Bola pada permainan sepak bola adalah bola yang paling mudah dikenali, hal ini dikarenakan warna hitam dan putih yang menjadi ciri khasnya. Tetapi sebenarnya, kenapa warna hitam dan putih yang dipilih ya?

Pada awalnya, bola dibuat dari kandung kemih babi (pig’s bladders) yang dibungkus dengan kain pada bagian luarnya. Kandung kemih babi kemudian diganti dengan karet vulkanis, tetapi tetap sama bagian luarnya dibungkus kain dan memiliki bentuk yang tidak bola simetris. Bola tersebut digunakan sampai mendekati abad 20. Selanjutnya diperkenalkan bola moderen yang memiliki bentuk bola sempurna. Corak hitam dan putih pun diperkenalkan.

Buckyball

Bola moderen seperti yang kita ketahui terdiri dari 32 panel, terbentuk dari panel corak segilima (pentagon) sebanyak 12 buah yang biasanya berwarna hitam, dan panel corak segienam (heksagon) sebanyak 20 buah yang biasanya berwarna putih. Bentuk corak bola yang seperti ini dinamakan “Buckyball.” Nama Buckyball diambil dari nama seorang arsitek Richard Buckminster Fuller, yang terkenal dengan desain bangunannya yang menggunakan material efektif sesuai dengan bentuknya. Nama resmi dari bola corak ini adalah “Spherical Polyhedron,” dan memang seperti namanya bola ini benar-benar bulat sempurna (spherical).


The Telstar

Bola dengan warna hitam dan putih mulai populer saat perhelatan Piala Dunia 1970 di Mexico. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Adidas, bola ini disebut “Telstar” dan dikembangkan untuk menolong penonton sepak bola di seluruh dunia agar dapat melihat bola lebih jelas di tayangan televisi mereka. Hal ini dikarenakan televisi pada tahun 1970 kebanyakan adalah televisi hitam-putih dan belum menampilkan gambar yang berwarna, sehingga bola tanpa corak hitam-putih pasti sulit untuk dilihat di televisi.

Tradisi

Seiring perkembangannya, Telstar menjadi tradisi di setiap penyelenggaraan Piala Dunia sampai Piala Dunia di Jerman tahun 2006. Kompetisi sepak bola lainnya juga menggunakan Telstar, seperti kompetisi liga domestik di masing-masing negara untuk alasan yang sama yaitu agar penonton dapat dengan mudah melihat bola di televisi. Corak segilima hitam dan segienam putih selalu menjadi corak dasar dalam desain bola walaupun saat ini telah hampir semua penonton telah beralih ke televisi berwarna.

Era Moderen

Saat ini dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan era televisi digital dengan kualitas warna yang mendekati kenyataan, peran corak telstar pada desain bola sudah tidak terlalu penting. Bahkan menurut laporan BBC website, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menggunakan bola canggih yang diberi nama “Jabulani.” Bola tersebut menggunakan desain corak yang sangat berbeda dari Telstar dan terbuat dari plastik sintetis. Meskipun demikian, Telstar tetap menjadi salah satu bola paling favorit pelatih, pemain dan penonton sepak bola. Salah satu ciri khas sepak bola adalah corak segilima hitam dan segienam putih pada bola legendaris Telstar.


Sumber: http://arahbola.org/1147-mengapa-war...itam-dan-putih