Ahok: Ada PNS yang Sekolahkan Anaknya ke Eropa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui gaya hidup PNS DKI Jakarta sangat tinggi. Meski banyak disediakan kendaraan dinas, mereka banyak yang memilih kendaraan pribadi.

”Memang banyak yang minta kendaraan dinas, mulai dari motor sampai mobil, tapi saya pikir buat apa, toh semua PNS DKI pasti punya kendaraan pribadi, minimal motor, malah mobilnya bagus-bagus, biasa pakai (Honda) CR-V, disuruh pakai mobil dinas (Daihatsu) Xenia mana mau mereka,” ujar pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/1).

Menurut Ahok, dirinya sedang menyusun sistem agar PNS bisa mendapat tunjangan tambahan untuk transportasi. Jika harus menggunakan kendaraan pribadi, ia tidak harus mengeluarkan uang dari gajinya.

”Kita tahulah, kalau kendaraan dinas kan servisnya, ganti olinya dibayarin APBD, jadi kita mau bikin sistem tambahan transportasi ini, jadi tidak perlu pengadaan mobil dinas melulu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan akan menggunakan sistem sewa kendaraan saja, dan tidak akan membeli kendaraan dinas lagi. Kecuali kendaraan-kendaraan operasional yang penting seperti Satpol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran, truk sampah, dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

Menurutnya, banyak PNS DKI Jakarta yang berpenghasilan tinggi bahkan bisa menyekolahkan anaknya ke luar negeri. ”Saya tahu ada PNS yang bisa sekolahin anaknya ke Eropa, padahal jabatannya nggak tinggi-tinggi banget tuh,” jelasnya.