Disebabkan oleh kebakaran, desak-desakan, runtuhnya panggung dan bahkan pembunuhan, berikut ini adalah 10 Tragedi Paling Tragis dalam Konser Musikyang sayangnya menyebabkan ratusan kematian. Meskipun dengan keamanan ketat dan niat terbaik, penonton konser tersebut membayar harga yang tidak murah untuk melihat Band favorit mereka di acara dengan hasil yang sama sekali tidak menguntungkan.
10. Guns N' Roses/Metallica Stadium Tour - Olympic Stadium , Montreal, Canada - 1992
Spoiler for 10. Guns N' Roses/Metallica Stadium Tour - Olympic Stadium , Montreal, Canada - 1992:
Konser ini berjalan lancar sampai di sebuah lagu, Frontman Metallica- James Hetfield menerima luka bakar tingkat tiga di tangan kirinya. Luka itu diakibatkan James yang berdiri terlalu dekat dengan peluncur pyrotechnics. Hasilnya mereka harus membatalkan konser mereka dikarenakan james harus dibawa ke rumah sakit terdekat. Konser tersebut diperparah dengan keterlambatan Gun N Roses sebagai penampil berikutnya. bukannya naik ke panggung untuk menenangkan audience yang mengamuk, mereka malah mengulur waktu dengan beralasan kru tidak dapat menyiapkan set peralatan monitor grup band tersebut. Akhir yang dramatis terjadi ketikaGun n Roses kemudian memperpendek waktu konser mereka dikarenakan sang vokalis, Axl Rose menderita nyeri tenggorokan.
9. Woodstock 1999
Spoiler for 9. Woodstock 1999:
Acara Woodstock mempunyai slogan 3 hari musik dan perdamaian, dibuktikan dengan suksesnya Woodstock 1969 dan 1994. Pada awalnya, woodstock 1999 berjalan lancar sampai Limp bizkit, band yang sedang naik daun pada saat itu menjadi penampil utama pada hari kedua acara tersebut.Terbawa emosi lagu "Breakstuff" yang dibawakan, para fans yang menonton merusak papan plywood yang digunakan sebagai pembatas panggung dan mulai Crowd Surf menggunakan papan tersebut.
Konser terus berlanjut dikarenakan sang vokalis meminta anggota band yang lain terus bermain dalam keadaan Chaos tersebut dan meminta band tidak bermain mellow. Dilaporkan banyak terjadi kekerasan dan pemerkosaan saat event tersebut. Acara diperparah dengan Red Hot Chilli Peppers sebagai penampil terakhir membawakan lagu "Fire" Sebagai tribute untuk Jimmy hendrix yang mengakibatkan beberapa fans membakar tumpukan plastic dengan api yang mengakibatkan tower audio terbakar dan dibutuhkan unit pemadam kebakaran untuk menghentikan luapan api.
8. Pukkelpop 2011
Spoiler for 8. Pukkelpop 2011:
Layaknya sebuah konser "outdoor", para audience datang dengan menggunakan t-shirt atau kaus dan pakaian casual. Namun tidak ada satupun yang menyangka bahwa festival tersebut harus selesai lebih awal dikarenakan topan yang menerpa area konser. Stage yang digunakan untuk band dan giant screen rubuh, tenda tenda rata dengan tanah dan pohon pohon besar bertumbangan hanya dalam 10 menit. Diperkirakan 60.000 orang berada di area tersebut ketika salah satu festival terbesar di eropa tersebut terserang badai. Dilaporkan 5 orang tewas dan sekitar 140 orang terluka karena bencana tersebut.
7. Altamond Spedway Free Festival - 1969
Spoiler for 7. Altamond Spedway Free Festival - 1969:
Selama Tur amerika mereka pada tahun 1969, The Rolling Stones dikritik habis habisan oleh para fans dan jurnalis karena tiket konser mereka dianggap terlalu mahal. Untuk menepis anggapan tersebut sebagai penutup tur tersebut, mereka menjadwalkan perform dalam sebuah Free Festival di San Fransisco. Namun karena sulit untuk mendapatkan lokasi yang cocok, akhirnya Venue disepakati dua hari sebelum acara dimulai. Sudah dapat dipastikan karena persiapan yang belum matang ditambah audience yang berjumlah 300.000 datang, persiapan pengamanan pun berantakan. Hasilnya, The Rolling Stones menyewa sebuang gang motor - The Hells Angels untuk membantu pengaman dengan bayara 500 dolar dalam bentuk beer gratis.
Situasi berkembang chaos karena para penonton yang saat itu dilanda mabuk alcohol, LSD dan amphetamines dikombinasikan dengan gang motor yang mabuk. Setiap saat selalu ada perkelahian dan dipuncaki ketika The Stones naik panggung. Beberapa kali mereka harus menghentikan set lagu mereka karena Chaos. puncaknya terjadi ketika seorang penonton benama "Meredith Hunter mencoba naik ke panggung namun dihalangi oleh seorang Hell Angels, meredith yang saat itu memegang revolver menodongkan senjatanya dan dibalas dengan tikaman oleh seorang anggota gang motor. Kejadian tersebut di rekam dengan jelas oleh seorang kameraman yang sedang merekam event tersebut.
6. Roskilde Festival - 2000
Spoiler for 6. Roskilde Festival - 2000:
Roskilde adalah sebuah kota sederhana. Kota ini terletak di pulau Selandia di Denmark. Sejak tahun 1971, kota ini telah mengadakan sebuah festival rock yang awalnya dimulai oleh dua siswa SMA dan seorang promotor. Namun festival ini akhirnya diambil alih oleh sebuah yayasan yang telah menjalankannya sejak 1972. Pada musim panas tahun 2000, Pearl Jam menjadi bagian dari acara tersebut sebagai Headline utama di salah satu Panggung . Tetapi, saat konser berakhir, delapan orang terbaring mati di antara kerumunan (satu orang menyusul kemudian).
Kecelakaan mengerikan tersebut sekitar 45 menit di penampilan Pearl Jam. Eddie Vedder sang vokalis menghentikan pertunjukan karena 50.000 penonton saling darong mendorong. Sebagian orang berusaha untuk mendekat ke panggung setelah terjadi masalah dengan suara dari panggung, Vedder berulang kali memohon orang-orang untuk "mengambil dua langkah mundur". Namun beberapa orang berusaha sia-sia untuk menahan dorong mendorong tersebut, bahakan kehilangan keseimbangan mereka pada area yang berlumpur dan terinjak-injak dari belakang. Korban kemungkinan menyerah mati lemas. "
5. Damage Plan Tour - 2004
Spoiler for 5. Damage Plan Tour - 2004:
Konser Damageplan di Villa Alrosa di Columbus, Ohio berakhir sangat tragis. Pada tanggal 8 Desember 2004, berakhir lebih awal setelah pria bersenjata Nathan Gale melepaskan tembakan di dalam klub ramai. Gale menembak gitaris sekaligus pendiri band metal Pantera, "Dimebag" Darrell Lance Abbott tiga kali, Dimebag mati seketika. Tiga orang, termasuk seorang anggota keamanan band, karyawan klub dan seorang penggemar yang mencoba melakukan CPR pada Dimebag juga tewas. Teknisi Drum Damageplan John "Kat" Brooks adalah satu dari tujuh lainnya terluka dalam penembakan itu.
Teori awal Motif penyerangan adalah Gale mungkin telah terlalu serius menanggapi pecahnya Pantera, atau perselisihan antara Abbott dan Phil Anselmo, Vokalis Pantera, tetapi teori ini kemudian ditolak oleh penyidik. Teori lain adalah bahwa Gale percaya Abbott telah mencuri sebuah lagu yang telah ia tulis. Gale adalah penderita skizofrenia dan telah berhenti meminum pengobatannya.
4. The Who Tour - 1979
Spoiler for 4. The Who Tour - 1979:
Total penonton yang hadir sebanyak 18.348. Hanya 3.578 dari tiket yang diperuntukkan untuk jatah kursi, sementara 14.770 jatah tiket dibebaskan ke penonton umum, juga dikenal sebagai Seating Festival. Alasan diadakan Seating Festival adalah para penonton bisa mendapatkan area yang lebih besar dan bebas jika ia datang lebih awal, Namun, hal ini terbukti membawa petaka pada malam konser. Banyak penggemar tiba lebih awal, dan menunggu di luar Riverfront Coliseum dalam kondisi dingin. Sebagia penonton mendengar band melakukan sound check, dan banyak yang mengira konser sudah mulai.
Mereka mulai terburu-buru menuju pintu pintu masuk dari belakang kerumunan, menyebabkan beberapa penonton yang berada di depan kerumunan tehimpit oleh masa yang terus mendorong tanpa tahu bahwa pintu masih tertutup. Masalahnya diperparah dengan kenyataan bahwa hanya beberapa pintu yang beroperasi malam itu. Para anggota band The Who tidak menyadari apa yang telah terjadi sampai konser mereka berakhir. 11 orang tewas dalam kejadian tersebut dan 26 terluka. 2 Konser Blue Oyster Cult dan Aerosmith, yang direncanakan di tempat tersebut dibatalkan karena kejadian tersebut.
3. Love Parade - 2010
Spoiler for 3. Love Parade - 2010:
The Love Parade adalah salah satu festival Musik Elektronik yang sangat populer, gratis yang tahun 1989 di Berlin. Pawai menampilkan stage yang berisi DJ dan penari bergerak melalui penonton. The Love Parade di Duisburg adalah edisi pertama festival yang diselenggarakan di daerah tertutup. Antara 200.000 sampai 1,4 juta orang dilaporkan akan menghadiri acara sementara hanya 3.200 polisi berada di Area.
Festival ini diselenggarakan di area bekas stasiun barang . Kapasitas dari lokasi tertutup terbatas pada 250.000 orang, tetapi diperkirakan lebih dari satu juta hadir berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Entrance seharusnya dibuka pada 11:00 waktu setempat, tetapi dibuka pukul 12.00. Sebuah terowongan 240 meter dari timur dan serangkaian underpass dari barat bertemu di sebuah jalan yang seharusnya menjadi satu-satunya pintu masuk dan titik keluar dari area festival. Sebuah jalan kecil ada antara barat dari underpass. Karena kepadatan massa , polisi di pintu masuk mulai mengumumkan lewat pengeras suara bahwa pendatang baru harus berbalik dan kembali. sisi terowongan itu masuknya daerah parade ditutup, tapi orang-orang terus masuk. terowongan dari belakang , meskipun diberitahu itu tertutup. Kematian terjadi karena jalan antara underpass terowongan dan area festival menjadi penuh sesak.
21 orang dilaporkan meninggal saat kejadian tersebut. Ada beberapa perdebatan mengenai bagaimana kematian terjadi. Beberapa laporan menceritakan orang-orang jatuh dari tangga saat mereka mencoba melarikan diri dari terowongan. Namun, otopsi menunjukkan bahwa semua korban tewas adalah karena tulang iga hancur.
2. John Davidson - 1977
Spoiler for 2. John Davidson - 1977:
Kebakaran di The Beverly Hills Supper Club di Southgate, Kentucky, adalah kebakaran klub malam yang ketiga paling mematikan dalam sejarah AS. Ini terjadi pada 28 Mei 1977, selama akhir pekan Memorial Day. Sebanyak 165 orang tewas dan lebih dari 200 terluka akibat kobaran api. Sebelum pertunjukan dari aktor dan penyanyi John Davidson, asap dari api dengan cepat membakar beberapa kamar dalam Beverly Hills Supper Club.
Meskipun langsung mengevakuasi para pengunjung, banyaknya pelanggan di dalam dan terlalu sedikit pintu keluar api membuat tugas pemadaman sangat sulit. Banyak yang tidak dapat menghindari api yang cepat menyebar, yang juga menyebabkan atap runtuh, dan tewas dalam kebakaran tersebut.
1. Great White - 2003
Spoiler for 1. Great White - 2003:
Kebakaran The Stasiun Nightclub merupakan kebakaran klup malam keempat paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat, membunuh 100 orang. Api mulai jam 11:07 WIB, pada Kamis, Februari 20 Maret 2003, di The Stasiun, sebuah Klub malam bertema "Glam Metal" dan Rock and roll yang terletak di 211 Cowesett Avenue di West Warwick, Rhode Island.
Api disebabkan oleh kembang api yang di set oleh manajer tur Great White, headlining band malam itu, Jack Russell, yang memicu busa insulasi yang mudah terbakar di dinding dan langit-langit yang mengelilingi panggung. Api bergerak cepat dan melahap klub dalam 5 menit. Selain 100 korban tewas, sekitar 230 orang terluka dan 132 lainnya melarikan diri terluka. Rekaman video dari api menunjukkan proses terbakarnya gedung, penyebaran api yang cepat dan asap mengepul membuat pengunjung tidak mungkin melarikan diri. Selain itu penyumbatan jalan keluar juga turut menghambat evakuasi.
Pleaseee
Makasih banyak buat agan-agan yang udah komen dan ngasih cendol.. sungguh.. kalian memang rajaa..