Menjelang Natal dan Tahun Baru Polisi Razia Miras

SAMARINDA – Menjelang Natal dan pergantian tahun, polisi mulai gencar mengelar razia minuman keras (miras) dengan menyasar warung yang menjual Miras. Seperti yang dilakukan Polsekta Samarinda Utara, Rabu (18/12) sekitar pukul 22.00 Wita.

Petugas menyisir warung-warung penjual miras. Hasilnya petugas berhasil mengamankan puluhan botol miras, dari beberapa warung. Puluhan botol minuman keras itu, sudah siap edar dan akan dijual pedagang di kawasan keramaian menjelang Natal dan Tahun Baru 2014.

Petugas menyisir warung di kawasan Jalan Pelita, Jalan Sentosa dan beberapa tempat lainnya. “Razia ini memang kita gelar menjelang Natal dan Tahun Baru, menyasar warung yang dicurigai menjual miras,” terang Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Winsu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Musliadi Mustafa.

Puluha personil Polsekta Samarinda Utara langsung bergerak menyisir warung-warung usai apel digelar, dipimpin Kapolsekta. Beberpa pemilik warung sempat menolak jika dilakukan pemeriksaan, namun ditemukan miras yang kebanyakan disembunyikan di bagian belakang warung.

“Puluhan botol kita amankan, dengan berbagai merek,” jelas Musliadi. Ia mengatakan, razia dilakukan tidak di malam itu saja, melainkan akan kembali dilakukan. “Tidak kali ini saja, nanti kita juga akan kombinasi dengan razia pekat (penyakit masyarakat),” tandasnya.

Diketahui menjelang Natal dan Tahun Baru, peredaran miras akan semakin banyak. Meski berhasil mengamankan puluhan botol miras ke Mapolsekta Samarinda Utara, namun tidak satupun pemabuk yang diamankan. (sar)

http://www.korankaltim.com/menjelang...i-razia-miras/
http://www.korankaltim.com/menjelang...i-razia-miras/

Pendeta: Jangan Nodai Natal dengan Miras

Warga Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang merayakan hari raya Natal 25 Desember 2011 dan menyambut pergantian tahun baru 1 Januari 2012 diimbau tidak mengonsumsi minuman keras (miras). Imbauan tersebut untuk menjaga kenyamanan dan kedamaian di wilayah tersebut.

Tokoh agama Biak Barat, Pendeta Oswald Rumbino, Sabtu (24/12/2011) di Biak, mengharapkan, selama masa penantian Minggu Advent hingga perayaan Malam Kudus, semua warga Kristiani diminta menjaga kesucian perayaan ibadah Natal dengan penuh sukacita.

"Sebagai pemuka agama, saya imbau jangan menodai perayaan hari keagamaan umat Kristiani dengan cara mabuk mengonsumsi miras. Tindakan seperti ini bisa mengganggu kenyamanan dan kedamaian Natal di tengah masyarakat," ungkap Pendeta Oswald.

Ia mengakui, pada masa penantian Minggu Advent hingga Malam Kudus nanti, jemaat dapat menyemarakkan suasana hari raya Natal dengan menjaga keamanan lingkungan jemaat masing-masing, memasang lampu hias, mendirikan pondok Natal di halaman rumah, dan menyanyikan lagu-lagu rohani. Kepada jemaat, lanjut Pendeta Oswald, ia mengatakan bahwa merayakan hari raya Natal dan ibadah menyambut tahun baru 1 Januari 2012 diharapkan dilakukan secara sederhana dan penuh sukacita di tengah keluarga, lingkungan, dan jemaat gereja setempat.

"Saya harapkan semua rangkaian ibadah hari raya Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai," ujar Pendeta Oswald.

Sementara itu, Anak Biak Community dalam seruan Natal juga mengimbau agar kaum muda, anak, remaja, dan warga jemaat Kristiani tidak mengonsumsi minuman keras dan narkoba karena dapat merusak masa depan dan kesehatan. Pada hari raya Natal dan tahun baru 2012, menurut ketua Panitia Parade Natal Anak Biak Community, Sergius, kaum muda anak, remaja, dan pemuda Kristiani setempat diminta merayakan dengan penuh sukacita dan sederhana sehingga makna Natal dapat memberikan terang untuk semua orang yang hidup di tanah Papua.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...l.dengan.Miras
http://megapolitan.kompas.com/read/2...l.dengan.Miras


waduh