Quote:
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat Zulkifli Muhadli mengaku, royalti yang diterima Sumbawa dari hasil eksploitasi alam oleh PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), minim.
Ia menyebut, dari kegiatan eksploitasi Newmont sepanjang 2012, hanya menyisihkan royalti Rp 20 miliar untuk penerimaan daerah KSB. "Royalti kecil sekali. Tahun 2012 hanya Rp 20 miliar," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Zulkifli mengatakan, sebenarnya penerimaan daerah dari sektor tambang bisa diperbesar. Permasalahannya, belum ada aturan pengenaan pajak, misalnya bumi dan bangunan untuk sektor ini. Padahal, pabrik-pabrik dan dermaga yang dimiliki perusahaan tambang berpotensi dikenakan pajak.
"Saat ini kan ada UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah. Kalau di kota banyak pembangunan bisa dikenai PBB. Tapi di pedesaan, hanya sedikit sekali yang kita terima (PBB)," ujarnya.
"Perusahaan tambang punya dermaga dan pabrik itu tidak dimasukkan. Nah ini, saya sedang perjuangkan agar itu tidak masuk sebagai PPB tambang tapi PBB perdesaan dan perkotaan," pungkasnya.
Sebagai informasi, penerimaan Newmont dari mengeruk hasil bumi Sumbawa Barat selama satu tahun mencapai sekitar Rp 18 triliun.
Sumber Berita
Apa jadinya perusahaan tambang internasional tanpa Indonesia?
Negara yang sumber daya alamnya melimpah dan penduduknya yang baik hati serta berjiwa pemberi

Saking penduduknya berjiwa pemberi, segala kekayaan yang ada diserahkan secara cuma-cuma dan jikapun meminta imbalan itupun hanya 0,1% saja.
Ane yakin semua penduduk Indonesia nantinya masuk surga semua, sebab selama di dunia telah memberikan 99,9% kekayaan alam yang menjadi haknya dan hanya menuntut 0,1% saja
Terimakasih kepada para pemimpin yang telah menjual seluruh kekayaan alam kami dan membuat kami semua masuk surga di akhirat nanti
