GPO2AAvatar border
TS
GPO2A
Kisah Pegawai Muslim Membantu Persiapan Natal
TRIBUNLAMPUNG.co.id - Siapapun yang datang ke Pemkab Minahasa Utara, pastinya akan mengagumi pohon natal yang terpasang di pojok ruangan. Pohon natal setinggi sekira 7 meter itu, dihias dengan pita, bola, serta lampu yang menyala mulai sore.

Tak hanya meriah dengan hiasan, pohon itu juga sarat dengan nuansa religi oleh patung Yesus serta gembala di puncak pohon itu.
Siapa sangka arsitek pemasangan pohon itu adalah seorang Muslim bernama Can.

Can merupakan pegawai honorer di bagian perlengkapan Pemkab Minahasa Utara yang sudah beberapa tahun mengabdi. Pria legam ini menjadi arsitek pohon Natal di Pemkab Minahasa Utara semenjak dipasang pertama kali pada tahun 2005.

Hingga kini, ia menyebut, pohon itu tetap sama demikian pula hiasannya.

"Makanya saya tak kaku lagi ketika memasang, saya sudah tahu akan pasang bagaimana, darimana," kata Can, Senin (23/12/2013).

Dikatakannya, pohon itu dipasang selama dua hari berturut - turut yakni 3 - 4 Desember. Tanggal 3 diadakan pemasangan, esoknya barulah pohon itu dihias. Ada 16 orang yang terlibat dalam pemasangan itu, sebagian besar di antaranya muslim.

Meski sudah bertahun - tahun memasang pohon Natal, namun diakuinya tetap saja ada kesulitan.

"Yang sulit adalah jika kami sudah pasang tapi disuruh ubah, kadang kami anggap itu baik, tapi oleh pejabat dianggap tidak baik," kata dia.

Ia mengaku tetap melaksanakan perintah itu meski dalam hati  menganggapnya tak masuk akal. Selesai melaksanakan perintah itu, ia mengaku puas, melihat pejabat yang memerintahnya puas.

"Kami puas, apalagi ketika Bupati mengagumi pohon Natal ini," katanya.

Meski menghias pohon merupakan tugasnya, namun ia tidak bekerja karena tuntutan pekerjaan semata. Ada satu hal yang membuatnya bekerja dengan "hati".

"Banyak teman - teman saya beragama Kristen, mereka baik terhadap saya, itulah yang mendorong saya untuk melakukan pekerjaan ini dengan "hati", tanpa dipaksa," bebernya.

Ia menyebut, sewaktu mendirikan pohon Natal, ia datang pagi - pagi dari Desa Kima Bajo menggunakan sepeda motor meski hujan turun deras waktu itu.

"Semuanya saya iklhaskan," kata dia.

Kabag Perlengkapan Minahasa Utara Jan Sinaulan mengatakan, kondisi sebaliknya akan terjadi bila hari raya Idul Fitri.

"Saat itu orang Kristen yang bekerja," kata dia.

http://lampung.tribunnews.com/2013/1...ersiapan-natal

indahnya berbagi selamat natal bagi yang merayakan di BP raya emoticon-Kiss (S)
0
5.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan