AYahnya : "Kenapa kamu zi mau nikah ko mukanya kaya orang bingung gitu?! harusnya kan kamu seneng zi?!"
Ramzi : Soalnya aku bingung yah, nanti jika aku dah menikah aku tidak tau apa yang harus dilakukan!"
Ayahnya : "ah kamu kaya orang belum gede aja tinggal buat hamil aja istrimua nanti!"
Ramzi : "oh gitu ya yah, lalu caranya gimana sih?" (dengan raut muka yang kebingungan)
Ayahnya : "oh itu,gini saja zi masukkan benda yang sering kamu mainkan pada saat kamu remaja ke dalam tempat "pipis" istrimu!!"
Ramzi : "Oh gitu ya yah, makasih yah dengan raut muka menyenangkan" (karena sudah tau jawabnnya)

Dar-der-dor acara pernikahan pun. Setelah kecerian mulai membara selesai sudahlah acara pernikahan itu. Raut muka menyenangkan dari semua keluarga mulai terpancar. Malam pertama pun akan segera dilewati, dan "sleb-sleb-sleb" semua telah berjalan dengan lancar. Meskipun sang istri tidak merasakan apa pun yang terjadi malam itu. Setelah lewat malam pertamanya ayahnya bertanya bagaimana hasilnya.
Ramzi :
"ternyata gampang yah,saya sudah masukan kelereng ke dalam toilet kemudian pergi tidur".



Toilet = tempat pipis







Mengharapkan No