dragspiritAvatar border
TS
dragspirit
Review Asus X201E
ASUS X201E

Harga: Rp2.850.000



Kelebihan:
+ Desain yang dimiliki menyerupai Ultrabook.
+ Bodi alumunium membuatnya tidak terasa panas saat digunakan.

Kekurangan:
- Daya tahan baterai yang dimilikinya masih terasa kurang.

- Nama lain dari X201E ini adalah vivobook.

- Melihat ukurannya, ASUS X201E tidak bisa dikatakan sebagai sebuah notebook kelas mainstream. Sekilas tampilan vivobook ini memang mirip seperti Ultrabook yang khas dengan bentuk yang tipis dan ringan. Desainnya pun menyerupai Ultrabook ASUS seri UX31 dan UX21 yang dibalut dengan bodi alumunium berlapis warna metalik. Bagian bawah yang didesain dengan permukaan yang rata juga membuatnya tidak jauh berbeda dengan Ultrabook pada umumnya.



- Walaupun tipe low-end Asus X201E juga sertakan 1 buah port usb 3.0

- Di balik semua itu, ASUS X201E merupakan vivobook kelas entry yang ditenagai oleh prosesor Intel ULV Celeron 847 dengan clock 1,1 GHz. Selain prosesor tersebut, vivobook ini juga tersedia de­ngan prosesor Intel ULV Pentium dan Intel Core i3. Tidak hanya prosesor kelas entry, ukuran LCD yang digunakan juga tergolong kecil, yaitu 11,6 inci dengan resolusi maksimal 1366 x 768. Meski begitu, ASUS X201E dilengkapi dengan touchpad serta keyboard chiclet sehingga membuat Anda tetap nyaman saat menggunakannya dalam waktu lama.



- Untuk media penyimpanan, ASUS X201E menyediakan hard disk sebesar 320 GB. Hard disk yang disertakan datang dengan sebuah OS terbaru buatan Microsoft, yaitu Windows 8. De­ngan hadirnya Windows 8 pada paket penjualannya, Anda dapat memakainya langsung tanpa harus menginstall OS terlebih dahulu. Meski kecil, vivobook ini menghadirkan interface yang cukup lengkap untuk keperluan multimedia. Mulai dari dua buah USB 2.0, HDMI, RJ-45, satu buah jack combo, audio-out/mic-in, card reader, dan tidak ketinggalan satu buah port USB 3.0.

- Hadir dengan berat yang cukup ringan, yaitu 1,29 kg beserta adaptor yang mungil, membuatnya cocok untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi. Namun bagi para profesional, notebook ini kurang cocok karena hanya menggunakan on-die graphics Intel HD. Karena tidak menggunakan discrete graphics, pemrosesan gambar 3D tentu saja terasa kurang optimal.

- Teknologi ASUS Instant On membuat notebook nyala dalam 2 detik* dari keadaan sleep atau hibernasi, membuat anda dapat dengan seketika melanjutkan aktivitas terakhir anda di notebook. Teknologi ASUS Super Hybrid Engine II memberikan waktu standby hingga 15 hari* dengan auto backup data ketika daya baterai mencapai di bawah 5%.
Diubah oleh dragspirit 22-05-2013 11:11
0
28K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan