- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Rinjani via Torean 10 - 16 Oktober 2013


TS
Jawir40
Rinjani via Torean 10 - 16 Oktober 2013
Hello gays 
Kamis, 10 Oktober 2013 :
Jumat, 11 Oktober 2013 :






Sabtu, 12 Oktober 2013 :









Quote:
Kebetulan sekarang lagi rajin nulis makanya sekalian aja buat trit tentang cerita perjalanan saia dengan teman" pas kemarin ke rinjani. Sebenarnya belum ada rencana untuk kesana tapi berhubung ada teman wanita saia sebut saja inisialnya "AA" yang kepengin banget kesana jadinya berangkat juga deh saia kesana menemaninya. Liat" tanggal dan cuti ternyata waktunya pas. Berhubung teman" mulees yang lain tidak bisa ikut, akhirnya saia berangkat berdua aja dari jakarta. Sempat juga ajak teman" OANC tapi indak ada yang mau menemani kesana 
Tanggal udah cocok, langsung buat ittenerary buat kesana dan tidak lupa pesan tiket burung besi jauh" hari untuk kesana. Ok langsung aja, gak usah panjang lebar. Oh iya sebenarnya males juga sih buat trit catper rinjani, dikarenakan udah banyak yang buat trit serupa tapi berhubung kebanyakan trit teman" OANC disini hampir sebagian besar pendakian rinjani lewat jalur Sembalun - Senaru, makanya saia share cerita perjalanan saia pas kesana karena lewat jalur yang berbeda.
Semoga trit ini bisa membantu teman" semua yang dalam waktu dekat ini atau kapan pun hendak pergi kesana

Tanggal udah cocok, langsung buat ittenerary buat kesana dan tidak lupa pesan tiket burung besi jauh" hari untuk kesana. Ok langsung aja, gak usah panjang lebar. Oh iya sebenarnya males juga sih buat trit catper rinjani, dikarenakan udah banyak yang buat trit serupa tapi berhubung kebanyakan trit teman" OANC disini hampir sebagian besar pendakian rinjani lewat jalur Sembalun - Senaru, makanya saia share cerita perjalanan saia pas kesana karena lewat jalur yang berbeda.
Semoga trit ini bisa membantu teman" semua yang dalam waktu dekat ini atau kapan pun hendak pergi kesana

Kamis, 10 Oktober 2013 :
Quote:
Berangkat dari Jakarta berdua dengan si "AA" menggunakan pesawat garuda. Berangkat dari CGK jam 19.00 dan sampai di Bandara International Lombok Praya jam 22.00 WITA. Sesampai disana saia berdua sudah ditunggu 1 orang wanita teman saia dan 2 orang temannya yaitu Adit dan Yuda. Rencana awal saia berdua kerinjani akan ditemani 4 orang teman yang kerja di Lombok dan Bali tapi yang fix berangkat hanya berdua saja sedangkan 2 orang yang wanita tidak jadi ikut dikarenakan tidak dapat ijin dari kerjaannya. Tanpa panjang lebar dari bandara kami total 4 orang langsung menuju Sembalun dengan menggunakan mobil travel kantor teman saia yang kebetulan sudah kami pesan jauh" hari. Berangkaaattt...
Jumat, 11 Oktober 2013 :
Quote:
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam kami berempat yaitu saia, AA, Yuda dan Adit akhirnya tiba di Sembalun. Disini kami langsung menuju pos pendaftaran rinjani ( RIC Sembalun ). Dikarenakan saia tiba sekitar jam 1 malam tempat tersebut tutup dan akhirnya kami berempat masuk kedalam untuk istirahat melepas lelah untuk persiapan besok pagi.
Sekitar jam 6.00 saia bangun diikuti teman" yang lain. Lanjut bersih" lalu packing ulang dilanjut sarapan pagi. Suasana pagi itu terasa ramai sekali dikarenakan banyaknya kelompok pendaki lain juga. Selesai itu semua lanjut daftar registrasi pendakian. Jam 07.30 kami berempat memulai pendakian rinjani dari pos Sembalun ditemani 1 orang solois yaitu Om Toto asal Pati Jawa Tengah serta ditemani juga 4 orang dari Kebon Jeruk Jakarta, jadi total 9 orang yang start dari pos. Sedangkan kelompok pendaki lain kebanyakan start dari Bawah Nao ( klo gak salah namanya ) dengan menggunakan mobil bak dari pos Sembalun, yang bisa menghemat waktu sekitar 2 jam dibanding kalau start dari Pos Sembalun.
Jalur menuju Pos 1 Sembalun bisa dibilang cukup jelas. Perjalanan hari ini bisa dibilang terasa amat menyiksa walaupun bisa dibilang jalurnya enak dan landai tapi karena faktor cuaca hari ini yang panas amat terik ditambah kondisi jalur Sembalun yang kering dan gersang serta jarang tempat adem dan rindang untuk berteduh sementara. Sekitar jam 11.00 kami semua sampai juga di Pos 1 Sembalun. Cukup lama kami berteduh disini sekedar untuk berlindung dari teriknya sinar matahari siang dan tidak lupa masak air panas untuk menyeduh kopi hitam dan minuman lainnya.
Sekitar jam 6.00 saia bangun diikuti teman" yang lain. Lanjut bersih" lalu packing ulang dilanjut sarapan pagi. Suasana pagi itu terasa ramai sekali dikarenakan banyaknya kelompok pendaki lain juga. Selesai itu semua lanjut daftar registrasi pendakian. Jam 07.30 kami berempat memulai pendakian rinjani dari pos Sembalun ditemani 1 orang solois yaitu Om Toto asal Pati Jawa Tengah serta ditemani juga 4 orang dari Kebon Jeruk Jakarta, jadi total 9 orang yang start dari pos. Sedangkan kelompok pendaki lain kebanyakan start dari Bawah Nao ( klo gak salah namanya ) dengan menggunakan mobil bak dari pos Sembalun, yang bisa menghemat waktu sekitar 2 jam dibanding kalau start dari Pos Sembalun.
Jalur menuju Pos 1 Sembalun bisa dibilang cukup jelas. Perjalanan hari ini bisa dibilang terasa amat menyiksa walaupun bisa dibilang jalurnya enak dan landai tapi karena faktor cuaca hari ini yang panas amat terik ditambah kondisi jalur Sembalun yang kering dan gersang serta jarang tempat adem dan rindang untuk berteduh sementara. Sekitar jam 11.00 kami semua sampai juga di Pos 1 Sembalun. Cukup lama kami berteduh disini sekedar untuk berlindung dari teriknya sinar matahari siang dan tidak lupa masak air panas untuk menyeduh kopi hitam dan minuman lainnya.
Spoiler for :




Quote:
Sekitar 45 menit istirahat disini. perjalanan kami lanjutkan menuju Pos 2. Dan tetap teriknya panas masih setia menemani kami. Jam 13.30 kami semua sampai di Pos 2 Sembalun. Disini kami berhenti untuk istirahat melepas lelah dan makan siang dengan menu mie goreng dan nasi goreng pemberian porter. Di pos ini terdapat mata air yang cukup bersih untuk bekal minum kita menuju pos selanjutnya. Disini kami istirahat sekitar 1 jam dan sekitar jam 14.30 perjalanan kami lanjutkan kembali menuju pos selanjutnya.
Spoiler for :


Spoiler for :


Quote:
Alhamdulillah cuaca sore itu sudah mulai bersahabat sehingga cukup nyaman untuk menuju Pos 3. Treknya bisa dibilang cukup enak dan landai walaupun disertai beberapa tanjakan. Singkat cerita 2 jam kemudian kami sampai di Pos 3 Ekstra. Bisa dibilang cukup lama juga karena kami jalan santai karena memang target perjalanan hari ini kami hanya sampai di Pos 3 saja. Niat untuk melanjutkan perjalanan ke Pos 3 akhirnya kami urungkan walaupun jarak dari Pos 3 Ekstra ke Pos 3 cukup dekat. Akhirnya sepakat untuk perjalanan hari ini cukup sampai di Pos 3 Ekstra saja, dan kami mendirikan tenda untuk bermalam dan istirahat dengan memilih lapak diatas sedikit dari Pos 3 Ekstra.
Di pos ini juga terdapat cukup banyak tenda pendaki kelompok lain. Di pos 3 Ekstra ini juga terdapat sumber mata air untuk memasak dan bekal untuk persiapan esok hari menuju Pos Pelawangan Sembalun.
Di pos ini juga terdapat cukup banyak tenda pendaki kelompok lain. Di pos 3 Ekstra ini juga terdapat sumber mata air untuk memasak dan bekal untuk persiapan esok hari menuju Pos Pelawangan Sembalun.
Spoiler for :


Sabtu, 12 Oktober 2013 :
Quote:
Mentari pagi dan sejuknya udara membangunkan kami dari tidur. Lanjut masak untuk sarapan pagi, ada juga yang mengambil air dan dilanjut packing untuk persiapan perjalanan hari ini menuju Pelawangan Sembalun. Semua beres sekitar jam 09.00 perjalanan kami lanjutkan kembali. Sekitar 15 menit jalan kami sampai di Pos 3 Padabalong, tanpa berhenti perjalanan kami lanjutkan. Taraaaaaa... dan akhirnya kami harus melewati jalur perbukitan yang dinamakan 7 bukit penyesalan untuk menuju Pelawangan Sembalun. Disini kami berpisah jadi 3 kelompok, 4 orang yang dari Jakarta jalan terlebih dahulu dilanjut kemudian 2 orang yaitu Adit dan Yuda, serta saia bersama si "AA" dan om Toto yang terakhir. Entah 2 kelompok teman saia itu udah sampai mana, karena saia udah tertinggal cukup jauh dari mereka semua. Entah beberapa kali saia bertiga berhenti untuk melepas lelah dan juga untuk tidur dibeberapa tempat yang cukup luas disertai makan siang dan memasak air untuk sekedar minum kopi dan teh. Ditengah perjalanan kami juga sempat bertemu beberapa porter yang hendak mengevakuasi seorang korban yang kebetulan seorang "guide" yang saia dapat berita bahwa guide itu jatuh ketika turun dari puncak dan satu matanya tertusuk entah itu batang/ranting pohon sehingga satu matanya terluka. menjelang sore hari makin banyak pendaki lokal maupun luar negeri yang hendak menuju pelawangan.
Spoiler for :


Spoiler for :




Quote:
Singkat cerita sekitar jam 16.00 saia berdua bersama "AA" sampai juga di Pelawangan Sembalun, sedangkan rekan saia satu lagi yaitu om Toto sudah sampai terlebih dahulu. Di puncak Pelawangan kami sempatkan untuk berpoto" dahulu bertiga bersama teman saia yaitu Yuda yang menyusul ke Pelawangan untuk menjemput saia berdua. Lalu lanjut jalan untuk menuju tempat camp yang sudah disediakan teman" yang sudah sampai duluan yang letaknya di Pelawangan yang tidak begitu jauh dari sumber air. Tenda sudah berdiri lanjut menikmati sunset dari tempat camp. Dan malam pun datang, selepas makan malam kami semua pun tidur untuk persiapan summit dini hari nanti.
Spoiler for :



Spoiler for :



0
11.2K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan