SEMARANG, suaramerdeka.com - Tahun depan, harga mobil diperkirakan naik dibanding 2013 akibat kurs dolar AS terhadap rupiah yang terus melonjak.

''Harga mobil diperkirakan naik tahun depan. Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS membuat produsen mobil terpaksa menaikkan harga,'' ungkap Branch Manager Nasmoco Majapahit, Fadly Hasan di kantornya akhir pekan lalu.

Kurs dolar AS yang terus bergejolak hingga mencapai lebih dari Rp 12 ribu belakangan ini membuat kalangan otomotif cemas. Harga otomotif sangat tergantung dengan kurs dolar AS. Saat ini, kata dia, belum ada dampak berarti. Namun ia memperkirakan harga mobil bisa saja naik apabila kurs dolar AS terus tinggi. Meski demikian pihaknya masih belum bisa mengetahui persentase kenaikan mobil di tahun depan.

Menurut dia, tahun depan menjadi tantangan berat bagi bisnis otomotif. Selain nilai dolar AS yang terus meningkat, kenaikan BI Rate juga menjadi kendala. Terutama bagi konsumen yang membeli secara kredit. Kondisi ekonomi, imbuh dia banyak ketidakpastian serta kompetitor yang semakin banyak. ''Meskipun sangat berat namun kami optimistis penjualan mobil semakin bergairah,'' kata dia.

Fadly memperkirakan tahun depan penjualan Toyota di Nasmoco Majapahit tumbuh sekitar 9% dibanding 2013. Tercatat, per November tahun ini sebanyak 1.820 unit telah terjual. Sampai akhir tahun ia menargetkan penjualan sebesar 2.040 unit atau lebih tinggi dibanding 2012 lalu sebanyak 1.800 unit.

Avanza, kata dia, masih mendominasi penjualan Toyota sebanyak 49%. Ia menargetkan penjualan Avanza mencapai 980 unit. Sampai November lalu telah terjual sebanyak 890 unit. Sementara, penjualan Innova hanya menyumbang 20% dengan sekitar 360 unit.

Fadly menambahkan, kehadiran mobil murah Agya juga melirik konsumen. Sejak September dipasarkan saat ini sudah terjual 100 unit dan 300 unit masih inden. ''Animo masyarakat terhadap LCGC Agya ini cukup tinggi. Mereka yang tadinya mengendarai motor atau memiliki mobil bekas tertarik membeli mobil ini,'' ungkapnya.

Sampai akhir tahun ia berupaya mengejar target penjualan. Selain mengejar target, Nasmoco ikut mengedukasi kepada konsumen akan pentingnya asuransi kendaraan. Nasmoco bersama Toyota Insurance membantu konsumen terhadap resiko kecelakaan, kehilangan, terjadinya huru hara terhadap kendaraan mereka.

Fadly menambahkan, asuransi sangat penting mengingat kondisi jalan yang semakin macet, lalu lintas yang padat membuat kecelakaan seringkali tak terhindarkan. Ditambah, kejahatan curanmor yang terus meningkat. ''Setiap ada konsumen yang membeli mobil kami selalu menyarankan untuk asuransi. Dengan begitu mereka merasa aman dan terlindungi dari segala resiko yang ada,'' terangnya.


sumber