Kaskus

News

neo4bugsAvatar border
TS
neo4bugs
Tikar Bidai Diklaim Malaysia, Pedagang di Kaltim Geram
Tikar Bidai Diklaim Malaysia, Pedagang di Kaltim Geram
Tikar Bidai asli Kalimantan di jual di internet


Tikar dibeli dan diganti labelnya, dijual hingga lima kali lipat.

Denny Armandhanu| Kamis, 26 Desember 2013, 19:07 WIB

VIVAnews -Sejumlah pedagang tikar bidai di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, Kalimantan timur, geram saat tahu hasil kerajinan tangan mereka diklaim Malaysia. Padahal, hingga kini/ masih banyak turis asal Malaysia yang berburu tikar bidai di pasar ini.

Menurut para pedagang, para pembeli dari Malaysia memborong tikar tersebut dan mengganti mereknya menjadi Bidai Serawak. Dijual di Malaysia, harganya dinaikkan hingga lima kali lipat.

Padahal, tikar dari rotan tersebut telah puluhan tahun dijual di pasar itu. Tikar diperoleh langsung dari pengrajin suku Dayak di pedalaman pulau Kalimantan.
Pedagang geram, pasalnya tikar tersebut adalah salah satu warisan kerajinan budaya asli Kalimantan. Peminatnya bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga mancanegara, termasuk para turis asal Malaysia.

Harga tikar polos seukuran sajadah hanya dibanderol Rp50 ribu, sedangkan ukuran jumbo bisa seharga Rp1 juta. Para pedagang berharap, pemerintah dapat segera mengambil langkah tegas menyelesaikan masalah tikar bidai ini.

Laporan: Iqbal Abdullah | TVOne

bikin ulah lagi emoticon-Marah:

kreatifnya hanya klaim saja
0
1.4K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan