woyzikkacuteAvatar border
TS
woyzikkacute
Mengenal lebih jatuh tentang maestro kediri ''RIZA ALVAVAN''
PLEASSE SEMPATIN WAKTU AGAN 10 MENIT AJA MBUAT BACA CERITA SEDIH INI





Buat kamu yang belum tahu siapa itu Riza, coba silakan tonton beberapa video berikut ini:

[youtube]QYbSUiOSr2w

http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]

Bagaimana? Sangat menakjubkan bukan? Inilah bukti bahwa bangsa kita, bangsa Indonesia tercinta, memiliki sisi kreativitas yang sangat unik dan identik. Luar biasa, biasa di luar.



Untuk mengapresiasi karya-karya yang sudah dibuat oleh sang seniman YouTube kita yang satu ini, maka kami segenap jajaran redaksi nyunyu.com melakukan sebuah rapat intern dadakan tiba-tiba, yang hasilnya adalah terciptanya tulisan ini. Sebuah pembahasan khusus tentang Riza Alvavan, sang maestro YouTube asal Indonesia.



Dari sekian banyak karya-karya yang sudah diunggahnya di kanal YouTube, kami sudah memilih satu karyanya yang menurut kami sangat menginspirasi, yaitu video yang berjudul “Kediri Death Metal”.






Dalam sebuah karya seni sudah tentu terkandung banyak pesan-pesan non-verbal yang coba disampaikan sang pembuat karya. Kita bisa tahu bahwa Ahmad Dani sedang horny ketika menciptakan lagu “Aku Sedang Ingin Bercinta” lewat pilihan kata-kata yang digunakan pada lirik lagu tersebut. Kita juga bisa tahu bahwa seorang Farhat A*bas adalah antek-antek Amerika dan penyebar kedaulatan freemason lewat jaket U.S.A. yang digunakannya dalam video Sumpah Pocong yang dibuatnya. (ngomong apaan sih, mas?)



Mari kita mulai di bagian pembuka. Di awal video, kita bisa sama-sama melihat bahwasanya dari sisi interior kamar, Riza dengan cermat meletakkan beberapa benda yang berbentuk persegi di sudut-sudut ruangan. Ini sangat brilian. Dari sini kita bisa tahu bahwa Riza adalah pemuja arsitektur minimalis, sebuah gaya seni yang sangat berbudaya tinggi dan hanya digunakan oleh orang-orang intelek. Luar biasa, biasa di luar. Memang seniman kita yang satu ini bukan sembarang seniman.




Lanjut. Secara jelas dapat kita tangkap dengan mata telanjang kita bahwa dalam video tersebut Riza tidak menggunakan pakaian, alias bertelanjang dada. Mengapa Riza bertelanjang dada? Padahal badannya tidak bagus bahkan cenderung tidak terurus? Jawabannya ada di judul video.



Dari judul video yang menyertakan kata “Death Metal”, kita bisa menarik kesimpulan mengapa Riza tidak pakai baju. Anak metal adalah anak yang tidak suka aturan. Berangkat dari kultur pemberontakan itulah Riza mengaplikasikan nilai-nilai metal dalam kehidupan sehari-harinya. Kalau orang-orang biasa memilih pakai baju, Riza tidak. Riza memilih untuk tidak memakai baju sebagai counter culture kebiasaan umum di masyarakat. Riza menanamkan setiap nilai dalam ke-‘death metal’-an yang dianutnya sampai ke kehidupan sehari-hari. Luar biasa, biasa di luar. Sungguh seniman yang berdedikasi kepada passion. Idealis, dan sekali lagi, bukan seniman sembarangan.



Di video ini juga terlihat Riza tidak sembarangan asal memainkan gitar dan bernyanyi. Tetapi, Riza melakukannya dengan penghayatan sepenuh hati. Kalau tidak percaya, lihat saja bagaimana ekspresi wajahnya:





Benar-benar ekspresi wajah yang natural, tidak dibuat-buat, dan murni datangnya dari dalam jiwa. Benar-benar seniman sejati.



Kemudian mari kita lihat caranya memegang gitar. Di video dengan jelas kita bisa melihat cara memegang gitar sang maestro. Beliau memegang gitar dengan gaya casual, yaitu gaya ibu jari atau jempol yang memegang atas leher gitar. Gaya yang sama dengan gitaris-gitaris ternama dunia seperti Joe Satriani dan Paul Gilbert. Ini menandakan bahwa dia bukan gitaris sembarangan, tetapi gitaris yang juga digging terhadap passion yang dijalaninya. Coba lihat perbandingan cara memegang gitar berikut ini:

[CENTER]




Nah, sama kan cara megang gitarnya? Bahkan teknik typing-nya pun mirip. Apa lagi yang kalian bisa tangkap dari tiga gambar di atas? Yup! Ketiganya sama-sama menggunakan gitar warna putih. Bayangkan! Seorang Riza Alvavan ternyata influence-nya adalah Joe Satriani dan Paul Gilbert, dua gitaris legenda hidup dunia. Sekali lagi mari kita bilang, luar biasa, biasa di luar.



Kemudian, coba kamu lihat cara duduk sambil memegang gitar pada gambar di bawah:




Dengan melihat perbandingan gaya duduk sambil memegang gitar di atas. Lagi-lagi kita bisa mengetahui bahwa Riza Alvavan adalah pemuja gaya casual. Selain cara memegang gitarnya, gaya duduknya pun casual. Karena sama-sama kita tahu, dia menempatkan gitar di paha kanannya, bukan di paha kiri. Benar kan analisa kami, kalo dia itu gak sembarangan. Segala sesuatunya dipikirkan dengan matang.



Udah ah, udah kebanyakan nih kayanya ngebahas doi. Yang pasti, menurut kami, seorang Riza Alvavan itu berhati mulia. Dia hanya ingin menghibur kita semua, dan berbagi pengalamannya dengan ilmu-ilmu yang dia punya (walaupun dia mengaku kalau dia tidak tahu apa-apa). Salah satunya tersaji dalam video yang ini






Riza membuktikan sekaligus ‘menampar’ mereka yang berilmu tinggi tapi tidak mau berbagi. Riza menyadarkan bahwa ilmu bisa didapat di mana saja, bakat bisa ditempa, dan bila gerah baju bisa dibuka.

Nah, kalo kamu mau liat semua video-video karyanya Riza Alvavan. Tenang, ada banyak videonya. Kamu bisa langsung klik di sini. Okeh! Sekian dulu dari kami mengenai Riza Alvavan. Semoga ada lagi Riza-Riza berikutnya yang menghasilkan karya yang tidak kalah dengan Riza yang satu ini. Mungkin kamu salah satunya?


emoticon-Betty


klik banner untuk mengunjungi markas kami


sumber/:ngakak/
Diubah oleh woyzikkacute 03-01-2014 15:19
0
6.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan