- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masyarakat Agar Waspadai Munculnya Penyakit Baru


TS
nikolayevic
Masyarakat Agar Waspadai Munculnya Penyakit Baru

JAKARTA (Pos Kota)– Masyarakat dihimbau waspada terhadap kemungkinan munculnya jenis penyakit baru. Terutama terkait dengan penyakit yang mudah menular seperti diare, hepatitis, HIV/AIDS, DBD, chikungunya, leptospirosis dan flu.
“Kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya jenis penykit baru baik yang benar-benar baru maupun hasil mutasi dari penyakit yang sudah ada,” jelas Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama kemarin.
Kementerian Kesehatan sendiri dikatakan Tjandra terus mengidentifikasi penyakit-penyakit yang akan menjadi ancaman bagi masyarakat pada 2014. Identifikasi tersebut dilakukan atas dasar penyakit yang sudah ada dan berkembang sepanjang 2013.
Berdasarkan sumbernya ada penyakit menular langsung seperti diare, hepatitis (terutama hepatitis A, B, C), AIDS dan pneumonia. Penyakit bersumber binatang antar lain DBD, chikungunya, leptospirosis, flu burung, rabies, dan malaria.
Sedang penyakit tidak menular antara lain hipertensi, asma, PPOK, diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Menurut Tjandra, dari waktu ke waktu mungkin saja muncul virus/ bakteri baru di dunia, baik yang benar-benar baru yang sebelumnya tidak ada, atau bakteri / virus yang tadinya sudah ada tapi lalu bermutasi menjadi bentuk baru.
“Memang kita tidak dapat meramalkan bakteri atau virus baru apa yang akan muncul, serta tidak bisa juga diperkirakan secara pasti tentang mutasi mana yang akan timbul. Artinya, dunia kesehatan dari waktu ke waktu terus melakukan surveilans dan pengamatan”, terangnya.
Ada pun terkait virus H7N9 yang sempat menginfeksi TKI di Hongkong beberapa waktu lalu, Tjandra mengatakan sejauh ini H7N9 baru berjangkit di daratan China. Tindakan pengendalian penyakit pada sumbernya, yaitu unggas, berhasil menekan angka infeksi pada manusia.
“Secara umum kasus infeksi virus influenza seperti H7N9, H9N2, H1N1, dan sebagainya sangat dipengaruhi musim. Pada musim dingin, kasus influenza cenderung meningkat,” lanjutnya.
Sedang terkait kasus MERS-CoV yang pertama kali dideteksi di Saudi Arabia pada September 2012, diakui Tjandra sudah menyebar ke beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Jordan, UK, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Tunisia, dan Kuwait.
Upaya mengantisipasi ancaman penyakit-penyakit tersebut, Tjandra mengingatkan pentingnya 5 tindakan berharga yang bisa dilakukan masyarakat. Yakni selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan memakan makan bergizi, berolahraga teratur, istirahat yang cukup, jangan merokok, sering cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Lalu selalu menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan, melakukan cek kesehatan secara berkala. Bila ada gangguan kesehatan yang mengganggu maka konsultasi pada petugas kesehatan.
Langkah selanjutnya selalu ikuti perkembangan masalah kesehatan dengan mengikuti penyuluhan kesehatan, media dan bertanya pada petugas kesehatan. Langkah terakhir alah upayakan hidup dengan seimbang, kelola stress, jalankan kaidah-kaidah agama. Hidup yang tenang secara kejiwaan akan amat berpengaruh bagi kesehatan fisik kita. (inung/d)
jaga kesehatan gan
0
903
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan