Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mondrakerAvatar border
TS
mondraker
<<< Setelah 9 Tahun Tsunami Aceh >>>
Kamis (26/12/2013) tepat sembilan tahun yang lalu, daerah yang berada di barat Indonesia itu terkena dampak dari tsunami. Gelombang pasang setinggi hampir sembilan meter menelan banyak korban jiwa. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Spoiler for nelayan:


Setiap tahunnya, masyarakat menggelar doa dan dzikir, bermunajad kepada Allah SWT agar para syuhada diampuni dosa-dosanya, dan para keluarga dan masyarakat Aceh khususnya tetap dijauhi dari berbagai bencana.

Memperingati 9 tahun tsunami, pada Kamis 26 Desember ratusan nelayan di kawasan Lampulo, Banda Aceh menghentikan aktivitas melaut. Mereka melakukan doa bersama untuk mengenang bencana dahsyat tersebut.


Code:
"Kita sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak melaut dan menghentikan segala aktivitas pada Kamis besok, untuk melakukan doa bersama di mesjid, dan ini sudah banyak kapal yang bersandar," ujar Panglima Laot Lhok Krueng Aceh, Tabrani di Banda Aceh, Rabu (25/12).
"Bagi yang melanggar akan dikenakan saksi tidak boleh melalut selama satu minggu penuh dan ini telah disepakati bersama oleh nelayan", tambah Tabrani.


Tidak hanya mencari ikan, segala aktivitas yang berhubungan dengan laut juga diimbau untuk dihentikan, seperti bongkar muat barang, membuat jaring, maupun memperbaiki kapal. Di kawasan Lampulo terdapat 300-an kapal nelayan.

Code:
"Semua aktivitas lumpuh total, hanya ada doa bersama dan zikir, 
bila besok pagi setelah jam 7 masih ada aktivitas melaut akan kita beri sanksi,
begitu juga apa bila ada nelayan yang pulang setelah jam 7 pagi kita tidak akan izinkan dia masuk muara", tegas Tabrani.

Spoiler for renungan 9 tahun:


========================================


Spoiler for kapal saksi bisu:

Kapal yang bertengger di atas rumah Abasiah ini merupakan saksi bisu sekaligus penyelamat warga saat peristiwa Tsunami yang meluluhlantakkan Banda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

59 Warga sekitar Gampong Lampulo menyelamatkan diri ke atas kapal tersebut saat gelombang tsunami menerpa desa mereka. Kapal ini meluncur sekitar 5 kilometer dari bibir pantai dengan kencang bersama gelombang, menghempas pepohonan, rumah warga, hinga kandas di atas rumah Abasiah.

Menurut pemandu wisata, Salmi Hardiati, tempat ini telah dikunjungi banyak orang dari berbagai tempat. Bahkan dari mancanegara.


Code:
"Weekend itu bisa mencapai 200 hingga 500 wisatawan yang berkunjung di sini, 
baik dari Malaysia, Jakarta, Medan bahkan dari wisatawan Eropa, Amerika, Jerman, Inggris juga banyak berkunjung ke sini", ujar Salmi.


Untuk mengelola situs tsunami tersebut, pemerintahan Kota Banda Aceh melalui Dinas Parawisata menjadikan lokasi tersebut situs tsunami dan desa sadar wisata yang mana para pekerjanya mendapatkan honor dari kementerian ESDM.

Lokasi ini terus dirawat dan dijaga sebagai sarana pendidikan dan pengetahuan bukti sejarah dahsyatnya bencana alam tsunami, selain sebagai lokasi wisata.


========================================


Sembilan tahun berlalu, Banda Aceh berbenah dan makin padat. Jalan-jalan kota kini makin ramai dengan berbagai mobil mewah. Macet bukan lagi pemandangan langka. Di malam hari, jalan-jalan itu bermandikan cahaya lampu, tak pernah sepi.

Kafé gaul dan warung kopi dengan gaya modern bertabur memenuhi tuntutan gaya hidup warga. Hotel berbintang berdiri lengkap dengan lounge dan diskotek. Tempat-tempat karaoke keluarga dan wahana permainan anak mudah di jumpai. Begitu pula lokasi rekreasi dan taman-taman kota selalu penuh. Internet nirkabel (wifi) bisa diakses di mana saja.

Pusat perbelanjaan tradisional Pasar Atjeh yang dulunya kios-kios kecil, kini berubah menjadi bangunan beton berlantai tiga dengan arsitektur megah. Seiring kemajuan kota, dua unit mal sudah berdiri di Banda Aceh, bersaing ketat dengan swalayan-swalayan yang dulu menjadi primadona bagi warga kota dalam berbelanja, selain toko tradisional.


========================================


Spoiler for museum tsunami aceh:

Museum Tsunami Aceh dirancang oleh Ridwan Kamil dan dibangun dengan tujuan sebagai pendidikan bagi masyarakat dalam mengantisipasi bencana tsunami sekaligus menjadi tempat evakuasi yang memadai jika bencana serupa terjadi lagi di Banda Aceh. Selain itu, museum ini juga berfungsi sebagai tempat wisata, tempat penelitian tentan tsunami dan tempat untuk memberi pesan kepada generasi yang akan datang bahwa di Banda Aceh pernah terjadi gelombang tsunami yang dahsyat.

Museum Tsunami terdiri dari beberapa ruangan. Saat akan memasuki ruangan pertama, pengunjung akan melewati lorong gelap setinggi 40 meter dengan efek air-air yang menetes dan suara gemuruh air. Ini untuk menyimbolkan gelombang tsunami dahsyat yang menyapu Banda Aceh sembilan tahun silam. Sebaiknya Anda mengamankan barang-barang elektronik, seperti kamera atau ponsel sebelum memasuki ruangan pertama agar tidak rusak terkena air. Setelah melewati lorong ini, pengunjung bisa melihat berbagai foto yang menggambarkan beberapa lokasi di Aceh luluh lantak akibat terjangan gelombang. Foto-foto itu tersaji dengan baik di layar monitor yang jumlahnya cukup banyak.

Spoiler for museum tsunami aceh:

Spoiler for museum tsunami aceh:

Spoiler for museum tsunami aceh:

Spoiler for museum tsunami aceh:

Spoiler for museum tsunami aceh:

Spoiler for museum tsunami aceh:

Spoiler for museum tsunami aceh:


========================================


[CENTER]<<<Sebagai Pengingat di Akhir Tahun 2013>>>[/CENTER]

Code:
ok, sampe disini thread pendek yang saya buat.
trimakasih untuk komen yg bermutu.
no cendol, karena saya bata collector.



Diubah oleh mondraker 31-12-2013 03:10
0
2.2K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan