Menteri PU keluhkan sulitnya bangun jalan tol Trans Sumatera
Reporter : Idris Rusadi Putra | Selasa, 31 Desember 2013 14:02

Menteri PU keluhkan sulitnya bangun jalan tol Trans Sumatera
Konpers Menteri PU. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui kesulitan membangun tol Trans Sumatera. Padahal dalam pembangunannya, pemerintah pusat sudah menugaskan BUMN (Hutama Karya) yang telah disulap dari BUMN karya menjadi BUMN jalan tol.

Kesulitan yang dihadapi pemerintah tidak hanya satu. Selain Peraturan Presiden (Perpres) penunjukan BUMN yang tak kunjung keluar, alokasi penyertaan modal negara (PMN) untuk tambahan modal Hutama Karya, juga masih sebatas mimpi.

"Ini di administratif kan harus ada dan memerlukan dana dari pemerintah susah juga mendapatkan PMN dari DPR. Selain itu Perpres belum ada sampai sekarang," ucap Djoko Kirmanto dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (31/12).

Padahal, kata dia, pembebasan lahan dari BUMN untuk pembangunan proyek ini tidak mengalami kesulitan berarti. Lahan yang digunakan ini mayoritas lahan milik PTPN yang juga merupakan perusahaan BUMN.

Untuk mengakali pembangunan tol agar terus berjalan, Kementerian PU akan melelang beberapa ruas jalan tol yang memang tidak akan ditugaskan ke Hutama Karya. Hutama Karya dalam penugasannya hanya membangun jalan tol yang tidak ekonomis.

"Kalau pembebasan tanah selesai sekarang kita tender. Misalnya Tebing Tinggi-Kuala Namu kita akan segera tender tol sumatera kita akan bangun," tutupnya.

[noe]
http://www.merdeka.com/uang/menteri-...-sumatera.html