Kaskus

Entertainment

p4ncasilaAvatar border
TS
p4ncasila
Di siksa suami ,anak & istri > Kades : Pak Presiden tolong kami !
“Aku Cucu Orang Kuat, Kalian Semut Kecil Busuk”
Kades : Pak Presiden, Tolong Kami, Saya dan Anak Istri Diancam Bunuh
Iptu M Alexander Shah Dilaporkan ke Poldasu

Di siksa suami ,anak & istri > Kades : Pak Presiden tolong kami !
BPB - Medan, Kepala Desa (Kades) Bangun Purba, Rafinda Tarigan (41), resmi melaporkan Kanit Resum Satuan Reskrim Polres Deliserdang, Iptu M Alexander Shah ke Subdit III/Umum Direktorat (Dit) Reskrimum Poldasu. Dalam laporan bernomor : LP/138/XII/2013 SPKT III, tanggal 10 Desember 2013 tersebut, terlapor Iptu M Alexander Shah dan dua anggotanya Alexander Sembiring dan Henri Sitinjak dijerat Pasal 351 jo 55, 56 KUHPidana tentang penganiayaan.

"Saya disetrum pakai arus listrik, kepala saya diantukkan ke dinding dan dipijak-pijak dan wajah saya diludahi oleh Iptu Alexander Shah dan anggotanya di ruangannya," kata Rafinda Tarigan didampingi kakaknya, Ridawati kepada wartawan di Mapoldasu, Selasa (17/12). Bahkan dia menjelaskan selama ditahanan 5 hari dirinya tidak bisa dijenguk oleh keluarga. “Kubasahi nanti handuk ini biar kusetrum lagi kau supaya tidak berbekas dan tidak ada bukti,“ katanya menirukan ucapan Iptu M Alexander Shah.

Dijelaskannya, kedatangannya ke Mapoldasu untuk memberikan keterangan sebagai pelapor (saksi korban) kepada penyidik Jahtanras yang menangani kasusnya. Selain dia, turut serta diperiksa sebagai saksi Yeri Haribudi Sipayung dan Edika Syahputra. "Dua saksi dari pihak saya itu masih diperiksa. Saya dicecar sekitar 10 pertanyaan," terang Rafinda. Diterangkan Rafinda, penganiayaan keji itu bermula dari adanya peristiwa pembakaran truk di desanya pada 14 November lalu. Atas pembakaran tersebut, personil Polres Deliserdang dipimpin Iptu M Alexander Shah menangkap pelakunya dan sempat diamankan di Mapolsek Bangun Purba.

Karena merasa sebagai warganya, Rafinda Tarigan langsung mendatangi kantor polisi tersebut dan menanyakan dasar penangkapan itu. Tapi celakanya, Rafinda malah dianggap menghalangi tugas kepolisian, lalu ikut diamankan.

Semut Kecil Busuk

Selanjutnya Rafinda Tarigan dibawa ke Mapolres Deliserdang dan “dibon” ke ruangan Kanit Resum Iptu M Alexander Shah. Dalam ruangan itu, kata Rafinda, Iptu M Alexander mulai menunjukkan sikap arogan dan menyebut dirinya sebagai cucu “orang kuat” di Sumut. "Dia bilang sama saya, kalian semut kecil busuk mana bisa melawan aku," ucap Rafinda menirukan perkataan Iptu M Alexander Shah.

Bahkan kata Rafinda, Iptu M Alexander Shah memperlakukan dirinya seperti binatang, disuruh telanjang lalu dipukuli. Perlakukan keji ala komunis itu dipertontonkan Iptu M Alexander Shah bersama anggotanya. “Sangat sadis bang…,lebih biadab dari PKI, aku terus berdoa supaya penyiksaan itu tidak terjadi lagi”, kata Rafinda.

Kepada wartawan dengan sedih, Rafinda Tarigan juga menyampaikan bahwa dirinya, istri dan anaknya serta keluarganya yang lain diancam bunuh oleh oknum polisi keluarga Shah itu. “Saya, istri dan anak saya juga diancam akan dibunuh, jika saya membeberkan kasus penganiayaan yang saya alami kepada pihak lain. Jangan kau sebarkan ke yang lain. Kalau kau sampaikan ke wartawan atau yang lain, saya habisi kau dan keluargamu”, ujar Kades Rafinda Tarigan kepada wartawan di Mapoldasu, kemarin. “Pak Presiden, tolong kami, saya dan anak istri diancam bunuh”, harapnya Kalau boleh, saya juga akan laporkan kasus penganiayaan saya ini ke Kapolri, katanya seraya meminta tolong kepada wartawan memberitakan kasus yang dialaminya itu.

Melalui wartawan, Rafinda Tarigan meminta Kapoldasu, Irjen Pol Syarief Gunawan untuk menindak tegas anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat. "Saya berharap Pak Kapolda segera bertindak, dan sayalah terakhir korban kekerasan oknum kepolisian, jangan ada lagi yang merasakan seperti saya. Demi Tuhan, saya tidak berbohong, penganiayaan benar adanya," pungkas Rafinda.

Cabut Berita Batak Pos Bersinar

Rafinda Tarigan kepada wartawan di Mapoldasu kemarin menyampaikan bahwa dirinya juga diminta oleh Iptu M Alexander Shah untuk mencabut/membantah semua pemberitaan di Batak Pos Bersinar yang menyangkut pemberitaan panganiayaan dirinya.

”Saya diminta membantah pemberitaan penganiyaan diri saya yang diberitakan Harian Batak Pos Bersinar. Cabut berita itu supaya kau dan keluargamu selamat,” ujar Rafinda menirukan Iptu M Alexander Shah Sebelumnya, terkait penganiayaan itu, keluarga Rafinda Tarigan telah mendatangi rumah dinas Kapoldasu Irjen Pol Syarief Gunawan untuk mengadukan nasibnya.

Sementara Kanit Resum Satuan Reskrim Polres Deliserdang Iptu MusaAlexanderketikadikonfirmasi via telepon seluler beberapa waktu lalu menyatakan, tidak pernah menganiayaa Kades Bangun Purba, Rafinda Tarigan. Malah, menurut dia, cerita Rafinda Tarigan kepada media mengada-ada. DED

http://www.batakpos.co.id/read-3699-...cam-bunuh.html

biadab ,keji dan kejam !

emoticon-Mad (S)
0
1.4K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan