Berprofesi sebagai sopier taksi tak membuat Hari Murtiono (45) abai terhadap perkembangan politik tanah air. Hari termasuk yang berharap Pemilu 2014 nanti membawa perubahan bagi Indonesia, negara yang sangat dicintainya.

"Yang pantas jadi Presiden Pak Jokowi pak, alasannya supaya ada sinergi antara pusat dan provinsi DKI. Sekarang ini Jokowi partainya apa, SBY partainya apa," kata Hari, pemilik NIP 00120607 di perusahaan taksi Blue Bird tersebut, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (1/1/2014).

Hari yang saban hari mengemudikan taksi Blue Bird nomor PCT 120 tersebut mengamati Indonesia butuh pemimpin tegas ke depan. Meski bodi Jokowi krempeng, namun Hari yakin Gubernur DKI itu mampu memimpin Indonesia.

"Jadi kita butuh pemimpin yang punya nyali, jangan hanya badannya gede doang. Jokowi walaupun kerempeng nyalinya ada," kata bapak empat anak ini.

Hari yakin masyarakat Jakarta tak masalah Jokowi meloncat ke RI 1. Dia mengibaratkan saat ini Indonesia darurat pemimpin ke depan.

"Orang Jakarta harus ikhlas karena ini ibaratnya darurat. Sekarang orang Jakarta rela nggak negara ini hancur, kalau tidak rela ya Jokowi dilepas," kata lusan Politeknik Undip Semarang ini.

Dia pun berharap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memendam ambisinya nyapres. Dan segera menyerahkan tiket capres PDIP ke Jokowi.

"Bu Mega udah ketahuan jadi presiden banyak diemnya. Secara pendidikan formal Jokowi juga lulusan UGM jadi pengaruhnya itu dalam hal berpikir," kata Hari yang sudah meninggalkan Yogyakarta dan mengadu nasib ke Jakarta sejak 23 tahun silam ini.


[URL="http://news.detik..com/read/2014/01/01/120531/2455832/10/kisah-sopir-taksi-yang-mimpi-jokowi-jadi-presiden?9922022"]SUMBER[/URL]