Sesuai dengan judul, ane mau kasih kabar gembira buat para jomblowan dan jomblowati..... cekidot gan...
Spoiler for Taman Jomblo :
Bandung - Taman Jomblo di bawah Jembatan Layang Pasupati tampaknya sangat menarik perhatian publik. Buktinya, saat diresmikan Sabtu Sore (3/1/2014), ratusan warga yang mayoritas remaja hadir dalam acara ini.
Dengan menggunting pita di depan tulisan 'Taman Surapati', Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi istrinya Atalia Praratya meresmikan taman tematik di bawah Pasupati.
"Kenapa disebut taman jomblo? Ya daripada single kepaksa, kan tetep ujungnya jomblo juga," seloroh pria yang akrab disapa Emil ini.
"Ada juga yang nanya kok di bawah jembatan? Kan biar enggak kehujanan, kalau jomblo kehujanan makin tragis," selorohnya lagi.
Sebetulnya sebutan 'Taman Jomblo' tersebut bermula dari celetukan iseng saja. Karena bentuk tempat duduk di taman tersebut didesain untuk satu orang.
Menurutnya pembuatan berbagai taman tematik di Kota Bandung sebagai bagian dari indeks kebahagiaan warga. Ia berharap ruang terbuka hijau menjadi tujuan wisata bagi warga Bandung. "Sekarang jangan main di mal, main di taman saja," ujarnya.
Emil menyatakan pembuatan taman di berbagai sudut Kota Bandung menjadi targetnya dalam lima tahun ke depan. Jumlahnya mencapai 300 buah. Anggarannya tak hanya mengandalkan APBD, namun juga CSR. "Dihitung-hitung setiap taman membutuhkan dana Rp 400 juta," katanya.
Peresmian Taman Jomblo dan Taman Skatepark yang dilakukan bersamaan dihadiri ratusan warga, yang mayoritas remaja. Mereka asyik berfoto di berbagai sudut.
"Nah seperti ini, ramai. Ini tujuan saya," ujar Emil yang menyaksikan warganya asyik berkumpul di Taman Jomblo.
Spoiler for ada skate park-nya :
BANDUNG, KOMPAS.com - Mimpi para "Skateboarders" (pemain skateboard) di Kota Bandung untuk memiliki arena berseluncur yang memadai akan segera terwujud. Pasalnya, skatepark berlevel internasional yang letaknya tepat di samping Taman Jomblo di bawah flyover Pasupati, akan segera rampung dalam waktu dekat.
Skatepark yang merupakan bagian dari Taman Pasupati bersama Taman Jomblo ini akan terbagi dalam 3 tingkat. Tingkat pertama yang berada paling atas merupakan skatepark biasa, sementara tingkat kedua dan ketiga adalah skatepark berskala Internasional.
"Skatepark dibagi dalam dua tahap. Untuk skatepark berskala internasionalnya tahun ini selesai dan skala basic-nya baru saja kita resmikan," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil seusai meresmikan Taman Jomblo di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (4/1/2014).
Ditanya soal biaya yang dikeluarkan untuk membangun Taman Pasupati yang merupakan gabungan antara Taman Jomblo dan skatepark, Ridwan menyebutkan sekitar Rp 400 juta.
"Untuk pembiayaannya adalah kombinasi. Taman ini (Pasupati) dari APBD. Sementara taman yang lain-lain dananya dari sponsor. Skatepark selesai pada tahun anggaran ini," tuturnya.
Sementara itu, untuk perawatan dan pemeliharaan skatepark yang memiliki luas sekitar 100 meter persegi tersebut akan diserahkan kepada komunitas Skateboarders Kota Bandung.
"Kita kan punya program satu taman satu komunitas, nanti skatepark kita berikan ke komunitas skate. Mereka merawat sendiri. Tapi saya titipkan juga ke RW setempat," bebernya.
Dengan dibuatnya skatepark tersebut, Ridwan berharap tidak ada lagi Skateboarder yang mempertaruhkan nyawa bermain di pinggir jalan. "Minimal anak skate nggak main di jalanan. Kita sediakan di sini untuk nongkrong mereka juga," pungkasnya
Spoiler for Penampakan "Taman Jomblo":
Spoiler for Penampakan "Taman Jomblo":
Spoiler for Penampakan "Taman Jomblo" :
Spoiler for bonus:
Spoiler for Tapi sayang gan ada larangannya :
TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, meresmikan Taman Pasupati atau Taman Jomblo yang berlokasi tepat di bawah jalan layang Pasupati, Taman Sari Kota Bandung, Sabtu (4/1/2013).
Ridwan Kamil berkelakar, nama Taman Jomblo yang memiliki luas sekitar 30 X 25 meter itu diberikan untuk mengapresiasi kawula muda Kota Bandung yang belum memiliki kekasih alias jomblo.
Di taman itu terdapat sekitar 60 kubus betok berbeda-beda ukuran. Emil menambahkan, kubus-kubus tersebut juga salah satu faktor dalam memberikan nama jomblo untuk taman tersebut. Kubus-kubus tersebut, kata dia, sebisa mungkin hanya boleh diduduki untuk satu orang saja.
"Selain itu, tempat duduk bisa buat untuk artwork (memajang hasil kreativitas)," katanya.
Lebih lanjut Emil menambahkan, dipilihnya lokasi di bawah jalan layang agar pengunjung taman tidak kehujanan. "Dilarang pacaran di taman Jomblo," ucap Emil sambil tertawa.
Spoiler for Sang pencetus:
Mochamad Ridwan Kamil (born 4 October 1971) or known by his nickname Emil, is the Mayor of Bandung and will be in office in October 2013 - 2018. He was elected as mayor of Bandung on 23 June 2013. He is an Indonesian architect and lecturer in the Department of Architecture, Bandung Institute of Technology. Kamil founded architect firm Urbane Indonesia in 2004 with three partners.
Sekian infonya, semoga bisa jadi referensi buat para jomblowan dan jomblowati,,,,, siapa tau ada yang di ketemuin jodohnya di tempat ini....