- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MENAG: Mengucapkan Selamat Natal Halal


TS
putroephang
MENAG: Mengucapkan Selamat Natal Halal
JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan memberi ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani halal. Hal tersebut disampaikan Suryadharma dalam konferensi pers usai peluncuran laman berita Islam dan Konferensi Internasional tentang Fatwa di Jakarta, Senin (23/12).
"Perlu diketahui bahwa pemerintah mendorong terciptanya kerukunan antarumatberagama, jadi tidak ada masalah dengan memberi ucapan selamat Natal. Ya, itu halal," kata dia.
Menurut sumber Antara, pernyataan tersebut dikemukakan menteri agama menanggapi adanya pendapat sebagian ulama bahwa mengucapkan selamat Natal haram hukumnya.
"Ulama memiliki interpretasi masing-masing dengan sumber hukum berlandaskan, diantaranya Alquran, Sunah dan ijma (kesepakatan para ulama). Oleh karena itu, perlu juga dilihat pernyataan itu sebagai fatwa lembaga atau pribadi," kata dia.
Selain itu, Suryadharma juga menegaskan pandangan pemerintah harus dijadikan rujukan dalam menyikapi pro-kontra tersebut.
"Pemerintah tidak pernah mempersoalkan mengenai hal ini, bahkan presiden, wakil presiden dan menteri agama merayakan Natal, dan semua hari raya agama-agama di Indonesia, sebagai wujud toleransi yang kita bangun," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menag Suryadharma Ali juga menghimbau peran media dalam menyebarluaskan pesan damai, toleransi dan persatuan.(sumber)
Gilee lu ndro asal nyerocos,,,, nggak ingat tuch lakum di nukum waliadin,, bagimu agamamu, bagiku agamaku,,,,, dasar geblek,,,


"Perlu diketahui bahwa pemerintah mendorong terciptanya kerukunan antarumatberagama, jadi tidak ada masalah dengan memberi ucapan selamat Natal. Ya, itu halal," kata dia.
Menurut sumber Antara, pernyataan tersebut dikemukakan menteri agama menanggapi adanya pendapat sebagian ulama bahwa mengucapkan selamat Natal haram hukumnya.
"Ulama memiliki interpretasi masing-masing dengan sumber hukum berlandaskan, diantaranya Alquran, Sunah dan ijma (kesepakatan para ulama). Oleh karena itu, perlu juga dilihat pernyataan itu sebagai fatwa lembaga atau pribadi," kata dia.
Selain itu, Suryadharma juga menegaskan pandangan pemerintah harus dijadikan rujukan dalam menyikapi pro-kontra tersebut.
"Pemerintah tidak pernah mempersoalkan mengenai hal ini, bahkan presiden, wakil presiden dan menteri agama merayakan Natal, dan semua hari raya agama-agama di Indonesia, sebagai wujud toleransi yang kita bangun," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menag Suryadharma Ali juga menghimbau peran media dalam menyebarluaskan pesan damai, toleransi dan persatuan.(sumber)
Gilee lu ndro asal nyerocos,,,, nggak ingat tuch lakum di nukum waliadin,, bagimu agamamu, bagiku agamaku,,,,, dasar geblek,,,



0
10.7K
212


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan