Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meralat kicauannya di akun twitter @SBYudhoyono. Presiden SBY awalnya menyebut hari ini tepat peringatan 8 tahun bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh.

"Hari ini tepat 8 th musibah tsunami di Aceh & Nias. Kita harus senantiasa siaga menghadapi bencana alam. *SBY*," kicau SBY di akun twitter-nya, Kamis (26/12/2013).

Namun bencana dahsyat yang terjadi di bumi Serambi Mekah, Aceh, terjadi 9 tahun lalu. Bukan 8 tahun lalu. Tepatnya 26 Desember 2004.

Gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter memorak-porandakan Aceh dan mengakibatkan gelombang tsunami yang disebut mencapai 30 meter. Lebih dari 230 ribu warga Aceh meninggal dunia.

Pada kicauannya yang kedua, SBY masih belum menyadari ada kekeliruan. Di sini, SBY masih mengucapkan beberapa pesan.

"Alhamdulillah, Aceh & Nias telah kita bangun kembali. Berkat kebersamaan kita, bencana apapun akan dapat kita atasi. *SBY*," tulis SBY.

Terang saja, kicauan SBY itu mengundang kritik dari twitland. Berbagai kritikan datang sambil menyebut akun twitter SBY. "Nah loh, sby kok bs salah" tulis akun twitter @alilumulia. Pemilik akun @putroetarina juga mengingatkan SBY. "9 thn pak."

"Terima kasih atas ralatnya, hari ini tepat 9 tahun musibah tsunami di Aceh dan Nias. *SBY*," ralat SBY.


SUMBER