- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banjir, Ular dan Buaya Jadi Momok di Bangka


TS
GPO2A
Banjir, Ular dan Buaya Jadi Momok di Bangka
TEMPO.CO , Bangka - Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membuat daerah tersebut terendam banjir. Di kecamatan Parit Tiga, genangan air bahkan mencapai 1- 1,5 meter. Masyarakat setempat saat ini ketakutan karena saat banjir melanda, buaya dan ular sering berkeliaran di permukiman.
"Itu bisa saja terjadi karena daerah Parit Tiga ada rawa yang banyak buayanya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Jebus Komisaris Ridwan M. Raja Dewa kepada Tempo, Minggu 29 Desember 2013 malam. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, polisi terpaksa mengevakuasi warga ke lokasi aman. "Mereka kami tempatkan di tenda dan masjid terdekat."
Sebanyak tiga Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir setinggi 1,5 setelah seharian. Satu orang hingga semalam dinyatakan hilang dan belum ditemukan. "Korban berasal dari Desa Deniang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Bangka Belitung Sahrizal Tanjung.
Hujan deras melanda tempat itu sejak pukul 02.00. Beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua ada yang ikut terseret arus. Sejumlah jalan utama terputus karena terendam air. Begitu juga dengan jembatan Tenggiling di Desa Mapur Kecamatan Gunung Muda Kabupaten Bangka. Minimnya peralatan penyelamatan membuat proses evakuasi korban menjadi lambat.
http://m.tempo.co/read/news/2013/12/...omok-di-Bangka
anjrit banjir yang ginian sereeeeeeem amat
"Itu bisa saja terjadi karena daerah Parit Tiga ada rawa yang banyak buayanya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Jebus Komisaris Ridwan M. Raja Dewa kepada Tempo, Minggu 29 Desember 2013 malam. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, polisi terpaksa mengevakuasi warga ke lokasi aman. "Mereka kami tempatkan di tenda dan masjid terdekat."
Sebanyak tiga Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir setinggi 1,5 setelah seharian. Satu orang hingga semalam dinyatakan hilang dan belum ditemukan. "Korban berasal dari Desa Deniang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Bangka Belitung Sahrizal Tanjung.
Hujan deras melanda tempat itu sejak pukul 02.00. Beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua ada yang ikut terseret arus. Sejumlah jalan utama terputus karena terendam air. Begitu juga dengan jembatan Tenggiling di Desa Mapur Kecamatan Gunung Muda Kabupaten Bangka. Minimnya peralatan penyelamatan membuat proses evakuasi korban menjadi lambat.
http://m.tempo.co/read/news/2013/12/...omok-di-Bangka



tien212700 memberi reputasi
1
3.4K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan