Kaskus

News

xoarAvatar border
TS
xoar
[Aw...!] Tarif Operasi Perbesar Payudara Rp 30 Juta Di Semarang
Spoiler for Boobs:


TRIBUNNEWS.COM – Operasi plastik untuk mengubah bentuk tubuh, tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Menurut dokter bedah plastik dan rekonstruksi tubuh RSUP Kariadi dr Najatullah, SpBP-RE, Minggu (22/12/2013), orang yang mengoperasi haruslah seorang ahli yang berpendidikan khusus. Selain ahli, dia juga harus mempunyai kewenangan untuk melakukan itu.

Jika operasi estetik tidak dilakukan oleh ahli yang mempunyai kewenangan, maka ia tidak akan dapat mempertanggungjawabkan jika ada kesalahan. Oleh karenanya, ini wajib dilakukan oleh ahli yang memiliki kompetensi dan kewenangan. "Banyak salon atau ahli lain yang melakukan akan sulit dipertanggungjawabkan," ujar Najat.

Sama dengan operasi lainnya, oprasi estetik juga harus melewati tahapan dan prosedur baku. Hal itu dilakukan melalui kajian keilmuan. Jadi, sambungnya, harus dilakukan oleh mereka yang benar-benar ahli.

Terkait biaya operasi, beberapa waktu lalu Najat mengatakan, dibanding kota besar lainnya, biaya bedah estetik di Semarang lebih murah. Dicontohkannya, bedah memancungkan hidung hanya Rp 5 juta. Di Jakarta atau kota besar lainnya, treatment yang sama membutuhkan biaya hingga Rp 15 juta.

"Untuk pembesaran payudara di sini (Semarang) sekitar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. Meski bahan yang digunakan sama. Di Jakarta memang lebih mahal karena mungkin statusnya sebagai ibu kota," ujarnya menduga.

Namun dibanding perawatan kecantikan lain, biaya bedah estetik memang lebih mahal. Meski demikian, Najatullah memastikan hal ini sepadan dengan hasil yang diperoleh. Apalagi, bedah estetik yang dilakukan dokter lebih dapat dipertanggungjawabkan dibanding treatment bedah yang dilakukan salon.

"Apalagi masalah suntik, seperti suntik silikon. Bedah itu harusnya yang boleh melakukan tenaga ahli medis yang punya dasar pendidikan formal. Secara profesi mereka juga bisa dimintai pertanggungjawaban," imbuh Najatullah.

Pertanggungjawaban yang dimaksud, ditegaskan Najatullah, bukan mengacu pada bedah estetik yang selalu menimbulkan risiko. Menurutnya, setiap treatment dapat menimbulkan efek berbeda pada setiap pasien.

Meski demikian, setiap bedah estetik selalu mengakibatkan masalah umum. "Bengkak dan muncul warna biru di bagian tubuh yang dibedah, itu hal biasa. Maksimal lima hari, masalah umum itu sudah tidak muncul lagi. Tapi memang untuk bisa beraktivitas normal tanpa rasa sakit, baru bisa dirasakan tiga bulan," bebernya.

Najatullah pun meminta pasien tetap memerhatikan beberapa hal agar hasil operasi yang dilakukan bisa disebut sukses. Seperti mendengarkan dan menuruti saran dokter yang menanganinya, terkait aktivitas yang tidak boleh dilakukan pascabedah estetik. Termasuk menghindari makanan yang mungkin dapat menimbulkan persoalan.

"Jangan lupa juga, setahun sekali kontrol, meski tidak ada keluhan. Karena bagaimanapun, bedah membuat tubuh menerima implan atau bahan lain bukan dari tubuh," terang Najatullah.

http://www.tribunnews.com/regional/2...ara-rp-30-juta

------------------------------

ane sebagai laki, kalau di suguhin 'menu/porsi', ane pasti pilih yang 'gedhe' biar 'kenyang' emoticon-Genit
Diubah oleh xoar 24-12-2013 02:48
0
14.2K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan