Quote:
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, penahanan Wakil Bendahara Umum Golkar sekaligus Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan berpengaruh terhadap pencapresannya. Ical tetap percaya diri maju sebagai capres partai berlambang beringin itu.
"Enggak (mempengaruhi elektabilitas), pokoknya saya optimis saja," kata Ical saat ditanya soal penahanan Ratu Atut akan berpengaruh kepada elektabilitasnya, usai menjadi pembicara dalam Forum Rektor Indonesia se-Jabar Banten, di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Sabtu (21/12).
Ical malah menganggap elektabilitas Golkar terus menunjukkan grafik positif. Dia menyebut partai yang dipimpinnya memiliki roda organisasi yang sangat baik.
"Saya kira Golkar juga terus meningkat elektabilitasnya. Golkar organisasinya sangat baik sampai tingkat desa. Tidak ada partai lain seperti ini," terang Ical.
Dia menegaskan Golkar sama sekali tidak terpengaruh hanya karena satu orang terlibat persoalan hukum. Apalagi dia menilai Atut belum tentu bersalah dalam kasus tersebut.
"Jadi tidak akan terpengaruh terhadap satu kader yang tersangkut masalah korupsi dan masalah hukum lainnya," katanya.
Ke depan Ical mengaku akan terus menginstruksikan kadernya untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi. "Saya perintahkan untuk tidak korupsi. Partai Golkar ini prinsipnya akan memperjuangkan satu ide untuk kepentingan negara dan bila ada penyelewengan harus diselesaikan dan tidak boleh ada lagi," tandasnya.
http://www.merdeka.com/politik/atut-...e-nyapres.html
si Atut mau ditahan atau gak, emang gak ngaruh Cal, lo emang gak bakal menang juga jadi presiden
rakyat sudah cerdas pak Ical, partai politik atau kinerja mesin partai tidak mempengaruhi secara signifikan sosok seorang pemimpin yg akan dipilih oleh rakyat
contoh saja pilkada DKI terbukti mesin partai anda soak, Alex Nurdin hanya mampu bersaing dengan calon independen, kenapa begitu? apalagi kalo bukan karena figurnya tidak dapat simpati masyarakat DKI