- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Film Indonesia
212 !! PENGGEMAR WIRO SABLENG SILAKAN MASUK!!!


TS
ApakAlui
212 !! PENGGEMAR WIRO SABLENG SILAKAN MASUK!!!
Hayoo agan dan sista...
yang penggemar Pendekar kapak maut naga geni 212.
ane punya inpo neh seputar pendekar kesukaam kita.
lansung aja ya.
UPDATE DOWNLOAD NOVELNYA GAN

Senjata-senjata Wiro Sableng

Beberapa kesaktian Wiro Sableng

Episode Pertama Kali Munculnya Tokoh Utama
sumbernya.
itu dulu gan.
mohon sumbangan
ama 
mudahan kagak
jgn lupa komeng gan.
tambahan.

yang penggemar Pendekar kapak maut naga geni 212.
ane punya inpo neh seputar pendekar kesukaam kita.
lansung aja ya.
UPDATE DOWNLOAD NOVELNYA GAN
Spoiler for DOWNLOAD:

Quote:
Wiro Sableng atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang tekenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.
Quote:
Karakter Pendekar Wiro Sableng 212
Jika dicermati, terasa sekali perubahan karakter, sifat dan sikap Wiro seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Sejak Wiro masih muda dan masih sableng-sablengnya hingga dewasa, sedikit demi sedikit pribadinya berubah menjadi lebih bijaksana dan berpikirnya pun lebih dewasa serta mengurangi kesablengannya yang kadang menyakiti perasaan orang lain.
Walaupun sedikit ceriwis dan banyak disukai bahkan disayangi gadis-gadis cantik, tapi Wiro bukanlah tipe laki-laki brengsek pengobral cinta. Apalagi mulai dari episode Wasiat Iblis dan seterusnya, Wiro mengalami proses pendewasaan dalam dirinya, mulai dari cara berpikir maupun sikap dan tingkah lakunya.
Sampai sejauh ini Wiro pernah mengungkapkan perasaan cintanya secara langsung hanya kepada dua orang gadis saja, yaitu Bunga dan Bidadari Angin Timur. Setelah mengungkapkan kata-kata sayang dan cinta kepada Bunga, hanya kepada Bidadari Angin Timur lah Wiro kembali mengungkapkan perasaan hatinya. Itu pun karena ada alasan kuat kenapa Wiro pada akhirnya tak bisa bersatu dengan Bunga. Saat Wiro mengungkapkan perasaan hatinya kepada Bidadari Angin Timur pun terpaut perbedaan waktu cukup jauh dengan saat dimana Wiro menyatakan cintanya kepada Bunga.
Wiro pernah menyukai atau mencintai gadis lain selain ketiga gadis di atas, tapi semua hanya Wiro pendam dalam hati dan tak sekalipun langsung Wiro ungkapkan dengan kata-kata. Apalagi bila akhirnya Wiro mengetahui bahwa gadis yang dicintainya lebih memilih pria lain, pendekar kita memilih lebih baik mundur dan merelakan si gadis pergi demi kebahagiaan gadis yang dikasihinya.
Mungkin kami keliru, tapi coba para sahabat baca kembali dan cari di episode mana Wiro mengobral kata-kata cinta secara serius selain kepada ketiga gadis di atas. Mungkin ini bisa sedikit membuka mata dan hati kita seperti apa pribadi dan karakter Pendekar 212 Wiro Sableng sebenarnya.
Tentu kesan yang berbeda akan dirasakan oleh para sahabat yang baru saja membaca seluruh kitabnya, atau sudah membaca tapi tidak benar-benar mengikuti, atau bahkan hanya membaca selewat saja. Untuk memahami pribadi dan perkembangan karekter seorang Pendekar 212 Wiro Sableng, sebaiknya kita baca seluruh kitabnya, lebih bagus lagi bila secara berurutan. Membaca seluruh kitabnya pun rasanya tidak cukup bila hanya sekali, namun harus berkali-kali secara rutin yang dilakukan selama bertahun-tahun sehingga benar-benar meresap dalam hati dan sanubari kita. Saat itulah kita akan tahu seperti apa sebenarnya rahasia dan misteri terdalam dibalik serial Pendekar 212 Wiro Sableng ini.
Jika dicermati, terasa sekali perubahan karakter, sifat dan sikap Wiro seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Sejak Wiro masih muda dan masih sableng-sablengnya hingga dewasa, sedikit demi sedikit pribadinya berubah menjadi lebih bijaksana dan berpikirnya pun lebih dewasa serta mengurangi kesablengannya yang kadang menyakiti perasaan orang lain.
Walaupun sedikit ceriwis dan banyak disukai bahkan disayangi gadis-gadis cantik, tapi Wiro bukanlah tipe laki-laki brengsek pengobral cinta. Apalagi mulai dari episode Wasiat Iblis dan seterusnya, Wiro mengalami proses pendewasaan dalam dirinya, mulai dari cara berpikir maupun sikap dan tingkah lakunya.
Sampai sejauh ini Wiro pernah mengungkapkan perasaan cintanya secara langsung hanya kepada dua orang gadis saja, yaitu Bunga dan Bidadari Angin Timur. Setelah mengungkapkan kata-kata sayang dan cinta kepada Bunga, hanya kepada Bidadari Angin Timur lah Wiro kembali mengungkapkan perasaan hatinya. Itu pun karena ada alasan kuat kenapa Wiro pada akhirnya tak bisa bersatu dengan Bunga. Saat Wiro mengungkapkan perasaan hatinya kepada Bidadari Angin Timur pun terpaut perbedaan waktu cukup jauh dengan saat dimana Wiro menyatakan cintanya kepada Bunga.
Wiro pernah menyukai atau mencintai gadis lain selain ketiga gadis di atas, tapi semua hanya Wiro pendam dalam hati dan tak sekalipun langsung Wiro ungkapkan dengan kata-kata. Apalagi bila akhirnya Wiro mengetahui bahwa gadis yang dicintainya lebih memilih pria lain, pendekar kita memilih lebih baik mundur dan merelakan si gadis pergi demi kebahagiaan gadis yang dikasihinya.
Mungkin kami keliru, tapi coba para sahabat baca kembali dan cari di episode mana Wiro mengobral kata-kata cinta secara serius selain kepada ketiga gadis di atas. Mungkin ini bisa sedikit membuka mata dan hati kita seperti apa pribadi dan karakter Pendekar 212 Wiro Sableng sebenarnya.
Tentu kesan yang berbeda akan dirasakan oleh para sahabat yang baru saja membaca seluruh kitabnya, atau sudah membaca tapi tidak benar-benar mengikuti, atau bahkan hanya membaca selewat saja. Untuk memahami pribadi dan perkembangan karekter seorang Pendekar 212 Wiro Sableng, sebaiknya kita baca seluruh kitabnya, lebih bagus lagi bila secara berurutan. Membaca seluruh kitabnya pun rasanya tidak cukup bila hanya sekali, namun harus berkali-kali secara rutin yang dilakukan selama bertahun-tahun sehingga benar-benar meresap dalam hati dan sanubari kita. Saat itulah kita akan tahu seperti apa sebenarnya rahasia dan misteri terdalam dibalik serial Pendekar 212 Wiro Sableng ini.
Senjata-senjata Wiro Sableng
Spoiler for Senjata-senjata Wiro Sableng:

Quote:
Kapak Maut Naga Geni 212
Senjata utama Wiro Sableng. Sebuah kapak besar bermata dua, dengan gagang berupa seruling dan ujung gagang berbentuk kepala naga. Di masing-masing mata kapak terukir angka 212. Di seri pertama Wiro Sableng : "Empat Berewok dari Goa Sanggreng", dikatakan bahwa kapak ini terbuat dari logam dan gading. Mulut ukiran naga dapat menembakkan jarum-jarum beracun, dengan jalan menekan tombol rahasia pada kapak. "Seruling" di gagang kapak dapat ditiup dan mengeluarkan suara yang sangat dahsyat. Beberapa musuh WIro Sableng yang tidak dapat dibunuh dengan kesaktiannya yang lain, dapat dikalahkan atau dibunuh dengan bunyi seruling ini, misalnya : Dewi Siluman dari Bukit Tunggul pada episode Dewi Siluman dari Bukit Tunggul, atau nenek Arashi pada episode Pendekar Gunung Fuji. Kapak ini baru dapat digunakan dengan mengerahkan tenaga dalam. Tebasannya terlihat seperti sinar putih dan mengeluarkan bunyi seperti dengungan ratusan tawon. Kapak ini juga mengandung racun mematikan. Pada episode Tiga Setan Darah dan Cambuk Api Angin, di akhir episode, pemegang Cambuk Api Angin terbunuh oleh racun ini, setelah tangannya putus ditebas Kapak Maut Naga Geni 212.
Senjata utama Wiro Sableng. Sebuah kapak besar bermata dua, dengan gagang berupa seruling dan ujung gagang berbentuk kepala naga. Di masing-masing mata kapak terukir angka 212. Di seri pertama Wiro Sableng : "Empat Berewok dari Goa Sanggreng", dikatakan bahwa kapak ini terbuat dari logam dan gading. Mulut ukiran naga dapat menembakkan jarum-jarum beracun, dengan jalan menekan tombol rahasia pada kapak. "Seruling" di gagang kapak dapat ditiup dan mengeluarkan suara yang sangat dahsyat. Beberapa musuh WIro Sableng yang tidak dapat dibunuh dengan kesaktiannya yang lain, dapat dikalahkan atau dibunuh dengan bunyi seruling ini, misalnya : Dewi Siluman dari Bukit Tunggul pada episode Dewi Siluman dari Bukit Tunggul, atau nenek Arashi pada episode Pendekar Gunung Fuji. Kapak ini baru dapat digunakan dengan mengerahkan tenaga dalam. Tebasannya terlihat seperti sinar putih dan mengeluarkan bunyi seperti dengungan ratusan tawon. Kapak ini juga mengandung racun mematikan. Pada episode Tiga Setan Darah dan Cambuk Api Angin, di akhir episode, pemegang Cambuk Api Angin terbunuh oleh racun ini, setelah tangannya putus ditebas Kapak Maut Naga Geni 212.
Quote:
Batu Hitam 212
Batu hitam (batu bara? coal briquette?) seukuran telapak tangan orang dewasa, berukir angka 212. Jika batu hitam ini diadu dengan mata Kapak Maut Naga Geni 212, dapat memercikkan semburan api besar yang sangat panas.
Batu hitam (batu bara? coal briquette?) seukuran telapak tangan orang dewasa, berukir angka 212. Jika batu hitam ini diadu dengan mata Kapak Maut Naga Geni 212, dapat memercikkan semburan api besar yang sangat panas.
Quote:
Bintang 212
Senjata rahasia berbentuk bintang dengan ukiran angka 212, digunakan dengan cara dilemparkan, seperti senjata "shuriken" milik ninja. Bintang 212 digunakan dalam episode Keris Tumbal Wilayuda dan Rahasia Lukisan Telanjang
Senjata rahasia berbentuk bintang dengan ukiran angka 212, digunakan dengan cara dilemparkan, seperti senjata "shuriken" milik ninja. Bintang 212 digunakan dalam episode Keris Tumbal Wilayuda dan Rahasia Lukisan Telanjang
Beberapa kesaktian Wiro Sableng
Spoiler for Beberapa kesaktian Wiro Sableng:

Quote:
Pukulan Harimau Dewa
Diwariskan oleh Datuk Rao Basaluang Ameh, mahluk setengah roh setengah manusia dari kepulauan Andalas. Di awali dengan tiupan di tangan sebelah kanan yang memunculkan gambar kepala harimau putih (Datuk Rao Bamato Hijau), pukulan ini sanggup menghancurkan apa saja tanpa perlu mengeluarkan tenaga dalam. Hanya beberapa musuh utama Wiro Sableng yang dapat mematahkan / mengimbangi pukulan Harimau Dewa ini, seperti Datuk Lembah Akhirat, yang mempunyai tenaga dalam setingkat para Dewa (yang didapat dari menghisap tenaga dalam para pendekar yang lain).
Diwariskan oleh Datuk Rao Basaluang Ameh, mahluk setengah roh setengah manusia dari kepulauan Andalas. Di awali dengan tiupan di tangan sebelah kanan yang memunculkan gambar kepala harimau putih (Datuk Rao Bamato Hijau), pukulan ini sanggup menghancurkan apa saja tanpa perlu mengeluarkan tenaga dalam. Hanya beberapa musuh utama Wiro Sableng yang dapat mematahkan / mengimbangi pukulan Harimau Dewa ini, seperti Datuk Lembah Akhirat, yang mempunyai tenaga dalam setingkat para Dewa (yang didapat dari menghisap tenaga dalam para pendekar yang lain).
Quote:
Pukulan Sinar Matahari
Diajarkan Sinto Gendeng alias Sinto Weni. Berupa sinar menyilaukan berwarna putih keperakan yang sangat panas. Diawali dari sinar putih keperakan memancar dari tangan, kemudian tangan digerakkan dengan gerakan memukul, dan sinar putih perak itu ditembakkan kepada lawan (energy blast/energy shot). Kekuatan pukulan ini adalah suhu yang sangat tinggi, dan dalam episode Halilintar Di Singosari, pukulan Sinar Matahari disebutkan dapat melumerkan borgol besi. Pukulan Matahari juga sangat berguna di dunia batin.Terutama yang bisa mengeluarkan Ruhnya dari Jasadnya untuk sementara.
Diajarkan Sinto Gendeng alias Sinto Weni. Berupa sinar menyilaukan berwarna putih keperakan yang sangat panas. Diawali dari sinar putih keperakan memancar dari tangan, kemudian tangan digerakkan dengan gerakan memukul, dan sinar putih perak itu ditembakkan kepada lawan (energy blast/energy shot). Kekuatan pukulan ini adalah suhu yang sangat tinggi, dan dalam episode Halilintar Di Singosari, pukulan Sinar Matahari disebutkan dapat melumerkan borgol besi. Pukulan Matahari juga sangat berguna di dunia batin.Terutama yang bisa mengeluarkan Ruhnya dari Jasadnya untuk sementara.
Quote:
Pukulan Angin Es
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa suhu yang sangat dingin. Mampu membuat lawan tak dapat bergerak karena sangat kedinginan. Gerakannya berupa mengangkat kedua tangan lalu telapak tangan dikembangkan dan diputar perlahan-lahan, kemudian suhu udara di sekitar lokasi mulai dingin dan dapat membuat lawan yang dituju menjadi kaku seperti salju. Ilmu kesaktian ini biasa digunakan Wiro sewaktu menghadapi musuh yang mempunyai kesaktian berintikan api atau panas. Mayat Hidup dari Gunung Klabat dikalahkan Wiro dengan pukulan ini.
Pukulan Angin Puyuh
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa suhu yang sangat dingin. Mampu membuat lawan tak dapat bergerak karena sangat kedinginan. Gerakannya berupa mengangkat kedua tangan lalu telapak tangan dikembangkan dan diputar perlahan-lahan, kemudian suhu udara di sekitar lokasi mulai dingin dan dapat membuat lawan yang dituju menjadi kaku seperti salju. Ilmu kesaktian ini biasa digunakan Wiro sewaktu menghadapi musuh yang mempunyai kesaktian berintikan api atau panas. Mayat Hidup dari Gunung Klabat dikalahkan Wiro dengan pukulan ini.
Pukulan Angin Puyuh
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Quote:
Pukulan Angin Puyuh
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Pukulan Dewa topan menggusur gunung
Diajarkan Tua Gila. Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Pukulan Benteng Topan melanda samudera
Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Pukulan Dewa topan menggusur gunung
Diajarkan Tua Gila. Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Pukulan Benteng Topan melanda samudera
Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Quote:
Pukulan Kunyuk melempar buah
Berupa hempasan angin yang deras dan berat, seperti sebongkah batu besar yang dilemparkan.
Berupa hempasan angin yang deras dan berat, seperti sebongkah batu besar yang dilemparkan.
Quote:
Ilmu silat Orang Gila
Diajarkan Tua Gila, paman guru (kakak seperguruan eyang sinto gendeng) Wiro di Pulau Andalas (sekarang Pulau Sumatera). Berupa gerakan-gerakan silat (martial arts) yang terlihat ngawur dan mirip gerakan orang gila, namun sangat berbahaya.
Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih-Menindih
Diajarkan Sinto Gendeng, berupa angin dahsyat yang berhembus menyebar dan menggempur susul menyusul hanya dengan sekali pukul. Keistimewaan pukulan ini adalah fungsinya yang bersifat 3 dalam 1; dapat digunakan menyerang, bertahan, sekaligus mengembalikan serangan lawan ke pemiliknya.
Ilmu Pedang Pendekar Pedang Akhirat
Diajarkan dedengkot rimba kangouw Tiongkok , Pendekar Pedang Akhirat (Long Sam Kun), berupa tiga jurus ilmu pedang tingkat tinggi yang masing-masing bernama Cip-hian Jay-bong (Tiba-tiba Muncul Pelangi), Lo-han Ciang-yau (Malaikat Menundukkan Siluman) dan Kui-gok Sin-ki (Iblis Meratap Malaikat Menangis).
Diajarkan Tua Gila, paman guru (kakak seperguruan eyang sinto gendeng) Wiro di Pulau Andalas (sekarang Pulau Sumatera). Berupa gerakan-gerakan silat (martial arts) yang terlihat ngawur dan mirip gerakan orang gila, namun sangat berbahaya.
Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih-Menindih
Diajarkan Sinto Gendeng, berupa angin dahsyat yang berhembus menyebar dan menggempur susul menyusul hanya dengan sekali pukul. Keistimewaan pukulan ini adalah fungsinya yang bersifat 3 dalam 1; dapat digunakan menyerang, bertahan, sekaligus mengembalikan serangan lawan ke pemiliknya.
Ilmu Pedang Pendekar Pedang Akhirat
Diajarkan dedengkot rimba kangouw Tiongkok , Pendekar Pedang Akhirat (Long Sam Kun), berupa tiga jurus ilmu pedang tingkat tinggi yang masing-masing bernama Cip-hian Jay-bong (Tiba-tiba Muncul Pelangi), Lo-han Ciang-yau (Malaikat Menundukkan Siluman) dan Kui-gok Sin-ki (Iblis Meratap Malaikat Menangis).
Episode Pertama Kali Munculnya Tokoh Utama
Spoiler for tokoh utama:
Quote:
Quote:
Episode Pertama Kali Munculnya Tokoh Utama
Berikut episode-episode yang menceritakan pertama kali munculnya beberapa tokoh utama:
Dewa Tuak dan Anggini
episode Maut Bernyanyi Di Pajajaran
Kakek Segala Tahu
episode Rahasia Lukisan Telanjang
Tua Gila
episode Banjir Darah Di Tambun Tulang
Nyanyuk Amber dan Pandansuri
episode Raja Rencong Dari Utara
Raja Penidur
episode Siluman Teluk Gonggo
Pangeran Matahari dan Si Muka Bangkai
episode Pangeran Matahari Dari Puncak Merapi
Bunga/Suci
episode Misteri Dewi Bunga Mayat
Bujang Gila Tapak Sakti
episode Hari Hari Terkutuk (di episode ini Bujang Gila belum menyebut namanya) ;
episode Bujang Gila Tapak Sakti ;
episode Purnama Berdarah ;
Dewa Ketawa dan Dewa Sedih
episode Halilintar Di Singasari dan episode Pelangi Di Majapahit
Bidadari Angin Timur
episode Guci Setan
Dewi Ular dan Si Manusia Paku Sandaka
episode Dendam Manusia Paku
Ratu Duyung
8 rangkaian episode Wasiat Iblis
Berikut episode-episode yang menceritakan pertama kali munculnya beberapa tokoh utama:
Dewa Tuak dan Anggini
episode Maut Bernyanyi Di Pajajaran
Kakek Segala Tahu
episode Rahasia Lukisan Telanjang
Tua Gila
episode Banjir Darah Di Tambun Tulang
Nyanyuk Amber dan Pandansuri
episode Raja Rencong Dari Utara
Raja Penidur
episode Siluman Teluk Gonggo
Pangeran Matahari dan Si Muka Bangkai
episode Pangeran Matahari Dari Puncak Merapi
Bunga/Suci
episode Misteri Dewi Bunga Mayat
Bujang Gila Tapak Sakti
episode Hari Hari Terkutuk (di episode ini Bujang Gila belum menyebut namanya) ;
episode Bujang Gila Tapak Sakti ;
episode Purnama Berdarah ;
Dewa Ketawa dan Dewa Sedih
episode Halilintar Di Singasari dan episode Pelangi Di Majapahit
Bidadari Angin Timur
episode Guci Setan
Dewi Ular dan Si Manusia Paku Sandaka
episode Dendam Manusia Paku
Ratu Duyung
8 rangkaian episode Wasiat Iblis
sumbernya.
Spoiler for http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/BastianTito.jpg:
itu dulu gan.
mohon sumbangan


mudahan kagak

jgn lupa komeng gan.
tambahan.
Quote:
Diubah oleh ApakAlui 25-03-2014 08:39
0
79.7K
Kutip
259
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan