Kaskus

Entertainment

tatangsutayaAvatar border
TS
tatangsutaya
Badut-Badut Kehidupan
Badut-Badut Kehidupan


Ternyata waktu masih cepat berlalu, tak lelah berlari, mahakarya dari Yang Tak Pernah Tidur.

Tak terasa hampir 2 bulan tak ku jamah wadah corat-coret yang carut marut ini. Tadi malam (11 malam, kira-kira 13 jam sebelum tulisan ini dibuat), setelah melakukan semua aktivitas wajib, segera beranjak menuju tidur ditemani celoteh televisi dan novel di tangan, penasaran ada nomor tak di kenal di HP (mudah-mudahan tetap jadi HP, karena lebih sering berubah fungsi menjadi kalender, jam, n alarm) yang sudah 2 kali misscall, lalu ku tanya siapa, tak lama kemudian HP berdering. (bersyukur masih berfungsi)

Terjadi percakapan yang sebagian besar ku lupa (maklum sudah tua), kira-kira isi dari percakapan adalah pengakuan (pengenalan) seseorang (perempuan) yang salah mengirim SMS dan tidak bisa tidur lalu minta temenin ngobrol, hmm, ini jam tidur ku, tp gpp lah nambah temen, pikir ku. kuberi batas sampai jam 12 malam untuk semua aktivitas karena aku masih berharap jemput cinderella di negeri impian.

Di percakapan tersebut aku ditanya kenapa tidak pake BB, ku jawab tidak pake n tidak tertarik (karena ga mungkin ku jawab aku punya janji tidak akan ganti “alarm” sebelum rusak, terlalu naif rasanya), tp lebih menarik karena aku kembali dianggap remeh, di ‘kotak’-an gadget smartphone, lagi lagi “cangkem-an” underestimate terdengar: “ah bilang aja ga mampu beli bb, gw aja dari 3 smp udah pake,” haha, hanya tersenyum kemudian tertawa. Sebenarnya demi penunjang pekerjaan memang dibutuhkan, tp udah online tiap hari dengan PC kantor dengan kecepatan super (kira-kira bisa download sampai 800 kbps), kurasa sudah cukup.

Berlanjut ditanya tentang film Virgin3, what??!! Virgin1 pun aku belum nonton (dalem hati), kujawab: “aku ga suka film-film tak bermoral, tak berbobot, dsb.” (ternyata itu masih jawaban dalem hati, haha, hasil perpaduan otak, lidah, dan hati cuma: “maaf, ga suka film-film Indonesia yang kaya gitu”), sontak langsung mendapat jawaban sentimentil, “itu film gue tau, gue maen disitu,” WHAT?? jadi ga enak hati sedikit, tapi apa boleh buat itu jawaban terjujur seorang konsumen yang ga suka nonton film (batang kejujuran memang pahit). emoticon-Smilienotabene: dia seorang pemain utama di film tersebut (katanya, dengan memberikan bukti, dll.)

Lalu paling menarik adalah ditanya ke kantor naik apa? (WHAT?!! that’s a bad topic to be a conversation, you know??) (geleng-geleng, tersenyum, ni orang mau kenal gue, apa mau tau semua properties gw, macam pejabat yang ditanya KPK soal kekayaan harta, pikir ku langsung menuju kesitu) tapi tetap ku jawab dengan jujur yaitu dengan motor, jawaban tersebut ber-anak dengan pertanyaan “emang ga panas?”, langsung ku jawab “ya enggak lah, kan berangkat pagi” (jam setengah 6 WIB). 15-20 menit terbunuh oleh percakapan, waktu menunjukkan hampir 12 malam, ku akhiri percakapan. lalu pikir ku melayang tentang manusia yang memang unik dan lucu.. tak pernah habis ku dibuat ‘tersenyum’ oleh tingkah laku manusia termasuk diri sendiri.

“Kita kadang seperti seorang badut, penuh warna, penuh tawa dan kebodohan, manusia dengan segala topeng jenaka“

http://byrhcp.wordpress.com/2011/09/19/122/
0
962
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan