Sindonews.com - Kasus penganiayaan anak oleh ibu tiri kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang bocah bernama Adit (6), di daerah Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Adit disiksa ibu tirinya Ervina (36), hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya. Saat ditemukan di perkebunan kelapa sawit, di Tapung, Kampar, tubuh Adit penuh dengan luka sayatan benda tajam, dan bekas setrika.

Tidak hanya itu, pada lidah bocah malang ini juga ditemukan luka bekas dipotong, dan pada alat kelaminnya juga ditemukan luka bekas sayatan. Penyiksaan itu tampak pada bekas luka yang masih belum kering.

Usai penemuan Adit, Ervina melarikan diri. Dia sempat buron selama empat hari. Polisi akhirnya berhasil membekuknya. Namun dia membantah telah melkakukan penganiayaan berat terhadap Adit dengan cara menggunting lidah dan bibir bocah itu.

"Tidak benar. Beberapa waktu lalu itu Adit membekap adiknya. Saya tahu, lalu saya pukul pakai tangan. Mungkin pukulan saya kena lidah dan bibirnya terjepit," bantah Arvina, di hadapan polisi, Kamis (19/12/2013).

Dia juga membantah kalau telah menyetrika Adit. Menurutnya, luka lebar di punggung Adit, karena dipukulnya pakai sapu.

"Dia itu nakal sama tetangga, jadi saya pukul pakai sapu. Setelah saya pukul saya obati, tetapi obatnya tidak cocok, jadi itu menghitam," tepisnya.

Lebih jauh, Ervina mengaku hubungan suami-istri antara dia dengan ayah kandung Adit sudah berakhir sejak satu tahun lalu. Saat itu, dia ketahuan selingkuh dan diceraikan oleh ayah kandung Adit yang diketahui bernama Surya Atmajo.


sumber