masobethAvatar border
TS
masobeth
Evolusi Alat Komunikasi dari Masa ke Masa.
Beberapa hari ini saya teringat tentang masa kecil saya dulu. Betapa kala itu alat komunikasi sangat minim dan terbatas. Mungkin ada diantara teman-teman yang memiliki nasib serupa dengan saya? Hehe...

- Surat.
Saya rasa semua orang pernah merasakan getirnya berkirim kabar via surat, atau pos. Harus lelah menulis di kertas. Belum kalau salah, dirobek, lalu menulis lagi yang baru demi mendapat tulisan surat yang bersih dan rapi. Kemudian rela antre beli perangko, baru memasukkannya ke kotak pos. Itu pun baru diterima oleh si penerima surat 2 atau 3 hari kemudian.

Kalau manusia zaman sekarang dilempar menggunakan mesin waktu ke masa lalu, mungkin banyak yang stress karena tak kuat menunggu kabar saling berbalas. Mengingat, saat ini ada tekhnologi chatting, email dsb.

- Telegram.
Sebelum jaringan telepon sebanyak saat ini, dulu, saat saya masih kecil, untuk menerima pesan dari keluarga yang jauh haruslah melalui telegram. Saat nenek saya meninggal, keluarga di kampung memberi kabar via telegram. Alhasil, baru sehari kemudian kami tahu kabar tentang itu.

-Telepon.
Satu tingkat lebih baik dari telegram adalah telepon. Tapi seperti yang kita tahu, teleponpun dulu jaringannya tak seluas saat ini. Dulu, satu kompleks perumahan, cuma 2 orang yang mempunyai telepon. Bukan karena tak mampu untuk pasang, tapi lebih karena ketiadaan jaringan. Sehingga dulu, kalau mau berkomunikasi via telepon, saya dan keluarga harus ke tetangga terlebih dahulu. Tetangga datang ke rumah dan kasih tahu bahwa 10 menit lagi salah satu saudara saya mau telepon. Baru kemudian kami bertandang ke tetangga dan berkomunikasi dengan sanak famili. Ribet kan? Hehe

- Pager
Ini (menurut saya) adalah cikal bakal dari sms. Alur penggunaan alat komunikasi yang satu ini cukup unik. Kita harus menghubungi operator terlebih dahulu perihal isi pesan, baru kemudian operator mengetik dan mengirimkan pesan kita pada nomor pager yang dituju. Ngga enak banget kan? Pesan yang harusnya dari hati ke hati, harus lewat operator terlebih dahulu!

- Ponsel
Alat komunikasi ini memperpendek jarak ruang dan waktu. Lebih private dan nyaman. Tapi dulu, saat pemain operator masih satu, amit-amit, perdananya saja seharga 275 ribu! Belum lagi tarif telpon dan smsnya. Untunglah saat ini persaingan ketat karena pemainnya banyak. Berani kasih tarif mahal, ya tamat.

-Video Call
Era digital seperti saat ini, komunikasi sangat mudah untuk dilakukan. Kalau dulu cuma tulisan atau suara saja, kini sudah bisa bicara langsung sambil lihat wajahnya. Video call terbilang komunikasi yang murah, jika dilakukan via internet. Sehingga saat ini, siapapun, bisa berhubungan dengan orang lain dimanapun (selama tersentuh jaringan) dengan mudah. Tak ada lagi alasan keterbatasan untuk komunikasi.

Nah itu tadi adalah evolusi alat komunikasi dari masa ke masa menurut saya. Tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada alat komunikasi yang lebih canggih, seperti misal: tinggal pencet nomor di hape, maka pecel keluar dari hape. Enak kan? Hehe.. Apa mungkin? Menurut saya sih mungkin saja, jika teleportasi berhasil dikembangkan.

Sekian
0
1.9K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan