Kaskus

News

PlanetCrackerzAvatar border
TS
PlanetCrackerz
[ASK] Kesiapan TNI Dalam Memobilisasi Alutsista Secara Massal Dengan Kereta Api
Saat ini, pemerintah telah memberikan perhatian besar kepada perkeretaapian indonesia. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan melaksanakan megaproyek jalur ganda kereta api ( Double Tracking Project ) dari Cirebon ke Surabaya ( untuk proyek Jakarta - Cirebon telah selesai ).

Quote:


Dalam thread ini, ane mengambil contoh penggunaan kereta api untuk mobilisasi alutsista secara massal yang telah diterapkan oleh tentara taiwan.
Lebar rel kereta api di negara taiwan adalah sama persis dengan lebar rel kereta api di indonesia yaitu 3 ft 6 in (1,067 mm) atau biasa disebut "Cape Gauge" ( Lebar rel kereta api di jalur utama / Main Line Taiwan ) dan gerbong kereta yang digunakan pun mirip dengan milik PT.KAI. Gerbong Datar milik PT. KAI ini berjenis PPCW BM kapasitas muat max 42 ton.

Sumber : http://dephub.go.id/files/media/news...a%20ed%209.pdf


Spoiler for Contoh video proses pemindahan alutsista tentara taiwan dengan kereta api:


Dalam video tersebut terdapat berbagai macam alutsista tentara taiwan, diantaranya self-propelled artillery, APC, mobil ambulan, truk zeni, dll yang mampu diangkut kereta api dalam jumlah besar sekali jalan.

Menurut sepengetahuan ane, TNI saat ini dalam mengadakan latihan - latihan perang belum terdapat materi latihan yang mengkondisikan bila dalam keadaan darurat dan mengharuskan TNI untuk segera melaksanakan pergeseran pasukan dan alutsista dalam jumlah besar untuk jarak yang jauh.

Misalnya pergeseran personel dan alutsista TNI dari Kodam Diponegoro untuk membantu Kodam Brawijaya dalam mempertahankan pesisir pantai timur & selatan provinsi jawa timur dari serangan amfibi negara sonotan emoticon-army emoticon-Peace . Menurut ane, mungkin bisa dibantu proses pergeseran pasukannya dengan KA sampai stasiun malang / stasiun banyuwangi.

Dan juga saat ini, belum banyak terdapat emplasemen - emplasemen di stasiun kereta api indonesia yang memiliki lebar & ketinggian yang sama dengan gerbong kereta ( terutama di stasiun - stasiun besar seperti Jakarta Kota, Tanjung Priok, Pasar Turi , dll ) sehingga mampu menahan beban bila diadakan proses unloading alutsista di stasiun.

Yang ingin ane tanyakan dan diskusikan di thread ini adalah bagaimana langkah - langkah yang telah / akan diambil TNI ( khususnya TNI - AD dan Korps Marinir TNI - AL ) dalam memanfaatkan dengan baik tentang kemajuan - kemajuan proses pembangunan dan modernisasi yang sedang dilakukan PT.KAI ini, karena dengan selesainya proyek double track ini maka volume kereta api yang lewat pasti semakin besar dan mengurangi / meghilangkan waktu tunggu kereta di stasiun untuk kress / berpapasan dengan kereta lain. Serta apakah saat ini sudah ada kerja sama antara TNI dengan PT. KAI mengenai hal ini ( mobilisasi personel & alutsista TNI secara massal dengan kereta api ) bila dalam kondisi - kondisi tertentu ( situasi perang, bencana alam, dll ). Trims sebelumnya.
0
11.9K
65
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan