deyamuliAvatar border
TS
deyamuli
Tentara Awasi Palu-Arit di Wajah Mahasiswa

Banyuwangi - Komandan Komando Distrik Militer 0825 Banyuwangi, Jawa Timur, Letnan Kolonel Muslimin F.R. mengatakan sedang mengawasi gerak-gerik Wahyu Prasetyo, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Banyuwangi, gara-gara pernah melukis simbol palu-arit di wajahnya. "Palu-arit itu kan simbol partai terlarang," kata Muslimin merujuk pada Partai Komunis Indonesia, Senin, 30 Desember 2013.

Wahyu melukis simbol palu-arit saat berlangsung unjuk rasa pada 3 Desember 2013 lalu di dekat Pelabuhan Ketapang. Wahyu adalah anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Banyuwangi.

Di depan ratusan peserta forum pemerintah daerah setempat, Muslimin mengatakan, ditampilkannya simbol palu-arit secara terang-terangan sama artinya sudah ada kelompok pendukung komunisme di Banyuwangi. Dia khawatir kelompok komunis ini akan menjadi pengacau. "Kalau mengacaukan Banyuwangi, akan menjadi musuh kami," kata dia.

Menurut Muslimin, Wahyu sebenarnya telah diperiksa oleh polisi, namun tentara Banyuwangi tetap mengawasinya supaya ideologi tersebut tidak menyebar. "Kami lakukan pembinaan terus-menerus," kata dia.

Moces, pengurus Cabang GMNI Banyuwangi, mengatakan dialah yang menggambar palu-arit di wajah Wahyu. Menurut dia, pemakaian simbol palu-arit saat unjuk rasa tersebut tidak berkaitan dengan gerakan menghidupkan komunisme di Banyuwangi. "Kami hanya iseng," kata dia.

Menurut Moces, simbol palu-arit dipakai sebagai lambang perlawanan untuk menolak penyelenggaran pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali yang dianggap akan menyengsarakan kehidupan rakyat kecil. Padahal dia melukis simbol itu di hadapan polisi. Selain itu, komunisme sudah mati, sehingga dia berharap tentara tidak mempermasalahkan hal itu.

http://www.tempo.co/read/news/2013/1...ajah-Mahasiswa

Emang mahasiswa gak tahu simbol komunis pa, jadi kena tentara tho ....emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
23.3K
194
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan