(NGERI GAN) Bocah yang Terjepit di Eskalator Mal Pluit Village Luka Parah di Kaki
TS
duta.pertamax
(NGERI GAN) Bocah yang Terjepit di Eskalator Mal Pluit Village Luka Parah di Kaki
Quote:
Jakarta - Bocah berusia 5 tahun, Lim Yuan Hong terjepit di eskalator mal Pluit Village. Eskalator di mal itu jebol saat bocah bertubuh gemuk itu lompat-lompat. Eskalator jebol dan sang bocah terjerembab masuk dan terjepit.
"Korban mengalami luka robek di bagian paha atas kanan, sudah dilakukan tindakan operasi," jelas Kapolsek Penjaringan AKBP Sujudi Ario Seto kepada detikcom, Selasa (31/12/2013).
Luka parah di bagian paha itu sampai membuat tulang korban terlihat. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/12) pukul 21.00 WIB. Saat itu korban bersama orangtuanya dan baby sitternya.
"Untuk saat ini korban masih dirawat di RS Pluit dan sudah dilakukan operasi," jelas Suyudi.
Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Penyelidikan masih dilakukan. Garis polisi juga sudah terpasang di sekitar eskalator itu.
"Kondisi korban masih panas tinggi diduga masih terinfeksi luka kejadian kemarin," tutup Suyudi.
Loncat-loncat di Atas Eskalator Mal Pluit Village, Bocah Ini Terjepit
Jakarta - Seorang bocah berusia 5 tahun, Lim Yuan Hong mengalami luka serius dan harus menjalani operasi. Korban terjepit saat meloncat-loncat di atas eskalator di Mal Pluit Village, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Korban jatuh masuk ke dalam mesin eskalator dan tergilas," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Sujudi Ario Seto kepada detikcom, Selasa (31/12/2013).
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 27 Desember 2013 sekitar pukul 21.00 WIB lalu. Saat itu, bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) ini berkunjung ke mal tersebut bersama dengan orangtua dan baby sitter-nya.
"Saat itu korban bermain dan melompat-lompat di ekskalator," kata dia.
Tiba-tiba saja korban terjatuh dan terjepit eskalator. Sontak sang babysitter berteriak melihat kejadian itu.
Sujudi mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk manageme mal telah dimintai keterangan polisi.
"Proses penyidikan masih pemeriksaan saksi-saksi dan pemanggilan saksi ahli forensik Mabes Polri," imbuh Sujudi.
Ia menambahkan, TKP saat ini masih diberi police line untuk kepentingan penyidikan.
"Dugaan sementara lantai eskalator jebol," ucapnya.
