POHON NATAL DI GEDUNG ini ditokyo gan, Grand Prince Hotel Akasaka

Pohon terbuat dari logam di laguna Rodrigo de Freitas di kota Rio itu dinyalakan dengan lebih dari

tiga juta lampu dan menjulang setinggi 85 meter, atau setara dengan gedung 27 lantai.

Sebuah kota kuno yang indah di utara Italia menyalakan sebuah instalasi lampu raksasa yang dikenal sebagai ‘Pohon Natal Terbesar di Dunia’.

je ne sais quo di paris, perancis gan

Di Ngawi, Jawa Timur, pohon Natalnya dibuat dari limbah akar kayu jati. Bahannya diperoleh dari limbah hutan yang ada di Ngawi. Harganya pun beragam, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 2 juta. Selain unik, dengan unsur seni tinggi, kerajinan warga Ngawi ini juga sangat diminati pasar luar negeri khususnya Eropa.

Pohon Natal yang satu ini dibuat di Denpasar. Untuk membuat pohon ini tidak diperlukan waktu yang lama, hanya sekitar 2 hari, menurut pimpinan proyek pembuatan pohon ini, Agus Hidayat. Namun tentu saja diperlukan untaian padi yang cukup banyak untuk menutupi kerangka pohon yang terbuat dari bambu. Pohon ini sesuai dengan tempatnya berada yaitu Restoran Mang Engking yang bernuansa pedesaan. Sayangnya, pohon ini tidak dijual.

Ada juga pohon Natal yang dibuat dari bulu ayam. Pohon Natal yang satu ini bisa dipesan di Kerobokan, Denpasar, Bali dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per buah

Sang dukun kamera dari Semarang, Djoni Santoso (55) kembali membuat sensasi. Setelah berhasil membuat replika pohon natal dengan negatif film pada 2008 silam, dirinya kini kembali berkreasi dengan membuat replika pohon natal dengan bahan ratusan filter kamera berbagai ukuran.

Pohon natal dari cemara tentu hal biasa. Tapi di Manado, Sulawesi Utara, ada pohon natal yang terbuat dari jagung, cengkeh, kacang merah, dan kapulaga.
Tingginya tujuh meter dan terbuat dari 1,2 juta butir biji jagung, belasan kilogram cengkeh, bunga lawang, kacang merah, kacang kedelai, dan kapulaga serta 188 tongkol jagung.

Read more: http://lensaglobe.blogspot.com/2013/...#ixzz2oNcJcLgw