"anggota densus 88"

hasil wawancara dengan mantan anggota densus 88 menceritakan , waktu itu teroris sudah berhasil di lumpuhkan, tetapi tidak ada yg berani masuk ke rumah tersangka teroris tersebut karena ditakutkan masih ada sisa bahan peledak yg di duga masih aktif, karena memang tugas negara akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk duluan, benar saja, masih ada bahan peledak yg masih aktip, dan... boooooom, meledak, walaupun tidak tewas tp dia merasakan trauma sedalam2nya, sampai saat ini kl di wawancara dia hanya bisa bilang, NYESEL SAYA DULUAN