Langsa, (Analisa). Walikota Usman Abdullah, SE memberikan pujian atas sikap toleransi dan kebersamaan masyarakat warga keturunan Tionghoa yang berada di wilayah Pemko Langsa.



“Kita bangga dan salut dengan warga Tionghoa di sini begitu toleransi dan menghargai adat-istiadat Aceh,”ujarnya di sela-sela menghadiri perkimpoian salah seorang warga Tiongha dengan menggunakan pakaian adat Aceh di Jalan Iskandar Muda Langsa, Kamis (19/12).



Dikatakan, sikap toleran dan kebersamaan warga Tioghoa ini sudah terajut sejak lama. Ini terbukti dalam acara pesta resepsi perkimpoian dua warga Tionghoa berlangsung dengan pakaian maupun dekor adat Aceh.



Artinya, mereka membuktikan keberagaman masyarakat di daerah ini sudah menyatu dalam satu kesatuan yang utuh.”Kita harap semoga kebersamaan ini akan terus terjalin dan terpelihara sebagai khasanah budaya dengan dasar toleransi serta kebersamaan,”harapnya.



Karenanya, walikota sebagai orang Aceh sangat bangga melihat prosesi perkimpoian pasangan etnis Tionghoa ini, di mana dengan rasa penuh percaya diri menggelar resepsi perkawaninan menggunakan pelaminan dan pakaian adat Aceh.



Sementara Geuchik Peukan Langsa, Syarifuddin Z mengatakan, pengantin pria Eko Priandi Angkasa merupakan warga Gampong Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, sedangkan pengantin wanita Silvia berasal dari Medan.



Dikatakan, selaku perangkat gampong ia juga sangat menyambut baik prosesi acara perkimpoian pasangan etnis Tionghoa itu menggunakan pelaminan dan pakaian adat Aceh. Ini sebagai bukti nyata warga Kota Langsa meski majemuk tetap tetap rukun dan damai. Semoga hal ini menjadi catatan penting bagi perjalanan kehidupan sosial masyarakat di wilayah Pemko seterusnya. (dir)

http://www.analisadaily.com/news/717...rakat-tionghoa

mantap gan