yose_punchAvatar border
TS
yose_punch
[ share ] Penipuan gaya baru 2013 Rezeki nomplok !!!!
Ane barusan baca-baca kisah penipuan di kaskus, tiba-tiba teringat pengalaman ane beberapa bulan lalu. Ane gak sampe ketipu sih, tapi cuma mau berbagi pengalaman ke agan-agan agar lebih hati-hati dan tidak tamak dengan rezeki nomplok yang kelihatannya menggiurkan.

Jadi ceritanya begini :

Ane jualan eceran bahan bangunan dan suatu siang ada penjual keliling yang tawarin ane gagang cangkul di toko ane. Dan tanpa bertanya harga, ane langsung tolak karena ane ngerasa stok ane masih ada dan itu gagang cangkul tidak terlalu laku.

Beberapa menit kemudian, ada pembeli yang masuk ke toko ane, dia mau membeli cangkul dan gagangnya juga palu dengan gagangnya berupa rotan. Jumlah yang dia inginkan semua diatas stok ane.

Untuk cangkulnya, ane janji untuk memesankannya ke supplier ane dan tiba-tiba ane teringat sama penjual gagang cangkul yang baru masuk ke ane. Ane pun memanggil staff ane dan menyuruhnya untuk mencari si penjual gagang cangkul yang barusan ane tolak. ( LOGIKANYA : setelah ane tolak, harusnya si penjual sudah kabur ke tempat lain ) Dan untungnya si penjual masih ada di depan toko. Ane pun jalan keluar toko ane dan nego dengan si penjual, ane tanya berapa harga gagang cangkulnya. Eh dia jawab harganya diatas harga jual ane dan ane langsung marahin tuh penjual sambil batalin pembelian.

( biasanya : modal gagang cangkul ane katanlah Rp. 4.000, ane jual Rp. 8.000, dan si penjual tawarin ane gagang cangkulnya seharga Rp. 8.500 )

1-2 menit kemudian, si penjual gagang cangkulnya masuk ke toko ane lagi sambil membawa gagang cangkulnya untuk membandingkannya dengan produk yang ane punya dan memang untuk ukuran, punya ane lebih kecil. Tapi ane tetap keberatan membeli produk dia seharga harga jual ane. dan tiba-tiba si penjual bilang ke ane kalau harganya dia turunin jadi Rp. 6.500 aja.

Ane tawarin ke pembeli ane seharga Rp. 10.000 dengan alasan ini ukurannya lebih besar dan lebih kuat. Eh si pembeli bersedia. Ya sudah, ane deal dengan si penjual. suruh dia turuni itu produk sebanyak 50 batang sesuai permintaan tuh pembeli.

tapi ternyata kemasan gagang cangkul yang tersedia itu 70 batang dan lagi-lagi si pembeli ane setuju untuk membeli semuanya saja.

==============================
DALAM HATI ANE MULAI GIRANG, 70 BATANG DIKALI UNTUNG RP. 3.500 SIH LUMAYAN YA 245.000
=================================

Dan setelah deal untuk produk gagang cangkulnya, si pembeli kembali mengingatkan ane gan, kalau dia butuh rotan untuk gagang palu yang dia mau pesan.

Ane suruh staff ane untuk tanya ke si penjual, apakah dia menjual rotan juga, dan ternyata, si penjual juga menyediakan itu gagang rotan ( sungguh kebetulan yang menguntungkan pikir ane )

dan ane pun jalan ke mobil box si penjual untuk mengambil 1 contoh rotan, sambil menanyakan harga itu rotan, dan si penjual mengatakan harganya 14.000, ( padahal ane gak pernah jual sebelumnya, gak pernah beli juga, tapi ane kok ngerasa kemahalan dengan harga segitu )

Tapi whatever deh, ane coba tunjukkin itu rotan ke pembeli ane, sambil mengatakan harganya 20.000, dan lagi-lagi si pembeli cuma nawar 1.000, jadi harganya 19.000. Ane setuju.

=====================================
Hati kecil ane giranggggggg banget, hasil perkalian cepat di otak ane, keuntungan 5.000 x 100 batang pesanan ane itu 500.000 gan di tambah keuntungan gagang cangkulnya 245.000, itu 745.0000, bisa untuk foya-foya hahahhahahha

TAPI ADA HATI KECIL ANE YANG NGOMONG, KOK KEBETULAN BANGET YA SEMUANYA. Dan ini yang buat ane CURIGA dan membuat ane sedikit WASPADA
===============================================

Dan KECURIGAAN ANE ITU membawa ane pada satu keputusan yang agak "KURANG AJAR" sebagai seorang SELLER, yaitu ANE TIDAK MAU MENGGABUNGKAN SEMUA TRANSAKSI YANG DILAKUKAN PEMBELI ANE.

Ane minta ke pembeli ane untuk membayar dahulu transaksi untuk gagang cangkul dan rotan ini dulu, untuk barang cangkul, palu dan barang2 lain yang sudah dia pilih dengan staff ane, ane acuhkan dulu.

Alasan ane, karena ane mau bayar ke si penjual keliling, sedangkan ane lagi gak punya duit cash sebegitu banyak untuk membayarnya.

DAN SESUAI DENGAN KECURIGAAN ANE, pembeli ane bilang kalau mereka belum bisa membayar karena duitnya di pegang istrinya dan istrinya lagi belanja ke pasar, ane disuruh bayar dengan uang ane dulu ntar satu jam lagi baru istrinya kelar belanja dan datang kesini.

Tapi penolakan ini membuat ane makin yakin kalau ini semuanya BUKAN KEBETULAN yang MENGUNTUNGKAN.

Ane bilang kalau ane beneran tidak punya duit sebegitu banyak saat ini dan ane minta ke salah satu dari si pembeli ane untuk menyusul istri mereka ke pasar untuk mengambil uang. KURANG AJAR BANGET KAN ANE ?

Seharusnya memang ane yang bayarin dulu ke si penjual keliling, kemudian baru ane kumpulin semua transaksi dengan si pembeli ane selesai baru minta mereka melakukan pembayaran.
Tapi karena ane ngerasa, kok ini semuanya serba kebetulan dengan keuntungan yang sangat menggiurkan juga. ane berusaha untuk tidak tamak


Dan apa yang terjadi sodara sodari sekalian ?

pembeli ane mengatakan kalau mereka akan ke pasar untuk mengambil uang ke istri mereka dan lucunya mereka pergi berdua, harusnya salah satu boleh tinggal di toko ane bukan ?

====================================================

Setelah pembeli meninggalkan toko ane, si penjual keliling mendekati meja ane untuk meminta bayaran dari barang yang sudah dia turunkan ke toko ane, trus ane bilang kalau ane lagi gak punya uang cash sebanyak itu, terpaksa nunggu si pembeli ane balik dari pasar dan membayar ke ane, baru ane bisa bayar ke si penjual keliling.

( si penjual keliling juga ada di dekat ane waktu ane minta pembayaran ke pembeli ane dan si penjual juga dengar kalau pembeli ane harus ke pasar untuk mengambil uang )

DAN APA YANG TERJADI ?

Si penjual keliling mulai sedikit emosi ke ane, dia minta ane untuk membayar saat itu juga karena dia tidak bisa menunggu selama itu dan dia harus ke toko lain.

Ane jawab, ane mau bayar pake apa ? soalnya ane sedang tidak punya uang sebanyak itu.

DAN YANG PALING LUCU, YANG BIKIN ANE MAKIN YAKIN INI PENIPUAN BERKOMPLOTAN.
Si penjual keliling minta ane untuk membayar 50%nya dulu, sisanya boleh tunggu sampai si pembeli balik dari pasar.

#dafuq.....
ane jawab, apa bedanya coba ? tetep aja ente harus nunggu sisanya sampai si pembeli balik dari pasar, eh dia jawab gpp, bayar aja dulu separuhnya

ane ngotot gak punya uang.

DAN INI ENDING YANG PALING PARAH
si penjual keliling MARAH-MARAH ke ane, katanya bukan urusan dia dong kalau pembelinya mau ambil uang kemana, kan yang lakukan pemesanan ane, ane yang harus bayar

trus marah lagi ke ane, kalau gak jelas begitu, ngapain suruh dia turunin itu gagang cangkul yang berat banget

ANE yang sudah gak bisa tahan emosi lagi, langsung damprat itu penjual keliling, ane bilang kalau dia keberatan untuk menaikkan lagi itu gagang cangkul ke mobil boxnya, ane punya 3 staff cowok kekar yang bisa menaikkan itu semua gagang cangkul yang sudah dia turunkan ke toko ane.

========================================================

Ya, sebenarnya dalam waktu transaksi sedang berlangsung, ane jujur dilema gan, separuh sisi ane yakin kalau itu penipuan tapi separuh sisi lagi gak yakin

dan ane sempat mikir, gimana kalau ane bayar aja ke si penjual keliling, dengan untung yang sebegitu besar, gak masalah dong kalau ane taruhan

manatau si pembeli beneran balik dari pasar, kan ane beneran rugi 800.000
dan kalaupun enggak balik, anggap aja ane stok ini semua barang

=======================================================

Ending :
dan akhirnya staf ane balikin itu semua barang ke mobil box si penjual keliling dan si pembeli juga tidak pernah balik ke toko ane

trus :
setelah bbrp bulan ini survey :
ternyata harga gagang cangkul yang seperti ane punya, memang modalnya Rp. 4.000 dan yang ukurannya yang lebih besar itu cuma Rp. 5.000

dan yang paling parah, harga rotan perbatangnya itu cuma pasaran Rp. 6.000

GAK HERAN DONG KENAPA SI PENJUAL KELILING ITU BERSEDIA UNTUK DI BAYAR 50% DOANK SAAT ITU !!!!!!!

dan kalau ane bayar ke si penjual, palingan ane rugi karna rotannya kemahalan gan, di pasaran 1 batang rotan cuma di jual 8 - 10 rb, sedangkan modal ane 14.000. mau jual ke siapa ?


Intinya, rezeki nomplok itu ada gan, tapi lebih waspada deh.

0
2.6K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan