sejak meluncurkan teaser untuk Reflektor, Arcade Fire ingin menunjukkan bahwa materi terbaru mereka berisi pure fun. Dilihat dari ritme dalam lagu-lagunya, hal ini memang benar. Namun jika diperhatikan secara keseluruhan, Arcade Fire mampu terdengar lebih bijak dan dewasa.
Single "Reflektor" sendiri adalah lagu yang cukup aneh, namun ramah untuk didengarkan. Keputusan band asal Kanada ini memang tidak salah untuk melakukan kerjasama dengan James Murphy, leader dari LCD Soundsystem. Setelah berjuang cukup lama, Arcade Fire kini telah masuk dalam jejeran band raksasa yang selalu bisa menghadirkan materi baru yang luar biasa
Spoiler for "keempat":
Black Rebel Motorcycle Club - Specter at the Feast

Bagi mereka yang sering mendengarkan trio asal San Francisco yang satu ini atau bahkan pernah menonton langsung penampilan mereka, pasti akan mengetahui bahwa Black Rebel Motorcycle Club atau BRMC terkadang dapat meledakkan kemarahan dan anarkisme terselubung secara mendadak dengan cara yang tidak bisa dilakukan band lain. Terpengaruh atas kepergian Michael Been, mentor BRMC yang sekaligus merupakan ayah dari Robert Levon Been menjadikan album Specter Of The Feast adalah salah satu karya tergelap mereka.
Jika Anda penggemar band seperti The Dead Weather, lagu yang akan menjadi favorit Anda pada album Specter Of The Feast adalah Hate The Taste. Opening-nya terasa sangat bluesy. Sedangkan track Let The Day Begin, cover dari lagu milik The Call yang ditunjuk menjadi single pertama dari album ini terdengar cukup bersemangat dengan raungan gitar yang menggema. Deretan psychedelic gelap bisa Anda nikmati secara berurutan mulai dari Some Kind of Ghost hingga Lose Yourself.
Yang jelas, Specter Of The Feast adalah usaha dari sebuah band psychedelic rock n' roll bernama BRMC yang ingin membuktikan bahwa kematian bisa diolah menjadi sebuah karya yang sangat mengagumkan.

Bagi mereka yang sering mendengarkan trio asal San Francisco yang satu ini atau bahkan pernah menonton langsung penampilan mereka, pasti akan mengetahui bahwa Black Rebel Motorcycle Club atau BRMC terkadang dapat meledakkan kemarahan dan anarkisme terselubung secara mendadak dengan cara yang tidak bisa dilakukan band lain. Terpengaruh atas kepergian Michael Been, mentor BRMC yang sekaligus merupakan ayah dari Robert Levon Been menjadikan album Specter Of The Feast adalah salah satu karya tergelap mereka.
Jika Anda penggemar band seperti The Dead Weather, lagu yang akan menjadi favorit Anda pada album Specter Of The Feast adalah Hate The Taste. Opening-nya terasa sangat bluesy. Sedangkan track Let The Day Begin, cover dari lagu milik The Call yang ditunjuk menjadi single pertama dari album ini terdengar cukup bersemangat dengan raungan gitar yang menggema. Deretan psychedelic gelap bisa Anda nikmati secara berurutan mulai dari Some Kind of Ghost hingga Lose Yourself.
Yang jelas, Specter Of The Feast adalah usaha dari sebuah band psychedelic rock n' roll bernama BRMC yang ingin membuktikan bahwa kematian bisa diolah menjadi sebuah karya yang sangat mengagumkan.
Spoiler for "kelima:
Hanni El Khatib - Head in the Dirt

Tidak ada yang bisa menduga kehadiran musisi seperti Hanni El Khatib, seolah dirinya bagai sebuah oase yang muncul di kerasnya persaingan industi musik dunia. Mengusung garage rock secara konsisten sejak merilis album perdananya pada 2011 lalu, El Khatib yang merupakan keturunan Filipina kembali tampil menggelar lewat album yang diproduseri oleh Dan Auerbach ini.
Banyak track yang bisa menjadi favorit Anda dalam album ini. Sejak awal, album Head in the Dirt yang dibuka dengan track ber-title sama dengan albumnya mampu menghadirkan atmosfir khas. Track lain yang banyak menjadi favorit adalah Family, Pay No Mind, Penny, well, hampir setiap track membuktikan bahwa El Khatib bukanlah musisi sembarangan.

Tidak ada yang bisa menduga kehadiran musisi seperti Hanni El Khatib, seolah dirinya bagai sebuah oase yang muncul di kerasnya persaingan industi musik dunia. Mengusung garage rock secara konsisten sejak merilis album perdananya pada 2011 lalu, El Khatib yang merupakan keturunan Filipina kembali tampil menggelar lewat album yang diproduseri oleh Dan Auerbach ini.
Banyak track yang bisa menjadi favorit Anda dalam album ini. Sejak awal, album Head in the Dirt yang dibuka dengan track ber-title sama dengan albumnya mampu menghadirkan atmosfir khas. Track lain yang banyak menjadi favorit adalah Family, Pay No Mind, Penny, well, hampir setiap track membuktikan bahwa El Khatib bukanlah musisi sembarangan.
Spoiler for "keenam":
Charles Bradley - Victim of love

Kemunculan Charles Bradley yang sedikit terlambat sebenarnya banyak disesali beberapa pihak. Bayangkan, musisi berbakat yang mendapatkan julukan sebagai 'The Screaming Eagle of Soul' ini baru merilis album debutnya No Time For Dreaming pada usia 62 tahun. Namun untuk sang maestro seperti Bradley, semuanya masih mungkin terjadi seperti dirilisnya album Victim of Love.
Album ini dibuka dengan sangat tepat, karena Strictly Reserved for You adalah lagu yang langsung membawa Anda hanyut dalam aura funk dan soul era 1970an. Hangat namun penuh energi tersendiri. Bradley seakan memang diciptakan untuk musik soul sehingga suaranya terdengar seperti tangisan, teriakan, raungan yang digabungkan menjadi satu.
Secara keseluruhan, Victim of Love bagaikan sebuah pengulangan dari retro-soul dalam era modern. Vokal Bradley memang kaya dan penuh emosi yang mencabik sekaligus menenangkan. Classic.

Kemunculan Charles Bradley yang sedikit terlambat sebenarnya banyak disesali beberapa pihak. Bayangkan, musisi berbakat yang mendapatkan julukan sebagai 'The Screaming Eagle of Soul' ini baru merilis album debutnya No Time For Dreaming pada usia 62 tahun. Namun untuk sang maestro seperti Bradley, semuanya masih mungkin terjadi seperti dirilisnya album Victim of Love.
Album ini dibuka dengan sangat tepat, karena Strictly Reserved for You adalah lagu yang langsung membawa Anda hanyut dalam aura funk dan soul era 1970an. Hangat namun penuh energi tersendiri. Bradley seakan memang diciptakan untuk musik soul sehingga suaranya terdengar seperti tangisan, teriakan, raungan yang digabungkan menjadi satu.
Secara keseluruhan, Victim of Love bagaikan sebuah pengulangan dari retro-soul dalam era modern. Vokal Bradley memang kaya dan penuh emosi yang mencabik sekaligus menenangkan. Classic.
Spoiler for "ketujuh":
Ghost - Infetissumam

Pergantian posisi vokalis justru berdampak positif bagi band asal Swedia ini. Masuknya Papa Emeritus II menjadi pujaan baru para fans mereka. Ghost atau yang dikenal dengan nama Ghost B.C. di Amerika Serikat adalah band unik yang menggabungkan konsep heavy metal, psychedelic dan garage rock dalam komposisi yang luar biasa.
Satanic cult adalah sesuatu yang melekat dalam jiwa band seperti Ghost, namun bukan berarti mereka tidak memiliki skill musikalitas yang hebat. Simak saja track seperti Jigolo Har Meggido, yang tidak akan mengherankan jika menjadi favorit para penggemar genre stoner rock. Track Infetissumam yang menjadi pembuka akan mengantarkan sensasi luar biasa pada telinga Anda, yang tampil dengan choir yang mengagumkan.
Jika Anda masih tidak percaya dengan daya tarik hebat band bernama Ghost, Anda bisa menyimak EP terbaru mereka yang ditangani langsung oleh Dave Grohl, yang secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada band ini.

Pergantian posisi vokalis justru berdampak positif bagi band asal Swedia ini. Masuknya Papa Emeritus II menjadi pujaan baru para fans mereka. Ghost atau yang dikenal dengan nama Ghost B.C. di Amerika Serikat adalah band unik yang menggabungkan konsep heavy metal, psychedelic dan garage rock dalam komposisi yang luar biasa.
Satanic cult adalah sesuatu yang melekat dalam jiwa band seperti Ghost, namun bukan berarti mereka tidak memiliki skill musikalitas yang hebat. Simak saja track seperti Jigolo Har Meggido, yang tidak akan mengherankan jika menjadi favorit para penggemar genre stoner rock. Track Infetissumam yang menjadi pembuka akan mengantarkan sensasi luar biasa pada telinga Anda, yang tampil dengan choir yang mengagumkan.
Jika Anda masih tidak percaya dengan daya tarik hebat band bernama Ghost, Anda bisa menyimak EP terbaru mereka yang ditangani langsung oleh Dave Grohl, yang secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada band ini.
Spoiler for "kedelapan":
Daft Punk - random access memories

Setelah tujuh tahun tanpa materi studio album yang baru, sang duo robot asal Prancis ini kembali dengan album Random Access Memories yang mengundang teriakan histeris para fans. Kritik positif datang dari berbagai pihak, seolah album ini hadir tanpa cela walaupun sebenarnya tidak sesempurna itu.
Hadir dengan 13 track, single Get Lucky yang menghadirkan Pharrell Williams dan Nile Rodgers diguyur sambutan manis dari para fans. Bahkan walaupun single ini belum merilis video klipnya, video versi official audio yang dirilis Daft Punk telah menembus lebih dari 42 juta views (so far). Vokalis The Strokes, Julian Casablancas ikut tampil dalam Random Access Memories dalam track Instant Crush. Julian 'melepas' image-nya sebagai vokalis band rock dan ikut menyatu bersama Daft Punk, namun tetap berusaha tampil apa adanya.
Daft Punk sendiri tampil sedikit berbeda dengan format band dalam album ini, seolah memberi warna baru pada identitas mereka.

Setelah tujuh tahun tanpa materi studio album yang baru, sang duo robot asal Prancis ini kembali dengan album Random Access Memories yang mengundang teriakan histeris para fans. Kritik positif datang dari berbagai pihak, seolah album ini hadir tanpa cela walaupun sebenarnya tidak sesempurna itu.
Hadir dengan 13 track, single Get Lucky yang menghadirkan Pharrell Williams dan Nile Rodgers diguyur sambutan manis dari para fans. Bahkan walaupun single ini belum merilis video klipnya, video versi official audio yang dirilis Daft Punk telah menembus lebih dari 42 juta views (so far). Vokalis The Strokes, Julian Casablancas ikut tampil dalam Random Access Memories dalam track Instant Crush. Julian 'melepas' image-nya sebagai vokalis band rock dan ikut menyatu bersama Daft Punk, namun tetap berusaha tampil apa adanya.
Daft Punk sendiri tampil sedikit berbeda dengan format band dalam album ini, seolah memberi warna baru pada identitas mereka.
Spoiler for "kesembilan":
Jay-Z - Magna Carta Holy Grail

Hanya berjarak satu bulan setelah dirilisnya album Yeezus milik Kanye West, the king of hip-hop lainnya langsung mengeluarkan materi studio terbarunya. Jay Z, seolah ingin mendeklarasikan dirinya sebagai seorang Michael Jordan dalam dunia hip hop menghentak lewat album Magna Carta Holy Grail. Benarkah dirinya memang lebih baik dari Kanye West? Mungkin tidak pantas untuk dibandingkan, karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing sebagai seorang rapper handal.
Jay Z menyelipkan chorus dari dua lagu terkenal, yaitu Smells Like Teen Spirit milik Nirvana dalam lagu Holy Grail dan Losing My Religion milik REM dalam lagu Heaven. Pria bernama asli Shawn Carter ini juga menunjukkan apresiasinya pada dunia seni lewat track Picasso Baby yang ditulisnya untuk beberapa pelukis ternama.

Hanya berjarak satu bulan setelah dirilisnya album Yeezus milik Kanye West, the king of hip-hop lainnya langsung mengeluarkan materi studio terbarunya. Jay Z, seolah ingin mendeklarasikan dirinya sebagai seorang Michael Jordan dalam dunia hip hop menghentak lewat album Magna Carta Holy Grail. Benarkah dirinya memang lebih baik dari Kanye West? Mungkin tidak pantas untuk dibandingkan, karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing sebagai seorang rapper handal.
Jay Z menyelipkan chorus dari dua lagu terkenal, yaitu Smells Like Teen Spirit milik Nirvana dalam lagu Holy Grail dan Losing My Religion milik REM dalam lagu Heaven. Pria bernama asli Shawn Carter ini juga menunjukkan apresiasinya pada dunia seni lewat track Picasso Baby yang ditulisnya untuk beberapa pelukis ternama.
Spoiler for "kesepuluh":
Arctic Monkeys - AM

It's obvious, setelah meramaikan scene music Inggris dan seluruh dunia selama hampir satu dekade, kedewasaan mereka semakin nampak. Saya sendiri tidak akan menolak pendapat bahwa beberapa album terakhir Arctic Monkeys dipenuhi dengan otak sang frontman Alex Turner, setelah melihat apa yang dilakukannya pada sebuah album solo untuk film Submarine.
There are so much great track in this album. Mulai dari hits single Why’d you Only Call me When you’re High? hingga Do I Wanna Know yang menjadi pembuka dari album AM. Lewat track I Wanna Be Yours sendiri, Turner menyelipkan puisi dari sang pujangga John Cooper-Clarke, yang membuat album ini menjadi cukup variatif.

It's obvious, setelah meramaikan scene music Inggris dan seluruh dunia selama hampir satu dekade, kedewasaan mereka semakin nampak. Saya sendiri tidak akan menolak pendapat bahwa beberapa album terakhir Arctic Monkeys dipenuhi dengan otak sang frontman Alex Turner, setelah melihat apa yang dilakukannya pada sebuah album solo untuk film Submarine.
There are so much great track in this album. Mulai dari hits single Why’d you Only Call me When you’re High? hingga Do I Wanna Know yang menjadi pembuka dari album AM. Lewat track I Wanna Be Yours sendiri, Turner menyelipkan puisi dari sang pujangga John Cooper-Clarke, yang membuat album ini menjadi cukup variatif.
Spoiler for "kesebelas":
Nine Inch Nails - Hesitation Marks

Trent Reznor adalah salah satu nama paling jenius di dunia musik. Not just in industrial scene, but commonly in every music scenes. Melalui album terbaru Nine Inch Nails berjudul Hesitation Marks, Reznor membuat solusi brilian ketika pertempuran digital dan analog recording terus bergulir. Ia merilis album Hesitation Marks dalam dua versi, masing masing bagi kedua kubu.
Dari segi materi, Nine Inch Nails tetap memiliki tema yang terdengar familiar bagi penggemar musik mereka. Complex, unpredictable and sometimes dramatic. Lihatlah apa yang dilakukan Reznor dengan mengajak David Lynch untuk membuat video Come Back Haunted yang melibatkan seizure. This guy is still a great musician after all.

Trent Reznor adalah salah satu nama paling jenius di dunia musik. Not just in industrial scene, but commonly in every music scenes. Melalui album terbaru Nine Inch Nails berjudul Hesitation Marks, Reznor membuat solusi brilian ketika pertempuran digital dan analog recording terus bergulir. Ia merilis album Hesitation Marks dalam dua versi, masing masing bagi kedua kubu.
Dari segi materi, Nine Inch Nails tetap memiliki tema yang terdengar familiar bagi penggemar musik mereka. Complex, unpredictable and sometimes dramatic. Lihatlah apa yang dilakukan Reznor dengan mengajak David Lynch untuk membuat video Come Back Haunted yang melibatkan seizure. This guy is still a great musician after all.
Spoiler for "keduabelas":
Kings of leon - Mechanical Bull

Whether you like it or not, I have to throw this statement: Kings of Leon is one of the best thing that happened in the last two decades. Sejak album perdana mereka dirilis, Kings of Leon telah menjadi sensasi, walaupun mereka akhirnya benar-benar meledak setelah era Only By The Night dengan mega hits seperti Sex on Fire dan Use Somebody.
Sensasi 80's rock yang keras dan cepat dihadirkan lewat track Coming Back Again, membuktikan bahwa Kings of Leon bisa bermain di area manapun. Supersoaker, track pertama yang sekaligus menjadi lead single untuk album ini akan membawa Anda pada sesuatu yang sama setiap Kings of Leon merilis album: they're still one of the greatest band in the world.

Whether you like it or not, I have to throw this statement: Kings of Leon is one of the best thing that happened in the last two decades. Sejak album perdana mereka dirilis, Kings of Leon telah menjadi sensasi, walaupun mereka akhirnya benar-benar meledak setelah era Only By The Night dengan mega hits seperti Sex on Fire dan Use Somebody.
Sensasi 80's rock yang keras dan cepat dihadirkan lewat track Coming Back Again, membuktikan bahwa Kings of Leon bisa bermain di area manapun. Supersoaker, track pertama yang sekaligus menjadi lead single untuk album ini akan membawa Anda pada sesuatu yang sama setiap Kings of Leon merilis album: they're still one of the greatest band in the world.
Spoiler for "terakhir":
Pearl Jam - Lightning Bolt

Dua puluh tiga tahun berlalu sejak "Ten", album debut Pearl Jam yang membuat mereka didengar dunia dirilis ke pasaran. Banyak yang terjadi sejak saat itu, namun Pearl Jam tetap membuktikan bahwa band mereka dibentuk oleh para musisi berbakat dengan solidaritas tinggi. Unless, of course, posisi drummer yang sempat berubah selama beberapa kali.
Banyak keluhan dari para audhiopile tentang "terlalu modern"-nya sound yang diusung Pearl Jam pada album ini, namun bukan berarti "Lightning Bolt" sepenuhnya buruk. Track angker "Mind Your Manners" adalah bukti bahwa Eddie Vedder tidak peduli dengan usia untuk menjadi seorang punker. Sisi sentimentil Pearl Jam pun ikut dikeluarkan lewat track santai seperti "Sirens", atau bluesy song "Let the Records Play".

Dua puluh tiga tahun berlalu sejak "Ten", album debut Pearl Jam yang membuat mereka didengar dunia dirilis ke pasaran. Banyak yang terjadi sejak saat itu, namun Pearl Jam tetap membuktikan bahwa band mereka dibentuk oleh para musisi berbakat dengan solidaritas tinggi. Unless, of course, posisi drummer yang sempat berubah selama beberapa kali.
Banyak keluhan dari para audhiopile tentang "terlalu modern"-nya sound yang diusung Pearl Jam pada album ini, namun bukan berarti "Lightning Bolt" sepenuhnya buruk. Track angker "Mind Your Manners" adalah bukti bahwa Eddie Vedder tidak peduli dengan usia untuk menjadi seorang punker. Sisi sentimentil Pearl Jam pun ikut dikeluarkan lewat track santai seperti "Sirens", atau bluesy song "Let the Records Play".
Quote:
Spoiler for "can you give me some...":



Kaskuser sejati pasti meninggalkan jejak


Diubah oleh fariszczykowski 07-01-2014 00:10
0
2.3K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan