wahwibsonAvatar border
TS
wahwibson
Amnesti Tentara Turki "Ergenekon" Ditolak
Amnesti Tentara Turki "Ergenekon" Ditolak
TEMPO.CO, Ankara - Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc mengatakan tidak ada rencana untuk memberikan pengampunan untuk perwira militer dipenjara dihukum karena bersekongkol untuk menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Pernyataan oleh Arinc ini keluar sehari setelah terungkap bahwa militer Turki telah menuntut pengadilan ulang bagi tentara yang dihukum. "Tidak ada harapan soal pengampunan," kata Arinc, Jumat 3 Januari 2014.

Namun dia mengatakan bahwa hak untuk pengadilan yang adil tidak boleh dilanggar. Pada tahun 2012 dan tahun 2013, ratusan perwira militer termasuk mantan kepala militer Jenderal Ilker Basbug dihukum penjara seumur hidup dengan tuduhan menggulingkan pemerintah atau kasus konspirasi Ergenekon.

Militer, yang menganggap diri sebagai penjaga prinsip-prinsip sekuler republik, telah melancarkan tiga kudeta sejak tahun 1960 dan dipaksa keluar pemerintahan Islam pada tahun 1997.

Namun Erdogan telah memotong sayap militer dengan sejumlah kasus pengadilan sejak berkuasa pada 2002. Konflik ini muncul kembali setelah adanya perebutan pengaruh antara Erdogan dan sekutu dekatnya di Partai AK, Fethullah Gulen. Gulen dikenal memiliki jaringan kuat di polisi dan peradilan.

Penasihat politik Erdogan, Yalcin Akdogan mengatakan mereka akan mengambil tindakan terhadap tentara yang diduga juga ikut terlibat dalam mendalagi penyelidikan korupsi terhadap pemerintah. "Mereka tidak bekerja untuk kebaikan negeri ini," kata Akdogan dalam kolom di pro-pemerintah surat kabar Star.

Dia tampaknya mengacu pada pengikut Gulen, yang memegang posisi kunci dalam kepolisian dan peradilan.

Beberapa laporan media mengatakan tentara telah mendorong permintaan untuk ulangan pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada 27 Desember yang membawa bersama-sama militer negara itu dan pemimpin politik.

Pemerintah Erdogan telah menuduh gerakan Gulen bertindak sebagai "negara dalam negara" dengan menghasut kasus korupsi.

Gulen, yang meninggalkan Turki untuk Amerika Serikat pada tahun 1999 setelah dituduh merencanakan untuk membentuk Islam, telah membantah terlibat dalam penyelidikan.

Militer Turki mengatakan pekan lalu tidak akan campur tangan dalam kekacauan politik saat ini, yang telah mengirimkan mata uang nasional dan saham jatuh.
ember
====================================================================
konspirasi katanya...emoticon-Ngacir
0
1.8K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan