Timnas kekurangan dukungan Paranormal

Bagi Indonesia Paranormal (dukun) adalah kekuatan pendukung yang sangat besar perannya. Kita bisa lihat, bukan saja pada pertandingan antarnegara, bahkan pertandingan di acara Agustusan antarkampung saja peran dukun sangat diandalkan.

Kemana para dukun sepak bola itu?

Ternyata mereka lebih memilih jadi dukun politik untuk para Caleg dan Calon Kepala Daerah. Tentu saja karena honornya yang lebih gede.

kekurangan dukungan anak-anak

Anak-anak adalah kekuatan besar lain yang tidak bisa dianggap sepele. karena jiwa mereka yang masih suci, doa mereka pastinya lebih manjur daripada orang tua yang sudah bergelimang dosa.

Kemana anak-anak itu?

sebagian besar dari mereka ternyata absen, tidak menonton pertandingan. Alasannya: mereka lagi pada liburan akhir semester, atau memang dilarang menonton karena pertandingan dilaksanakan pada jam wajib belajar, atau mungkin mereka dalam suasana "berduka" karena nilai raport yang jelek.

Para pemain sibuk jualan

Beberapa pemain menurun performanya sehingga tidak dimainkan. Alasannya mereka sibuk berjualan.

Contohnya si Andik, dia berjualan kacang, sosis, sampai minyak rambut.

Tidak ada jebret, jebret, jebret!

Kita ingat beberapa waktu lalu timnas u19 mampu mengalahkan tim tangguh Korsel. waktu itu komentator di TV meneriakkan kata "jebret" setiap kali peman kita melakukan shooting. Ternyata teriakan jebret itu mampu meningkatkan kecepatan dan ketepatan tendangan beberapa kali lipat. Sayangnya pada pertandingan lawan Thailand komentator tidak mengeluarkan mantra jebret itu. Sayang sekali.

tambahan dari "analis" laen......

1. semoga Indonesia esok lebih baik dari sekarang
2. dapetijo-ijo sama "bintang lima" dari agan2 yang budiman
3. jadi HT donk

amin ya Robbal alamin