- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mata: Banten Suram, Jika Tatu Jadi Wagub
TS
Mr.Josh.Ganteng
Mata: Banten Suram, Jika Tatu Jadi Wagub
Quote:
Juru Bicara Masyarakat Transparansi (Mata) Banten, Oman Abdurrahman, mengatakan masa depan daerah Banten akan sama suramnya jika Tatu Chasanah, adik Atut Chosiyah, menjadi Wakil Gubernur mendampingi Rano Karno. “Seperti peristiwa reformasi 98, kalau kroni Soeharto naik lagi kan sama saja bohong,” kata Oman saat dihubungi Tempo, Jumat, 27 Desember 2013.
Menurut Oman, saat ini birokrasi pemerintahan Banten dikuasai oleh jaringan Atut dari eselon dua hingga eselon empat. Oman mengatakan, jika Tatu menjabat wakil gubernur, maka Rano Karno hanya akan menjadi simbol tanpa memiliki pengaruh dalam pemerintahan. Tatu, kata dia, dipastikan akan mudah meneruskan dan melanggengkan dinasti Atut jika terpilih menjadi wakil gubernur. (Baca juga: Musdalub, Adik Atut Diyakini Tersisih)
Mata Banten, kata Oman, menghormati hak yang dimiliki Tatu sebagai warga negara untuk menjadi pemimpin. Namun, Tatu disarankan untuk menahan ambisinya untuk duduk di kursi pemerintahan provinsi demi menghormati perasaan masyarakat Banten.
“Mereka sebaiknya konsen menghadapi musibah yang dialami mereka untuk menormalisasi nama baik keluarga besar. Buktikan ke masyarakat kalau mereka (Tatu dan keluarga Atut) tidak haus jabatan ke masyarakat,” kata dia.
Oman mengatakan, tidak menutup kemungkinan Tatu Chasanah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten. Pasalnya, para partai pengusung berhak mencalonkan figur baru di kursi wakil gubernur.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, pimpinan pusat mendukung langkah maju Ratu Tatu Chasanah dalam perebutan kursi Ketua DPD Banten. "Para pemilik suara dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa besok, bukanlah orang kemarin sore dalam politik," kata dia, Kamis, 26 Desember 2013.
DPP, kata dia, tak akan melarang seorangpun kandidat yang akan dimajukan, tak terkecuali Ratu Tatu. "Jika seseorang dilarang maju, itu tidak demokratis," kata dia. Menurutnya, Partai Golkar yakin dengan apa yang akan dilakukan para peserta Musdalub. Perihal gonjang-ganjing citra partai diluar karena skandal Ratu Atut, Hajrianto membiarkan peserta Musdalub sendiri menafsirkan.(Baca juga: Bakal Pimpin Banten, Rano Diminta Berkoordinasi)
Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan Dewan Perwakilan Daerah Golkar Banten memiliki andil dalam menentukan kepala daerah di seantero Banten. Menurut politikus Golkar itu, fungsi tersebut memang dimiliki partai politik pada umumnya. "Gubernur, Wali Kota, Bupati, itu masuk urusan partai politik," kata Zaki.
Musyawarah Daerah Luar Biasa Golkar Banten bakal digelar, Jumat 27 Desember 2013. Acara ini digelar untuk mencari pengganti Ketua Golkar Banten sebelumnya, Hikmat Tomet, yang meninggal pada 9 November lalu. Melalui musyawarah tersebut, Zaki mengaku berharap kader yang terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Banten mampu menyatukan seluruh Golkar di Banten. "Sebab mau apapun, konsolidasi kuncinya," kata dia.
SUMBER
benar-benar suram memang ...
0
2K
Kutip
26
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan