Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Palmer Situmorang sebagai pengacara keluarga. Advokat dari Indonesian Human Rights Committe for Social Justice, Ridwan Darmawan, menduga motif SBY menunjuk pengacara keluarga adalah untuk mengamankan sejumlah kasus beraroma korupsi yang bermuara ke Cikeas.
"Hal itu adalah antisipasi Presiden dalam mencermati arah penegakan pemberantasan korupsi. Sudah beredar desas-desus Hambalang, impor sapi, dan Century yang menyatakan bermuara ke Cikeas," kata Ridwan saat dihubungi Okezone, Jumat (20/12/2013).
Menurut Ridwan, tugas tim pengacara Presiden SBY adalah mempersiapkan data-data, dokumen, dan fakta-fakta hukum yang berisi pembelaan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat tersebut bebas dari segala tuduhan korupsi.
"Terutama juga untuk mengantisipasi kemungkinan terputusnya regenerasi kepemimpinan nasional dengan tidak menangnya Demokrat di Pemilu 2014," ujar Ridwan.
Meski setiap orang punya hak menunjuk pengacara pribadi, Namun, kata Ridwan, keputusan SBY tersebut tergolong aneh. "Menurut saya ini agak aneh. Mungkin SBY baru presiden satu-satunya di negeri ini yang melakukan penujukan pengacara," terang Ridwan.
Sementara itu, juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha sebelumnya meminta penunjukan Palmer Situmorang sebagai pengacara SBY dan keluarganya jangan disalahartikan. Menurut Julian, tugas Palmer adalah menangani atau mengadvokasi terkait tudingan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Apakah itu di media sosial, atau di ruang publik," kata Julian di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/12/2013).
Julian memastikan biaya untuk membayar jasa pengacara tidak diambil dari APBN. "Dipastikan untuk anggaran tidak ya, tidak mungkin, dipastikan tidak terkena," pungkasnya.
SUMBER