Jakarta, Aktual.co — Buronan sekaligus terpidana kasus pembobolan Bank Bapindo, Eddy Tansil atau Tan Tjoe Hong atau Tan Tju Fuan telah terdeteksi keberadaannya oleh Kejaksaan Agung RI. Jaksa Agung, Basrief Arief mengatakan, pihaknya telah lama mendeteksi keberadaan Eddy Tansil di China.

Hal itu dikatakan Basrief di Kejagung, Jakarta, Senin (23/12).

Basrief pun mengatakan, pada tahun 2011 kami sudah mengajukan ekstradisi ke China. Namun, Basrief tak mengatakan sudah sejauh mana perkembangan ekstradisi tersebut.

Seperti diketahui, Eddy Tansil melarikan diri dari penjara Cipinang, Jakarta, kabur dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur pada 4 Mei 1996. Saat itu, Eddy tengah menjalani hukuman 20 tahun penjara karena terbukti menggelapkan uang sebesar 565 juta dolar AS yang didapatnya melalui kredit Bank Bapindo melalui grup perusahaan Golden Key Group.

Atas perbuatannya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghukum Eddy Tansil 20 tahun penjara, denda Rp 30 juta, membayar uang pengganti Rp 500 miliar, dan membayar kerugian negara Rp 1,3 triliun.

Gimana Gan ? sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga gan. Pepatah ini ternyata masih berlaku untuk koruptor legendaris satu ini gan.

kalo bisa kasih ane
dikasih juga boleh deh
asal jangan di

http://www.aktual.co/hukum/182438kejagung-masih-gagal-seret-eddy-tansil-dari-china