KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Hobby / ... / Spiritual /
Kisah Pertemuan dan Kedekatan Para Kiai dan Santri dengan Nabiyullah Khidir AS
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013290083/kisah-pertemuan-dan-kedekatan-para-kiai-dan-santri-dengan-nabiyullah-khidir-as

Kiai dan Santri dengan Nabiyullah Khidir AS

Tampilkan isi Thread
Halaman 210 dari 259
Quote:


ndak apa apa gan, mengenai merasa dijumpai atau didatangi oleh orang orang sholeh atau wali Allah setelah berziarah terutama dalam mimpi padahal kita bukanlah orang yang mempunyai hati bersih, itu bisa saja karena Allah mau berkehendak dan berkuasa atas segala sesuatu, bersyukurlah kepada Allah karena Allah telah memberikan kita karunianya.

ketika seseorang yang sholeh ataupun seseorang yang kafir sekalipun ketika bertemu dengan seorang auliya' insya allah tetap akan mendapatkan manfaat untuknya apakah itu bermanfaat untu kehidupan duniawinya ataupun untuk akhiratnya.

mengenai ketika berdzikir anda merasa didatangi oleh khadam surat al ikhlas ataupun bangsa Jin itu tidak ada urusan dengan anda jangan terpukau ataupun terkesima dengan penampakan lahiriahnya yang berjubah, karena bangsa mahluq ruhani yang baik dari golongan kanan, baik itu bangsa jin ataupun bangsa malaikat itu biasanya akan mendatangi seseorang yang tengah riyadhah ataupun sedang taqarrub kepada Allah, nanti setelah kita selesai berdzikir kepada Allah, bukan mendatangi kita ditengah prosesi taqarrub kepada Allah, itu yang saya tahu. mungkin ada tambahan dari kawan kawan yang lain. Begitulah kebiasaan Para kia sepuh jika mereka sedang bertaqarrub kepada allah dimihrabnya maka beliau beliau akan istiqamah tidak akan memperdulikan semua yang datang baik itu dari golongan bangsa ruhani ataupun dari Golongan bangsa manusia (tamu) karena konsistensi dzikir itu mutlak untuk Allah, baru setelah selesai membaca aurad hariannya beliau berkenan menemui tamu yang hendak menemuinya wallahua'lam

mengenai hubungan trah kraton dengan trah waliyullah bani kholil , itu tidak ada hubungannya atau relevansinya. ketika kita berzirah kepada seorang Auliya' yang hidup ataupun yang sudah meninggal, faktor utama yang paling membuat kita ditemui oleh sang empunya /waliyullah , adalah faktor adab, tata krama selama berziarah dan hati yang bersih.

Ibarat ketiaka ada seorang Tamu yang beradab dan berniat baik maka wajib hukumnya bagi Tuanrumah untuk menjamu dan melayaninya dengan baik , bermanis muka dalam menyambut hatta Tamunya itu sendiri adalah , Orang fasik, penjahat, orang Kafir , ataupun Orang di non muslim

Begitupun juga ketika ada seorang Raja ataupun presiden yang Muslim jika tidak beradab dan bersopan santu n dan tidak mempunyai niat yang tulus maka tidak wajib bagi Tuan rumah untuk membukakan Pintu bagi Tamu yang kurang ajar tersebut



Sekarang kembali kepada Anda apakah anda setelah mengalami pengalaman spiritual ini , apakah kualitas iman anda akan naik ataukah akan turun dan tidak ada peningkatan alias sama seperti sebelum sebelumnya. Itu pilihan agan

Saya hanya bisa mendoakan dan meminta do'a kepada agan agar agan juga berkenan meendoakan saya dan kita semua dimari agar diberikan kekuatan iman dan mati dalam islam, karena hati hati manusia itu berada di dalam genggaman Allah, dan sangat mudah bagi Allah untuk menjadikan beriman dan tidak beriman

Alfatihah

Wallahu A'lam Bishawab


emoticon-Shakehand2
Kalau seorang waliyulloh (yg masih hidup) sering nyari2, sering suruh datang ketemu itu gimana ya puh hudaf? Pertanda apa?
Quote:


saya kurang paham, maksud pertanyaannya puh ?, tapi kalau setiap seorang Waliyullah yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal memberikan perintah atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu itu pasti ada rahasia dibalik itu semua, yang bisa merasakan nya adalah para pelakunya langsung, kalau seperti kita ini mungkin hanya mengira2 saja apa sih rahasianya. kalau muridnya, murid yang shidiq maka akan langsung melakukan perintah itu (perintah masih dalam bingkai bingkai syariat agama lho) dengan hati yang yaqin tanpa banyak bertanya, karena kebanyakan perintah seorang Waliyullah itu kebanyakan serba ILHAM dari Allah, masih ingat dengan hadist Qudsi Jika seseorang itu dekat dengan Allah maka Allah yang akan menjadi matanya untuk melihat dst dst

dulu ada seorang murid / santri Nyai Ramlah yang disuruh untuk menjual salak ataupun makanan sisa kepasar dengan harga yang sangat mahal diatas harga rata rata dan terkadang dijualnyapun harus kepada pedagang tertentu, adalah secara akal menueurt sang santri tidak mungkin ada pembeli yang mau membeli barang dagangannya, karena harganya kok jauh beda slebih mahal dengan harga salak yang diual pedagang lain.
akan tetapi ada rahasia disitu, ternyata setalah ditunggu ada pembeli yang mau membeli salak nya nyai ramlah walaupun harganya sangat mahal , ternyata orang yang membeli salak tersebut adalah para pedagang yang kurang laris jualannya dan ingin mengambil berkah dari Salaknya nyai Ramlah dan para pedagang tersebut merasa bahwa dagangannya semakin laris setelah membeli Salak yang haraganya mahal dari sang Waliyah tersebut.

saya mohon maaf jika , agak OOT atau tidak dapat menjawab rasa penasaran puh sarput, mungkin sesepuh lainnya dimari atau di forum lain dapat membantu rasa penasaran puh sarput.

Wallahu a'lam bisshawab

;shakehand2
emoticon-shakehand mbah2 semua,

subhanallah, emoticon-Matabelo

Matursuwun puh hudaf uraiannya.
Uraian puh hudaf sangat membantu dan bisa buat bahan pembanding antara pengalaman satu dengan yg lainnya.

Terima kasih ya

emoticon-Salaman
Diubah oleh sariputra
Quote:


ayo kang putra mohn dilanjut pengalamannya

emoticon-shakehand
Quote:


Weleh... Hehehehehhehhe
Mau pengalaman yg bki apa rsj nih?

emoticon-Hammer (S)
Quote:


emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
terserah puh yang mana saja boleh

emoticon-Shakehand2
Amin..Allahumma amiinnn,,,mg kita semua dimari agar diberikan kekuatan iman dan mati dalam islam...al fatehah
Iya bener kang, Ώĝĝªĸ ada yg lain kecuali semua hrs disyukuri...btw maturnuwun sngt atas kebaikan kang hudaf slm ini

Quote:


Kang Hudaf sy jg mhn ijasahan ini dr panjenengan ya....btw slm sy udah amalin tp blm dpt ijasahan khususx emoticon-Smilie

Quote:


Quote:


pengalaman yg pake ijazah emoticon-Hammer (S)


emoticon-Ngakak
Diubah oleh kacoenk_007
Quote:


emoticon-shakehand mbah, pake ijazah ? emoticon-Bingung (S) ... emang mo ngalamar kerja mbah .. emoticon-Ngakak (S)

Sekedar Berbagi

Quote:


Salim Wa Salaman Gan Atmabhima emoticon-Smilie

Nama Putri Abah Romli adalah Neng Hasbiyeh dan nama Suami Gus Wadud alamatnya Taman Sari Pakaan Dejeh Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Madura,Gan.

Moga-moga terkabul apa yang dihajatkan.Amiin ya Robbal 'Alamiin.emoticon-Shakehand2
Diubah oleh wahyu121
Akhirna update juga....nunggu di tengah aja kang....
emoticon-shakehand ma kang Hudaf dulu

Demen kang kalo suruh baca kisah-kisah begini.. emoticon-Smilie

Ijin Share

Quote:


Sy setuju dg penjelasan Kang Hudaf mengenai postingan agan ini. Kita jangan terlena atau terlalu terpukau jika didatangi makhluk bersorban seperti itu hingga lupa akan dzikir kita di awal. Sy sering ketika mengamlkan suatu keilmuan, saat bertawassul hampir selalu didatangi sosok bersorban. Setiap nama yg sy sebut utk bertawassul sosok yg muncul jg berbeda. Jadi seakan2 setiap nama yg sy sebut itu lsg muncul di hadapan saya.

Terkahir pengalaman yg paling sy ingat smpe skrg adalah ketika sy mengamalkan salah satu keilmuan. Menurut org yg mengijasahkan ke sy amalan ini adalah amalannya Syekh Abdul Qodir Al jaelani. Ketika di tengah wirid (dlm keadaan mata terpejam) sy melihat suasana di sekeiling sy ini berubah menjadi padang pasir. Sy merasa duduk di tengah padang pasir di malam hari. Di situ jg terlihat jelas langit yg cerah bertabur bintang, & terdapat bulan purnama, di hadapan sy jg terlihat 2 buah gunung..indah sekali... Ketika sy asyik melihat pemandangan ini, tiba2 di dpn sy terlihat sosok putih bersinar & bersorban,. di sni sy merasa takjub, krn sy pikir sosok yg dtg ini sangat mirip dg foto syeikh Abdul Qodir Aljaelani yg sering dipampang di rumah2 tetangga sy.. sy pikir ini mgkn khodam dr amalan yg sy baca..

Tapi sy teringat ada seseorang yg mengajari sy agar jgn tertipu dg penampilan pertama sosok makhluk yg kita liat, sekaligus memberikan cara bagaimana cara menyingkap sosok asli makhluk tsb. Akhirnya sy praktekkan dan hasilnya.......... sosok berjubah tadi mulai terlihat wajahnya, trnyata hitam dan matanya mengeluarkan cahaya merah, seperti mata kucing yg terkena sinar lampu saat mlm hari. Jubah,sorban & cahaya yg awalnya meliputi sosok tsb jg hilang, dan berubah menjadi sosok hitam besar seperti Gorilla... ngerrii pokoknya... emoticon-Takut

Di sini sy mulai sangat berhati2 & "berusaha" tdk menghiraukan apapun yg sekiranya mengganggu dzikir sy. Seperti kata puh Hudaf, Makhluk yg baik tdk akan mendatangi kita saat sedang berdzikir krn itu akan mengganggu dzikir kita, melainkan mreka akan dtg saat dzikir kita selesai..

jadi lbh berhati2..jgn mudah percaya dg sosok yg hadir saat kita berdzikir..jgn2 nanti ada sosok yg mengaku sbg nabi Khidir, kita lsg percaya begitu saja...tentunya ini akan berdampak yg tdk baik buat kita...

Gitu aja sharenya... Afwan... emoticon-Maaf Agan
Diubah oleh Ichunkz
Quote:


emoticon-shakehand mbah, nice share emoticon-thumbsup
ijin dongeng klo boleh ...
siapa yg paling tidak seneng kalo kita dekat dengan NYa?
itu saja menurut ane,'pengalih perhatian' untuk memupus niat 'lillahi' ta'ala.
semoga, Allah melindungi kita semua dari kejahatan diri kita sendiri.Amin
Quote:


Alhamdulillah , Allah telah memberikan petunjuk dan kekuatan kepada Agan Ichunkz, Pujilah Allah Tuhan Semesta Alam.

Jebakan Spiritual adalah ujian yang banyak mengelincirkan murid dalam suluknya, sehingga ada sebuah maqal : "MENYENDIRI BAGI SEORANG MURID ADALAH BENCANA"
Maksudnya bagi seorang murid yang tidak berkumpul dengan mursyid atau seorang guru dan banyak mendapat tausiyah dan bimbingan itu rentan untuk disesatkan oleh Syetan dalam suluknya dengan merasa dirinya sudah wushul kepada Allah karena mersa dirinya telah merakan serangkain pengalaman yang mneurut pikirannya sudah setaraf dengan wali atau muqarrabin.

Sama halnya dengan murid syaikh Junaid Al Baghdadi yang tidak mau lagi mengaji atau belajar kepda syaikh Junaid, karena ketika beliau berdzikir atau berkhalwat didatangi oleh serangkaian mlaikat yang berwujud seperti seorangrombongan kafilah yang membawanya pergi keuatau tempat yang sangat indah (Mi'raj) dan sudah kembali ketempat semula diwaktu subuh. akhirnya syaikh Junaid menyarankan kepada muridnya ketika sang murid pergi ketempat yang indah tersebut untuk mengucapkan hawqalah

Begitupun pula seorang kiai yang merasa setiap hari jum'at sholat di masjidil Haram, dan kiai noerhasan dengan ketajaman mata hatinya menyelamatkan kiai tresebut dari tipu daya iblis hanya dengan Titip Salam kepada jin yang menipu sang Kiai

Ktika seorang murid sudah lolos dari jebakan pengalaman spiritual palsu, ada lagi jebakan yang lebih berbahaya yaitu jebakan dari syetan majroddam (yang mengalir dan mngikuti aliran darah anak adam) yang membisikkan sifat ujub / merasa bangga atas keilmuwan kita karena telah berhasil lolos dari godaan atau tipuan atau ilusi yang ditampkakkan oleh bangsa Jin atau syetan. sehingga karena ujub tadi jatulah kita dalam Pandangan yang diHina disisi Allah

Semoga Allah menyelmatkan kita semua dan sifat ujub dan Sifat Sombong

Alfatihah

;shakehand2

selain daripada Itu yang pa

ƗƗɐƗƗɐ"̮ ƗƗɐƗƗɐ"̮ Iya kang...makasih bnyk atas masukanx, sy jg mnyadari betapa "membahayakanx" hal spt itu mkx sy sblm2 ini sll konfirm jg mngenai yg brkaitan spt itu k guru sy krn kebetulan jg sy brlatar belakang dr keluarga intelektual yg punya etos recheck/reconfirm dlm sgl sstu sblm memutuskan sstu/brtindak emoticon-Smilie n utk temu menemui ssorg nabi/wali, guru sy jg mnganut faham spt yg diutarakan habib lutfi spt di link ini » http://sufiroad.blogspot.ca/2012/06/habib-lutfi-amalan-bertemu-nabi-khidir.html
Sekali lg maturnuwun engast atas masukanx ya kang emoticon-Smilie

Quote:


Diubah oleh atmabhima
tandai dulu buat mulihin subcrin
Halaman 210 dari 259


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di