TEMPO.CO, Jakarta - Lima dari enam terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Ciputat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, 4 Januari 2013. Jenazah dibawa menggunakan lima ambulans dan tiba di pemakaman sekitar pukul 11.00. Ratusan orang yang mengatasnamakan organisasi masyarakat Islam turut mengikuti prosesi pemakaman.

Anggota ormas Islam yang mayoritas memakai baju hitam-hitam ini langsung menyerbu ambulans paling depan yang membawa jenazah Dayat. Sementara lainnya langsung menuju ambulans lain. Para anggota ormas ini tidak membiarkan satu per satu ambulans ini parkir. Masing-masing berkerumun langsung membuka pintu belakang ambulans dan mengambil masing-masing jenazah.

"Allahuakabar... Allahuakbar...," teriakan ratusan anggota ormas itu saling menyahut.

Anggota kepolisian yang mengawal pun tampak membiarkan ratusan anggota ormas ini membawa jenazah masing-masing terduga teroris. Sebagian membawa peti jenazah itu ke tepi tiang lahat. Namun, sebelum dimasukkan ke liang lahat, jenazah terduga teroris tersebut akan disalatkan terlebih dulu oleh ratusan anggota ormas itu, yang sebelumnya sudah menyiapkan lahan parkir untuk menggelar salat jenazah.

Kelima jenazah yang dimakamkan itu adalah Nur Hidayat alias Dayat, Rizal Ali Ma'ruf, Nurul Haq, Fauzi Sardi Permana, dan Edo. Jenazah mereka dibawa dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.20 dengan kawalan anggota polisi dari Kepolisian Sektor Kramat Jati.

AFRILIA SURYANIS



kok ane merasa ada pembiaran ya dari negara untuk kasus terorisme. ambil contoh, banyak ormas radikal, USTAD radikal, yang jelas-jelas akan melahirkan bibit terorisme baru. tapi nggak ada penyelesaian konkrit dari pihak berwenang. kalo emang niat berantas sampe akar-akarnya, bubarin dulu semua bentuk lembaga, yayasan, ormas yang bersifat radikal.