- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
" Goyang Oplosan Kini Jadi Sorotan "


TS
cashregister.co
" Goyang Oplosan Kini Jadi Sorotan "
Setelah joget Caisar, kini tren goyang oplosan yang dipopulerkan artis Soimah pada program Yuk Keep Smile (YKS) di TransTV. Belakangan ini banyak pro kontra tentang goyang oplosan ini... tp jujur aja ya ane juga suka nih
Gerakan joget itu sendiri sebenarnya simpel. Ketika lagu sudah memasuki bagian reff, sekelompok orang membuat barisan berjejer dan menghadap ke kanan atau ke kiri secara bergantian. Kemudian, tangan kanan berada di kening, dan tangan kiri di pinggang belakang, dan bagian panggul ditonjolkan ke depan.
Pinggul kemudian diayun-ayunkan naik turun. Badan pun ikut bergerak maju mundur. Gerakan ini berulang dilakukan sampai bagian reff lagu selesai.
kaya gini nih goyangannya gan...

Nih videonya gan
Meski belum mendapat laporan dari warga, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) rupanya terus memantau fenomena tayangan yang menampilkan berbagai jenis joget termasuk goyang oplosan tersebut.
"Terus terang kita sedang mengawasi dan memantau tayangan itu," kata Komisioner KPI, Agatha Lily, saat dihubungi merdeka.com.
Peluang anak terpengaruh pada tayangan itu, kata Lily, bisa saja terjadi. Bagaimana tidak, acara itu tayang setiap hari mulai pukul 19.30 WIB sampai lebih kurang empat jam. Lily menambahkan, KPI sendiri pernah menegur tayangan YKS maupun program serupa di stasiun televisi lain. Bahkan ada yang dilarang tayang oleh KPI.
"Karena mereka melakukan lempar-lempar tepung. Itu kita tegur keras karena di dalamnya ada candaan kasar dan berlebihan," tambahnya. Maka itu, menurutnya, tak menutup kemungkinan pula bagi KPI menindaklanjuti tayangan goyang oplosan jika mendapat laporan dari masyarakat.
"Kalau ada laporan akan kita kaji langsung misalnya tak sesuai aturan yang ada. Dan kalau ternyata berlebihan akan kita sampaikan teguran kepada yang bersangkutan," tutupnya.
Menurut menurut mereka yang kontra, "Anak saya juga sudah pinter joget-joget seperti itu, padahal itu gerakannya agak vulgar," curhat seorang bapak, Rian, kepada merdeka.com, Senin (30/12).
Nih menurut mereka yang Pro, dari sebuah akun facebook Asri... : tapi menurut saya sah2 saja. toh itu tontonan untuk remaja diatas 17 thn dan bimbingan ortu. secara tidak langsung ortu sendiri yg harus lebih tau tontonan yg mana yg harus anak mereka lihat. jika anak kecil mulai mengikuti oplosan, itu berarti oryunya ga melarang anak mereka utk menonton yks.
Setiap orangkan pastilah punya presepsi sendiri - sendir, kalau menurut agan - agan kaskuser sendiri giman...??
ane newbie gan, kalau postingan ane tlg kasih
atau 
tp kalau salah jangan kasih
tp di ingetin aja yaaaa.... 
sumber : merdeka.com

Gerakan joget itu sendiri sebenarnya simpel. Ketika lagu sudah memasuki bagian reff, sekelompok orang membuat barisan berjejer dan menghadap ke kanan atau ke kiri secara bergantian. Kemudian, tangan kanan berada di kening, dan tangan kiri di pinggang belakang, dan bagian panggul ditonjolkan ke depan.
Pinggul kemudian diayun-ayunkan naik turun. Badan pun ikut bergerak maju mundur. Gerakan ini berulang dilakukan sampai bagian reff lagu selesai.
kaya gini nih goyangannya gan...

Spoiler for Goyang Oplosan YKS:
Nih videonya gan

Meski belum mendapat laporan dari warga, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) rupanya terus memantau fenomena tayangan yang menampilkan berbagai jenis joget termasuk goyang oplosan tersebut.
"Terus terang kita sedang mengawasi dan memantau tayangan itu," kata Komisioner KPI, Agatha Lily, saat dihubungi merdeka.com.
Peluang anak terpengaruh pada tayangan itu, kata Lily, bisa saja terjadi. Bagaimana tidak, acara itu tayang setiap hari mulai pukul 19.30 WIB sampai lebih kurang empat jam. Lily menambahkan, KPI sendiri pernah menegur tayangan YKS maupun program serupa di stasiun televisi lain. Bahkan ada yang dilarang tayang oleh KPI.
"Karena mereka melakukan lempar-lempar tepung. Itu kita tegur keras karena di dalamnya ada candaan kasar dan berlebihan," tambahnya. Maka itu, menurutnya, tak menutup kemungkinan pula bagi KPI menindaklanjuti tayangan goyang oplosan jika mendapat laporan dari masyarakat.
"Kalau ada laporan akan kita kaji langsung misalnya tak sesuai aturan yang ada. Dan kalau ternyata berlebihan akan kita sampaikan teguran kepada yang bersangkutan," tutupnya.
Menurut menurut mereka yang kontra, "Anak saya juga sudah pinter joget-joget seperti itu, padahal itu gerakannya agak vulgar," curhat seorang bapak, Rian, kepada merdeka.com, Senin (30/12).

Nih menurut mereka yang Pro, dari sebuah akun facebook Asri... : tapi menurut saya sah2 saja. toh itu tontonan untuk remaja diatas 17 thn dan bimbingan ortu. secara tidak langsung ortu sendiri yg harus lebih tau tontonan yg mana yg harus anak mereka lihat. jika anak kecil mulai mengikuti oplosan, itu berarti oryunya ga melarang anak mereka utk menonton yks.
Setiap orangkan pastilah punya presepsi sendiri - sendir, kalau menurut agan - agan kaskuser sendiri giman...??
ane newbie gan, kalau postingan ane tlg kasih


tp kalau salah jangan kasih


sumber : merdeka.com
Diubah oleh cashregister.co 30-12-2013 08:47
0
4.4K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan